Skip to main content

Posts

Showing posts with the label Buah Blueberry

Hati-hati, Bleaching Bisa Membuat Gigi Rapuh!

SENYUM yang cemerlang seringkali disamakan dengan senyuman yang disertai kilauan gigi yang putih dan bersih. Untuk itulah, orang berusaha memutihkan giginya. Dan bleaching adalah salah satu jalan memutihkan gigi. Masalahnya, bleaching bisa seperti pisau bermata dua. Bisa memutihkan, bisa juga menghancurkan. Terlihat lebih cantik dan menarik adalah keinginan semua orang. Karena itulah, orang berlomba-lomba untuk melakukan berbagai perawatan terhadap berbagai bagian tubuh. Tak hanya rambut, wajah dan kulit saja yang memerlukan perawatan khusus, tetapi juga gigi dan mulut yang merupakan bagian integral dari wajah. Dua bagian yang disebutkan terakhir itu mendapat perhatian khusus karena gaya hidup dan kebiasaan telah membuat kedua bagian itu tak enak dipandang mata. Kebiasaan itu, antara lain, menghisap rokok, minum kopi, dan teh. Zat-zat yang terdapat dalam rokok, kopi dan teh itu bisa mengubah warna gigi. Meskipun demikian, masih bisa dipersoalkan apakah gigi yang normal itu selalu

Makanan yang Tidak Boleh Digabung dengan Obat

Makanan memang menjadi sumber energi yang penting bagi tubuh. Tapi beberapa makanan diketahui bisa menimbulkan interaksi dengan obat tertentu. Ketahui makanan apa saja yang tidak boleh digabung dengan obat. "Kuncinya adalah tidak mengubah secara drastis pola makan saat minum obat tertentu, tapi tanyakan pada dokter mengenai potensi interaksi yang mungkin terjadi," ujar Dr jane Alder, dosen farmakologi dari University of Central Lancashire, seperti dikutip dari Dailymail, Selasa (17/5/2011). Dr Alder akan menjelaskan beberapa makanan yang sebaiknya tidak dikombinasikan dengan obat tertentu karena bisa membuat obat jadi tidak berguna atau justru berbahaya yaitu: Jus buah Grapefruit mengandung senyawa yang disebut dengan furanokumarin yang bisa mencegah enzim dalam usus untuk menjaga benda asing tetap berada di luar, sehingga tidak bekerja secara optimal. Kondisi ini akan membuat lebih banyak obat yang diserap sehingga efektivitasnya bisa 2-3 kali lipat dari dosis yang dia

Manfaat Kedelai Hitam

KEDELAI hitam tidak sepopuler kedelai kuning. Namun, di balik kulit gelapnya tersimpan beragam manfaat untuk kesehatan. Di Indonesia, kedelai telah menjadi bahan baku makanan sehari-hari seperti tempe dan tahu. Selain tahu dan tempe, kedelai sebagai sumber pangan dapat dikonsumsi melalui berbagai produk olahannya seperti susu kedelai, protein kedelai, kecap, dan tauco. Kedelai merupakan salah satu tanaman polong-polongan sebagai sumber utama protein dan minyak. Sedangkan untuk komposisi gizi kedelai bervariasi tergantung varietas yang dikembangkan dan juga warna kulit maupun kotiledonnya. Secara garis besar, kedelai dibedakan menjadi kedelai kuning dan kedelai hitam. Kedelai yang berkulit hitam saat ini sedang menjadi incaran peneliti gizi dan kesehatan. Ternyata, di dalam kedelai hitam mengandung antisianin. Antisianin tersebut sangat potensial mencegah proses oksidasi yang terjadi secara dini dan menimbulkan penyakit degeneratif.

"Dark Chocolate Lebih Sehatkan Jantung Ketimbang Jus Buah"

PENELITIAN terbaru membuktikan bahwa dark chocolate lebih menyehatkan jantung daripada jus buah. Jadi, kalau Anda penggila dark chocolate, ini dia cara asyik untuk meningkatkan kesehatan. Dark chocolate dan kakao (biji cokelat) memiliki kemampuan antioksidan melebihi jus buah. Demikian menurut sebuah penelitian yang dirilis Chemistry Central Journal, awal pekan ini. Produk cokelat juga mengandung flavanols dan polifenol yang menyehatkan jantung. Namun, manfaat serupa tidak berlaku untuk minuman cokelat panas yang sudah tidak asli alias diproses. "Ketika mencari kudapan manis, sebatang dark chocolate menjadi pilihan paling sehat untuk Anda," kata Suzanne Steinbaum, ahli jantung Lenox Hill Hospital di Manhattan, seperti dikutip dari Nydailynews, Selasa (8/2/2011).

7 Camilan Sehatkan Jantung

NGEMILbisa menyehatkan jantung lho. Kok bisa? Kuncinya terletak pada pilihan camilan yang Anda konsumsi. Simak beberapa makanan terbaik yang Anda harus kudap demi kesehatan jantung. Berikut dipaparkan ahli gizi Paula Simpson BASc RNCP, seperti dilansir dari Realbeuaty. Kenari Kenari dan ikan salmon mengandung asam lemak omega-3 yang terbukti mengurangi risiko penyakit jantung, bahkan serangan jantung, serta mengurangi jerawat dan peradangan. Hanya dengan makan 1-2 porsi sepekan, Anda menurunkan tekanan darah dan meningkatkan imunitas.

Konsumsi Serat untuk Jantung Sehat

INGIN menjaga jantung tetap sehat? Mulai sekarang ubah pola makan Anda. Hindari makanan berlemak dan perbanyak konsumsi makanan berserat tinggi. Bahkan berbagai penelitian membuktikan, mengonsumsi makanan berserat, terutama jenis serat betaglukan mampu mengurangi kadar kolesterol jahat (low densy lipoprotein/ LDL) dalam darah. Jika kadar LDL dalam darah rendah, maka kesehatan jantung menjadi lebih terjamin. ”Serat betaglukan sendiri bisa ditemukan pada produk gandum olahan yang dikenal dengan sebutan oat atau havermout. Serat oat yang seperti jeli sanggup mengikat lemak dalam darah dan membuangnya melalui kotoran,” kata spesialis gizi klinis dari Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Dr Fatma RD Kusuma.

5 Makanan Favorit si Einstein Cilik

Tiap orangtua ingin buah hatinya menjadi anak yang cerdas. Sederet upaya kini bisa Anda lakukan untuk mencetak anak cerdas layaknya sosok Einstein. Berikut lima makanan yang akan membantu meningkatkan otak si kecil, seperti diulas Shine. Salmon Sebuah sumber protein dan asam lemak esensial yang baik, salmon memberikan otak dan sistem saraf pusat Anda pondasi pertahanan tubuh yang kuat. Yang harus Anda lakukan adalah memeras lemon di atas salmon fillet atau salmon grill untuk memberikan dorongan pada otak. Atau cobalah beli ikan salmon kalengan untuk mendapatkan manfaat yang sama, tapi dengan biaya lebih sedikit. Ubi Lain kali si kecil ingin mengonsumsi makanan manis, cobalah resep ini: iris kasar ubi jalar-potong, taburi dengan kayu manis, lalu panggang. Ubi sarat dengan antioksidan dan vitamin A, yang siap memuaskan keinginan mengonsumsi makanan manis, juga merangsang produksi neuron baru di otak.

Buah Berry, Ampuh Atasi Alzheimer

BUAH berry, tak hanya enak dikudap. Namun, buah yang memiliki beragam keturunannya itu berkhasiat untuk kecantikan dan kesehatan. Salah satunya mengobati alzheimer, suatu kondisi ketika seseorang menderita kepikunan dan masalah penalaran sinyal otak. Para ahli percaya, mengudap segenggam buah berry sehari dipercaya bisa membantu masalah pada pikiran dan menangkal dampak mental penuaan. Diperkirakan, bahwa stroberi, blueberry, dan buah berry lainnya yang berwarna cerah memicu "pelayan" mekanisme di otak. Demikian yang dinukil dari Daily Mail. Mengonsumsi buah ini ibarat kain pel yang mendaur ulang sel-sel tertentu terhadap kesalahan memori dan penurunan mental lainnya, dan menjaga pikiran tetap tajam di usia tua. Berdasarkan konferensi American Chemical Society, kenari pun memiliki efek yang sama dengan buah berry.

Buah Delima Baik untuk Ginjal

MENGONSUMSI jus buah delima secara rutin terbukti menurunkan risiko terjadinya infeksi lanjutan bagi penderita gangguan ginjal. Selain ginjal, kandungan antioksidan dalam jus ini juga baik bagi kesehatan jantung. Kabar yang menyebutkan bahwa jus buah delima dapat menyehatkan ginjal Anda sepertinya benar adanya. Penelitian terbaru yang dilakukan di Israel menunjukkan, konsumsi rutin jus buah delima dapat membantu pasien yang memiliki masalah ginjal untuk mencegah komplikasi lanjutan, terutama yang sedang menjalani cuci darah. Tidak hanya baik bagi ginjal, buah delima yang kaya antioksidan tersebut ternyata juga baik bagi kesehatan jantung. Dalam penelitian ini, peneliti menemukan bukti bahwa pasien yang meminum beberapa gelas jus berasa asam tersebut setiap minggunya, dapat menurunkan risiko infeksi, pembunuh nomor dua dari sekitar 350.000 pasien cuci darah. Penemuan ini akan dipresentasikan pada pertemuan tahunan American Society of Nephrology di Denver, Amerika Serikat –atau bias

Cegah Penuaan Dini dengan Buah Leci

LECI merupakan tanaman subtropis dari famili Sapindaceae atau soapberry. Buah ini dikenal dengan beberapa nama, seperti lichi, litchi, lichee, laichi, leechee, dan lychee. Kandungan air pada buah leci cukup tinggi, yaitu sekitar 77-83 persen, kadar energinya mencapai 66 kkal per 100 gr, dan kandungan karbohidratnya mencapai 16,53 gr per 100 gr. Sebagian besar energi berasal dari karbohidrat (gula), yaitu sebesar 59,9 kkal, sisanya dari protein dan lemak berturut-turut sebesar 2,8 kkal dan 3,7 kkal. Leci mengandung sukrosa dan glukosa melimpah. Oleh karena itu, mengonsumsi buah leci pada malam hari dapat menambah cadangan energi untuk keesokan harinya. Kandungan gula yang terkandung pada leci umumnya mencapai 10-13 persen. Leci juga merupakan sumber serat pangan (dietary fiber), yaitu sekitar 1,3 gr per 100 gr daging buah. "Sebenarnya banyak. Ada karbohidrat, protein, serat. Vitaminnya paling banyak vitamin C," jelas Dr Tan Lina MS SpGK dari Instalasi Gizi RSUD Budhi Asih, Ja