Skip to main content

Cegah Penuaan Dini dengan Buah Leci

LECI merupakan tanaman subtropis dari famili Sapindaceae atau
soapberry. Buah ini dikenal dengan beberapa nama, seperti lichi,
litchi, lichee, laichi, leechee, dan lychee. Kandungan air pada buah
leci cukup tinggi, yaitu sekitar 77-83 persen, kadar energinya
mencapai 66 kkal per 100 gr, dan kandungan karbohidratnya mencapai
16,53 gr per 100 gr. Sebagian besar energi berasal dari karbohidrat
(gula), yaitu sebesar 59,9 kkal, sisanya dari protein dan lemak
berturut-turut sebesar 2,8 kkal dan 3,7 kkal.

Leci mengandung sukrosa dan glukosa melimpah. Oleh karena itu,
mengonsumsi buah leci pada malam hari dapat menambah cadangan energi
untuk keesokan harinya. Kandungan gula yang terkandung pada leci
umumnya mencapai 10-13 persen. Leci juga merupakan sumber serat pangan
(dietary fiber), yaitu sekitar 1,3 gr per 100 gr daging buah.

"Sebenarnya banyak. Ada karbohidrat, protein, serat. Vitaminnya paling
banyak vitamin C," jelas Dr Tan Lina MS SpGK dari Instalasi Gizi RSUD
Budhi Asih, Jakarta Timur.

Kadar lemaknya pun sangat rendah, sekitar 5,6 persen, sehingga sangat
baik untuk dikonsumsi oleh semua kelompok usia, termasuk yang sedang
berdiet untuk mempertahankan atau menurunkan berat badan. Karena itu,
tidak ada batasan berapa banyak leci yang sebaiknya dikonsumsi per
hari.

Vitamin yang paling menonjol adalah vitamin C dengan kadar 71,5 mg per
100 gr daging buah. Dengan mengonsumsi 100 gr buah leci, Anda sudah
dapat memenuhi lebih dari 100 persen kebutuhan vitamin C dalam sehari.

"Vitamin C merupakan antioksidan alami yang berfungsi meningkatkan
kekebalan tubuh sehingga dapat mencegah influenza dan batuk. Untuk
mencegah penuaan dini, mencegah kulit keriput, dan kulit kering. Dan
yang paling penting, dia mengandung polifenol untuk mencegah kanker.
Antioksidan juga bagus untuk jantung. Jadi, dia merawat dinding
jantung, melawan endapan, dan degenaratif," terangnya.

Vitamin C sangat berguna untuk melawan serangan radikal bebas,
penyebab penuaan dini, dan berbagai penyakit kanker. Dari studi
terbaru di Sichuan University, China, diketahui bahwa kandungan
antioksidan dalam leci mencegah pembentukan sel-sel kanker payudara.
Itu karena kandungan vitamin C-nya sangat tinggi, yaitu sekitar 71,5
mg per 100 gr daging buah.

Sebuah penelitian di Prancis yang diterbitkan dalam Journal of
Nutrition menunjukkan bahwa leci mengandung polifenol tertinggi yang
baik untuk jantung, hampir 15 persen lebih banyak dari anggur.

David Grotto RD, penulis buku 101 Food That Could Save Your Life!
mengungkapkan bahwa senyawa ini juga mampu mencegah kanker karena
polifenol bekerja seperti barisan pertahanan yang siap melawan setiap
serangan perusak sel tubuh.

"Dan bisa mencegah stroke. Pada sebuah penelitian di Amerika,
konsentrasi vitamin C yang tinggi berhubungan dengan penurunan
terjadinya stroke sebesar 42 persen. Mungkin ini dari antioksidan. Dia
akan memelihara kekenyalan pembuluh darah, sehingga tidak mudah
pecah," lanjutnya.

Leci juga mengandung mineral yang paling tinggi, yaitu kalsium,
fosfor, dan magnesium. Kalsium, fosfor, dan magnesium merupakan tiga
serangkai mineral penting untuk pembentukan tulang dan kerangka tubuh
yang normal. Zat ini sangat dibutuhkan oleh anak-anak dalam masa
pertummbuhan dan juga orang dewasa untuk menghambat laju osteoporosis.
Tembaga merupakan salah satu mineral antioksidan untuk menjaga
mekanisme tubuh dalam mengeliminasi radikal bebas.

Berapa porsi leci yang sebaiknya dikonsumsi dalam sehari?

"Satu cangkir untuk diet 2.000 kalori. Satu hari dengan kandungan
gulanya yang tinggi. Kurang lebih 200 gr mengandung 125 kalori ¾
piring nasi. Sebaiknya mengonsumsi 1 cangkir sehari dan dibagi. Jangan
sekaligus dimakan. Dibagi 4 porsi 1 cangkir itu. Per porsi sekitar 50
gr," katanya.

Mengingat kandungan gulanya tinggi, mencapai 16,53 per 100 gr atau 1,5
sendok gula per 100 gr, buah ini tidak disarankan untuk dikonsumsi
penderita diabetes. Para penderita sakit jantung dan ginjal pun tidak
dianjurkan mengonsumsi buah ini karena kandungan kalium itu di bawah
3,5 mgr. Sedangkan leci itu 171 mgr. Makanya tidak dianjurkan untuk
penyakit jantung dan ginjal. Malah berdebar-debar ntar," tegasnya.

(Genie/Genie/tty)
http://lifestyle.okezone.com/read/2011/01/25/195/417857/cegah-penuaan-dini-dengan-buah-leci

Comments

Popular posts from this blog

Waspadai Bercak Putih di Retina Mata Anak

BERCAK putih di retina mata anak bisa jadi penanda awal keganasan kanker bola mata. Ini harus segera diwaspadai. Jika dilihat sepintas, tak ada yang aneh dengan Abiyyu, 12 tahun. Seperti anak-anak lain seusianya, bocah lelaki kelas enam SD Surya Bahari, Tangerang, ini tampak ceria bermain petak umpet, ikut senam kesegaran jasmani di sekolah, bertanding sepak bola, dan menjaring serangga di lapangan. Bersama dua temannya, dia juga tampak kompak menyanyikan lagu Oke milik duo T2 sambil sesekali terdengar gelak tawa khas keceriaan anak-anak. Bercak Putih Pada Mata - Tanda Kanker Retina Lantas, apa yang berbeda dari Abiyyu? Di balik kacamata yang senantiasa dikenakannya, siapa sangka bila bocah bernama lengkap Achmad Abiyyu Sofyan ini hanya punya satu mata kiri untuk melihat. Empat tahun lalu, keganasan kanker bola mata membuat Abiyyu harus merelakan bola mata kanannya diangkat untuk kemudian digantikan mata palsu yang hanya kosmetik semata. "Kata dokter, kalau tidak diangkat,

Obat Penurun Kadar Kolesterol Alami

Mungkin kini Anda sedang dipusingkan dengan tingginya kadar kolesterol dalam darah. Untuk mengatasinya, coba konsumsi bahan alami yang terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol dengan cepat, yaitu plant stanol ester (PSE).  Gaya hidup dan jenis makanan yang dikonsumsi sehari-hari berperan penting dalam memengaruhi kadar kolesterol darah. Semakin baik kebiasaan dan kualitas makanan Anda sehari-hari, tentu makin terjaga pula keseimbangan kolesterol dan kesehatan secara keseluruhan. Diketahui, kadar kolesterol dalam tubuh yang berlebihan dapat membahayakan kesehatan. Penyakit yang paling sering ditemui akibat kolesterol tinggi adalah penyakit jantung, hipertensi, dan stroke. Dan, harus dicatat, kolesterol tinggi tidak hanya dialami seseorang yang menderita kelebihan berat badan. Walaupun dengan berat badan normal, bisa saja mempunyai kadar kolesterol yang tinggi. Sebenarnya, kolesterol dibutuhkan tubuh untuk membentuk dinding sel, membuat hormon dan vitamin D. Salah satu jenis lem

Tanya Jawab Tentang Anak

SEMAKIN besar, ada saja ulah anak yang bikin Moms kagum sekaligus kalang kabut. Tak jarang Moms berucap, “Wow, anakku hebat!”, kali lain “Aduh, wajar nggak sih ini? atau “Kenapa begini... terus harus bagaimana dong?”. Nah, segala pertanyaan soal tumbuh kembang si 1 – 2 tahun yang Moms lemparkan ke redaksi, telah dijawab secara khusus oleh dr. Mas Wishnuwardhana Widjanarko, SpA, M.Si. Med, Dokter Spesialis Anak dari RS Hermina Grand Wisata dan Global Awal Bros Hospital, Bekasi. Yuk, temukan jawabannya! T : Dok, hingga kini anak saya (24 bulan) belum bisa berhenti mengisap jempolnya. Ritual itu dilakukannya pada saat tidur. Biasanya, dia berganti jempol, entah itu jempol kanan atau kiri. Untuk menghilangkan kebiasaan itu, saya mengolesi jempolnya dengan tanaman pahit. Tapi, dia malah ngamuk dan susah tidur. Dok, bagaimana mengatasinya? J : Ibu, coba alihkan perhatian si anak. Misalnya, sebelum tidur, ajaklah dia bermain atau mendongeng.Tapi, kalau cara itu belum ampuh j