Skip to main content

Bahaya Terlalu Lama Didepan Laptop dan Cara Mengatasinya

Menurut Dokter Andi Mursali, penyakit akibat kerja memang ada, yaitu penyakit yang disebabkan oleh pekerjaan, alat kerja, bahan, proses maupun lingkungan kerja. Penyakit ini bisa `menjangkiti' siapa pun, baik mereka yang bekerja di kantoranmaupun pabrik-pabrik.

Penyakit yang biasa dialami pekerja di kantoran, yaitu nyeri di tulang punggung, tulang leher. Penyebabnya, posisi duduk yang tidak benar, atau posisi bangku yang tidak ergonomis. Karena itu, perhatikan posisi duduk saat bekerja. Jangan bungkuk, tapi tegak badan menempel di sandaran. Perhatikan tinggi-rendahnya kursi yang Anda gunakan harus sesuai tinggi meja. Jangan sampai kursi disetel terlalu rendah, atau lebih tinggi dari meja. Pilihlah sandaran kursi yang lembut, terbuat dari bahan yang tidak kasar. Ketika bahu Anda rebahkan ke sandaran kursi terasa nyaman. 

Kantor identik dengan komputer. Barang elektronik yang satu ini andil sebagai penyebab sakit akibat kerja. `'Terlalu lama di depan komputer menyebabkan mata lelah, mata menjadi cepat berair,'' kata Andi.

Cara mengatasinya, jangan terus-menerus, sampai berjam-jam, di depan komputer. Mata Anda pasti lelah berjam-jam melihat huruf-huruf, angka-angka, gambar di layar komputer. Maksimal sejam, setelah itu selingi penglihatan ke arah lain. Anda bisa sejenak jalan-jalan keluar melihat pemandangan lain agar mata kembali segar. 

Comments

Popular posts from this blog

Obat Penurun Kadar Kolesterol Alami

Mungkin kini Anda sedang dipusingkan dengan tingginya kadar kolesterol dalam darah. Untuk mengatasinya, coba konsumsi bahan alami yang terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol dengan cepat, yaitu plant stanol ester (PSE).  Gaya hidup dan jenis makanan yang dikonsumsi sehari-hari berperan penting dalam memengaruhi kadar kolesterol darah. Semakin baik kebiasaan dan kualitas makanan Anda sehari-hari, tentu makin terjaga pula keseimbangan kolesterol dan kesehatan secara keseluruhan. Diketahui, kadar kolesterol dalam tubuh yang berlebihan dapat membahayakan kesehatan. Penyakit yang paling sering ditemui akibat kolesterol tinggi adalah penyakit jantung, hipertensi, dan stroke. Dan, harus dicatat, kolesterol tinggi tidak hanya dialami seseorang yang menderita kelebihan berat badan. Walaupun dengan berat badan normal, bisa saja mempunyai kadar kolesterol yang tinggi. Sebenarnya, kolesterol dibutuhkan tubuh untuk membentuk dinding sel, membuat hormon dan vitamin D. Salah satu jenis...

Tanya Jawab Tentang Anak

SEMAKIN besar, ada saja ulah anak yang bikin Moms kagum sekaligus kalang kabut. Tak jarang Moms berucap, “Wow, anakku hebat!”, kali lain “Aduh, wajar nggak sih ini? atau “Kenapa begini... terus harus bagaimana dong?”. Nah, segala pertanyaan soal tumbuh kembang si 1 – 2 tahun yang Moms lemparkan ke redaksi, telah dijawab secara khusus oleh dr. Mas Wishnuwardhana Widjanarko, SpA, M.Si. Med, Dokter Spesialis Anak dari RS Hermina Grand Wisata dan Global Awal Bros Hospital, Bekasi. Yuk, temukan jawabannya! T : Dok, hingga kini anak saya (24 bulan) belum bisa berhenti mengisap jempolnya. Ritual itu dilakukannya pada saat tidur. Biasanya, dia berganti jempol, entah itu jempol kanan atau kiri. Untuk menghilangkan kebiasaan itu, saya mengolesi jempolnya dengan tanaman pahit. Tapi, dia malah ngamuk dan susah tidur. Dok, bagaimana mengatasinya? J : Ibu, coba alihkan perhatian si anak. Misalnya, sebelum tidur, ajaklah dia bermain atau mendongeng.Tapi, kalau cara itu belum ampuh j...

Dementia Alzheimer, Penyakit Gangguan Ingatan Paling Ditakuti

Dementia alzheimer memiliki gejala umum penderita mengalami gangguan daya ingat ringan yang kemudian menjadi gangguan multiple kognitif yang lebih kompleks. Psikiater dari Rumah Sakit Omni Internasional, Alam Sutera Tangerang, dr Andri SpKJ mengatakan, dementia alzheimer adalah salah satu jenis demensia yang ditandai dengan penurunan dari fungsi memori. "Kesulitan penderita adalah belajar informasi baru dan memanggil informasi yang dipelajari sebelumnya," ucap Andri yang juga Penanggung Jawab Klinik Psikosomatik. Andri menuturkan, penurunan secara nyata juga terjadi pada fungsi intelektual (gangguan bahasa, gangguan melakukan aktivitas motorik, kesulitan dalam mengenal benda, gangguan dalam fungsi eksekutif seperti merencanakan, mengorganisasi, pengabstrakan, dan merangkai tindakan). Keadaan ini mengganggu fungsi pribadi dan sosial individu itu.