Skip to main content

Penyebab Perempuan Lebih Mudah Gemuk

Setiap tubuh membutuhkan lemak untuk menyimpan energi yang dibutuhkan untuk berbagai aktivitas. Lemak dalam tubuh juga berfungsi sebagai penyekat panas, penyerap guncangan, dan berbagai fungsi lainnya. Namun, kandungan lemak dalam tubuh berlebihan justru merangsang munculnya penyakit. Penimbunan lemak yang berlebihan dalam tubuh akan menyebabkan obesitas. Jika tidak segera ditangani, akibatnya akan muncul berbagai penyakit.

Rata-rata wanita memiliki lemak tubuh lebih banyak dibandingkan pria. Perbandingan yang normal antara lemak tubuh dengan berat badan pada wanita berkisar antara 25-30 persen. Sedangkan pada laki-laki sekitar 18-23 persen. Dengan demikian, wanita dengan lemak tubuh lebih dari 30 persen dianggap sudah mengalami obesitas. Demikian pula pria yang kandungan lemak tubuhnya lebih dari 25 persen berarti ia dianggap obesitas.

Menurut dokter ahli gizi dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Prof Dr Walujo Soerjodibroto MSC PhD SpG (K), angka obesitas di Indonesia sebenarnya tidak terlalu tinggi, hanya sekitar lima persen. Obesitas tersebut disebabkan oleh pola makan orang Indonesia yang banyak mengandung karbohidrat dan lemak.
"Dulu pada zaman orang tua kita meski mereka memiliki pola makan seperti itu, mereka mencangkul di sawah, atau mendorong gerobak. Sekarang orang-orang makan enak, banyak mengandung lemak dan karbohidrat, namun naik mobil terus. Aktivitas fisik menjadi berkurang." ujarnya.

Menurut Walujo, obesitas kini menjadi ancaman bagi masyarakat di perkotaan. Ini sangat erat kaitannya dengan pola hidup masyarakat kota. Mereka suka mengonsumsi makanan enak yang banyak mengandung lemak dan karbohidrat namun tidak dibarengi dengan aktivitas fisik yang cukup. Jika dibiarkan, maka obesitas akan memicu munculnya sejumlah penyakit seperti sakit sendi, sakit tulang, penyakit jantung, stroke, diabetes, asam urat, dan sejumlah penyakit degenaratif lainnya.

Comments

Popular posts from this blog

Waspadai Bercak Putih di Retina Mata Anak

BERCAK putih di retina mata anak bisa jadi penanda awal keganasan kanker bola mata. Ini harus segera diwaspadai. Jika dilihat sepintas, tak ada yang aneh dengan Abiyyu, 12 tahun. Seperti anak-anak lain seusianya, bocah lelaki kelas enam SD Surya Bahari, Tangerang, ini tampak ceria bermain petak umpet, ikut senam kesegaran jasmani di sekolah, bertanding sepak bola, dan menjaring serangga di lapangan. Bersama dua temannya, dia juga tampak kompak menyanyikan lagu Oke milik duo T2 sambil sesekali terdengar gelak tawa khas keceriaan anak-anak. Bercak Putih Pada Mata - Tanda Kanker Retina Lantas, apa yang berbeda dari Abiyyu? Di balik kacamata yang senantiasa dikenakannya, siapa sangka bila bocah bernama lengkap Achmad Abiyyu Sofyan ini hanya punya satu mata kiri untuk melihat. Empat tahun lalu, keganasan kanker bola mata membuat Abiyyu harus merelakan bola mata kanannya diangkat untuk kemudian digantikan mata palsu yang hanya kosmetik semata. "Kata dokter, kalau tidak diangkat, ...

Obat Penurun Kadar Kolesterol Alami

Mungkin kini Anda sedang dipusingkan dengan tingginya kadar kolesterol dalam darah. Untuk mengatasinya, coba konsumsi bahan alami yang terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol dengan cepat, yaitu plant stanol ester (PSE).  Gaya hidup dan jenis makanan yang dikonsumsi sehari-hari berperan penting dalam memengaruhi kadar kolesterol darah. Semakin baik kebiasaan dan kualitas makanan Anda sehari-hari, tentu makin terjaga pula keseimbangan kolesterol dan kesehatan secara keseluruhan. Diketahui, kadar kolesterol dalam tubuh yang berlebihan dapat membahayakan kesehatan. Penyakit yang paling sering ditemui akibat kolesterol tinggi adalah penyakit jantung, hipertensi, dan stroke. Dan, harus dicatat, kolesterol tinggi tidak hanya dialami seseorang yang menderita kelebihan berat badan. Walaupun dengan berat badan normal, bisa saja mempunyai kadar kolesterol yang tinggi. Sebenarnya, kolesterol dibutuhkan tubuh untuk membentuk dinding sel, membuat hormon dan vitamin D. Salah satu jenis...

Tanya Jawab Tentang Anak

SEMAKIN besar, ada saja ulah anak yang bikin Moms kagum sekaligus kalang kabut. Tak jarang Moms berucap, ā€œWow, anakku hebat!ā€, kali lain ā€œAduh, wajar nggak sih ini? atau ā€œKenapa begini... terus harus bagaimana dong?ā€. Nah, segala pertanyaan soal tumbuh kembang si 1 – 2 tahun yang Moms lemparkan ke redaksi, telah dijawab secara khusus oleh dr. Mas Wishnuwardhana Widjanarko, SpA, M.Si. Med, Dokter Spesialis Anak dari RS Hermina Grand Wisata dan Global Awal Bros Hospital, Bekasi. Yuk, temukan jawabannya! T : Dok, hingga kini anak saya (24 bulan) belum bisa berhenti mengisap jempolnya. Ritual itu dilakukannya pada saat tidur. Biasanya, dia berganti jempol, entah itu jempol kanan atau kiri. Untuk menghilangkan kebiasaan itu, saya mengolesi jempolnya dengan tanaman pahit. Tapi, dia malah ngamuk dan susah tidur. Dok, bagaimana mengatasinya? J : Ibu, coba alihkan perhatian si anak. Misalnya, sebelum tidur, ajaklah dia bermain atau mendongeng.Tapi, kalau cara itu belum ampuh j...