Skip to main content

Kemandulan dan Cara Mengatasinya

Pakar urologi (saluran kencing, organ seksual, dan reproduksi pria) RSUP DR Sardjito, Dr H Pawito Singodimedjo Sp.B,Sp.U, menyatakan "Kemandulan pasutri sering bersumber pada laki-laki. Tidak sedikit kemandulan ini diakibatkan saluran sperma tertutup atau infeksi saluran. Namun, kenyataan kemandulan ini mengakibatkan masyarakat salah dalam menangani. Mereka datang ke orang yang tidak kompeten. Akhirnya, si wanita jadi obyek penyembuhan." kata dia.

Ketidaktahuan masyarakat harus kemana berkonsultasi bila mengalami kemandulan, kata dia, sering ditangani orang yang tidak berkompeten. Baik menangani dengan cara medis atau non medis.

Sebenarnya, masalah kemandulan bila diakibatkan faktor laki-laki, misalnya, yang laki tidak memiliki saluran sperma atau memiliki saluran, tapi buntu dan terinfeksi. "ini bisa ditangani dengan membuatkan saluran sperma, atau membuka saluran sperma yang tersumbat. Ini yang menjadi obyek para urolog," katanya.

Kemandulan, katanya, bisa diakibatkan impoten atau disfungsi ereksi. Ini bisa dideteksi secara medis. Masalah ini, bisa diakibatkan karena organ alat vital. Atau bisa diakibatkan bocor pembuluh darah sekitar testis.

"Maka, perlu dideteksi gejala klinisnya, baru nanti dicarikan solusi penyembuhan. Misal, dengan mengikat pembuluh darah yang bocor," katanya. Masalah kemandulan sering disembuhkan cara memacu hormonal. Padahal, dengan penyembuhan ini tingkat keberhasilan hanya satu persen. "Berbeda dengan ditangani urolog. Bila permasalahan kemandulan diakibatkan organ seksual dan saluran vital, bisa disembuhkan pakar urologi."

Comments

Popular posts from this blog

Obat Penurun Kadar Kolesterol Alami

Mungkin kini Anda sedang dipusingkan dengan tingginya kadar kolesterol dalam darah. Untuk mengatasinya, coba konsumsi bahan alami yang terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol dengan cepat, yaitu plant stanol ester (PSE).  Gaya hidup dan jenis makanan yang dikonsumsi sehari-hari berperan penting dalam memengaruhi kadar kolesterol darah. Semakin baik kebiasaan dan kualitas makanan Anda sehari-hari, tentu makin terjaga pula keseimbangan kolesterol dan kesehatan secara keseluruhan. Diketahui, kadar kolesterol dalam tubuh yang berlebihan dapat membahayakan kesehatan. Penyakit yang paling sering ditemui akibat kolesterol tinggi adalah penyakit jantung, hipertensi, dan stroke. Dan, harus dicatat, kolesterol tinggi tidak hanya dialami seseorang yang menderita kelebihan berat badan. Walaupun dengan berat badan normal, bisa saja mempunyai kadar kolesterol yang tinggi. Sebenarnya, kolesterol dibutuhkan tubuh untuk membentuk dinding sel, membuat hormon dan vitamin D. Salah satu jenis...

Tanya Jawab Tentang Anak

SEMAKIN besar, ada saja ulah anak yang bikin Moms kagum sekaligus kalang kabut. Tak jarang Moms berucap, “Wow, anakku hebat!”, kali lain “Aduh, wajar nggak sih ini? atau “Kenapa begini... terus harus bagaimana dong?”. Nah, segala pertanyaan soal tumbuh kembang si 1 – 2 tahun yang Moms lemparkan ke redaksi, telah dijawab secara khusus oleh dr. Mas Wishnuwardhana Widjanarko, SpA, M.Si. Med, Dokter Spesialis Anak dari RS Hermina Grand Wisata dan Global Awal Bros Hospital, Bekasi. Yuk, temukan jawabannya! T : Dok, hingga kini anak saya (24 bulan) belum bisa berhenti mengisap jempolnya. Ritual itu dilakukannya pada saat tidur. Biasanya, dia berganti jempol, entah itu jempol kanan atau kiri. Untuk menghilangkan kebiasaan itu, saya mengolesi jempolnya dengan tanaman pahit. Tapi, dia malah ngamuk dan susah tidur. Dok, bagaimana mengatasinya? J : Ibu, coba alihkan perhatian si anak. Misalnya, sebelum tidur, ajaklah dia bermain atau mendongeng.Tapi, kalau cara itu belum ampuh j...

Dementia Alzheimer, Penyakit Gangguan Ingatan Paling Ditakuti

Dementia alzheimer memiliki gejala umum penderita mengalami gangguan daya ingat ringan yang kemudian menjadi gangguan multiple kognitif yang lebih kompleks. Psikiater dari Rumah Sakit Omni Internasional, Alam Sutera Tangerang, dr Andri SpKJ mengatakan, dementia alzheimer adalah salah satu jenis demensia yang ditandai dengan penurunan dari fungsi memori. "Kesulitan penderita adalah belajar informasi baru dan memanggil informasi yang dipelajari sebelumnya," ucap Andri yang juga Penanggung Jawab Klinik Psikosomatik. Andri menuturkan, penurunan secara nyata juga terjadi pada fungsi intelektual (gangguan bahasa, gangguan melakukan aktivitas motorik, kesulitan dalam mengenal benda, gangguan dalam fungsi eksekutif seperti merencanakan, mengorganisasi, pengabstrakan, dan merangkai tindakan). Keadaan ini mengganggu fungsi pribadi dan sosial individu itu.