Dalam memberikan pertolongan pada luka bakar, perlu diketahui perbedaan luka bakar ringan dan serius serta derajat kerusakan jaringan yang terkena.
Terdapat 3 klasifikasi luka bakar:
1. Luka bakar derajat satu
2. Luka bakar derajat dua
3. Luka bakar derajat tiga
Berikut adalah penanganan pertama untuk luka bakar ringan (derajat 1 dan 2) dengan diameter area kurang dari 8 cm:
Untuk luka bakar berat, yang perlu Anda lakukan adalah hubungi ambulans ataupun cari bantuan medis. Sebelum bantuan datang yang dapat Anda lakukan adalah:
Oleh: dr. Nadia Octavia, KlikDokter.com
Terdapat 3 klasifikasi luka bakar:
1. Luka bakar derajat satu
- Kulit kemerahan
- Terkadang bengkak dan nyeri
2. Luka bakar derajat dua
- Terdapat gelembung / lepuh yang berisi cairan
- Kulit memerah dan tampak seperti bercak-bercak
- Nyeri dan bengkak
3. Luka bakar derajat tiga
- Lemak, otot, bahkan tulang terkena
- Kulit tampak pucat abu-abu gelap atau hitam
- Tidak ada lepuh
- Tidak nyeri
![]() |
Cara Penanganan Luka Bakar (Jangan Disiram Kecap atau Bahan Lainnya) |
Berikut adalah penanganan pertama untuk luka bakar ringan (derajat 1 dan 2) dengan diameter area kurang dari 8 cm:
- Hentikan kontak dengan api atau benda panas
- Sirami dengan air mengalir selama sekurang-kurangnya 15 menit
- Tutup area luka bakar dengan kasa steril. Jangan gunakan kapas ataupun bahan lain yang dapat menempel pada luka. Balut secara longgar untuk menghindari tekanan pada luka
- Jangan gunakan es batu. Pemberian es secara langsung pada luka akan menyebabkan kerusakan jaringan yang lebih parah
- Jangan mengoleskan telur, mentega, kecap, odol, ataupun bahan - bahan lainnya. Karena dapat berpotensi terjadi infeksi.
- Jika terdapat gelembung/lepuh, jangan dipecahkan. Gelembung/lepuh yang pecah dapat terjadi infeksi.
Untuk luka bakar berat, yang perlu Anda lakukan adalah hubungi ambulans ataupun cari bantuan medis. Sebelum bantuan datang yang dapat Anda lakukan adalah:
- Hentikan kontak dengan api atau bahan panas
- Jangan membenamkan atau mencelupkan pada air dingin. Hal tersebut berpotensi terjadi penurunan suhu tubuh secara tiba - tiba (hipotermi) dan syok.
- Cek tanda - tanda sirkulasi (nafas, nadi, batuk, atau gerakan). Jika tidak ada tanda - tanda tersebut, berikan bantuan nafas atau bantuan hidup dasar (hanya jika Anda terlatih)
- Posisikan area yang terkena atau tubuh lebih tinggi. Agar aliran darah lebih maksimal
- Tutup area luka. Gunakan kasa lembab, bersih dan steril
- Luka bakar berpotensi untuk terjadi tetanus. Oleh karena itu, dianjurkan agar Anda segera mendapatkan vaksin tetanus, jika Anda belum pernah mendapatkannya sebelumnya ataupun terakhir kali Anda mendapatkannya lebih dari 5 tahun yang lalu.
Oleh: dr. Nadia Octavia, KlikDokter.com
Comments