Skip to main content

Bau Keringat Mengundang Nyamuk Malaria

Dalam sebuah penelitian terbaru terungkap, bau keringat dalam tubuh manusia ternyata dapat mengundang nyamuk penyebar malaria untuk mendekat.
Penelitian yang dilakukan Niels Verhulst mengungkapkan bahwa nyamuk malaria sangat menyukai bakteri staphylococci. Bakteri ini yang biasanya hadir di kulit manusia karena manusia sendiri memiliiki berbagai jenis bakteri.
Gambar Nyamuk Malaria, Nyamuk Anopheles
Gambar Nyamuk Malaria, Nyamuk Anopheles
Gambar Nyamuk Demam Berdarah (DBD), Nyamuk Aedes Aegypti
Gambar Nyamuk Demam Berdarah (DBD), Nyamuk Aedes Aegypti

Nyamuk yang dapat mencium bau khas manusia dapat melakukannya dengan secara akurat, walaupun dalam radius tertentu.

"Sebetulnya keringat tidak mengeluarkan bau-bauan. Berbagai jenis bau itu muncul karena bakteri di kulit mulai melakukan aksinya," kata Verhulst, seperti yang dilansir Science Daily, Selasa (30/11/2010).

Dalam penelitiannya Verhulst menguji bagaimana nyamuk bereaksi terhadap lima jenis bakteri kulit. Uji coba dilakukan di Wageningen dan Kenya, Afrika. Hasilnya nyamuk Anopheles tertarik pada berbagai jenis bau yang dihasilkan bakteri kulit. Hanya satu yang tak disukai, yakni pseudomonas.

"Bakteri pseudomonas ada juga di tubuh manusia. Itulah sebabnya mengapa ada manusia yang tidak terlalu diserang nyamuk tertentu secara berlebihan," tambahnya.

“Ada beberapa bau-bauan yang bekerja dengan baik. Kami terus menyempurnakannya dan melihat bau tiruan seperti apa yang paling disukai nyamuk,” tandasnya.

Comments

Popular posts from this blog

Obat Penurun Kadar Kolesterol Alami

Mungkin kini Anda sedang dipusingkan dengan tingginya kadar kolesterol dalam darah. Untuk mengatasinya, coba konsumsi bahan alami yang terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol dengan cepat, yaitu plant stanol ester (PSE).  Gaya hidup dan jenis makanan yang dikonsumsi sehari-hari berperan penting dalam memengaruhi kadar kolesterol darah. Semakin baik kebiasaan dan kualitas makanan Anda sehari-hari, tentu makin terjaga pula keseimbangan kolesterol dan kesehatan secara keseluruhan. Diketahui, kadar kolesterol dalam tubuh yang berlebihan dapat membahayakan kesehatan. Penyakit yang paling sering ditemui akibat kolesterol tinggi adalah penyakit jantung, hipertensi, dan stroke. Dan, harus dicatat, kolesterol tinggi tidak hanya dialami seseorang yang menderita kelebihan berat badan. Walaupun dengan berat badan normal, bisa saja mempunyai kadar kolesterol yang tinggi. Sebenarnya, kolesterol dibutuhkan tubuh untuk membentuk dinding sel, membuat hormon dan vitamin D. Salah satu jenis...

Tanya Jawab Tentang Anak

SEMAKIN besar, ada saja ulah anak yang bikin Moms kagum sekaligus kalang kabut. Tak jarang Moms berucap, “Wow, anakku hebat!”, kali lain “Aduh, wajar nggak sih ini? atau “Kenapa begini... terus harus bagaimana dong?”. Nah, segala pertanyaan soal tumbuh kembang si 1 – 2 tahun yang Moms lemparkan ke redaksi, telah dijawab secara khusus oleh dr. Mas Wishnuwardhana Widjanarko, SpA, M.Si. Med, Dokter Spesialis Anak dari RS Hermina Grand Wisata dan Global Awal Bros Hospital, Bekasi. Yuk, temukan jawabannya! T : Dok, hingga kini anak saya (24 bulan) belum bisa berhenti mengisap jempolnya. Ritual itu dilakukannya pada saat tidur. Biasanya, dia berganti jempol, entah itu jempol kanan atau kiri. Untuk menghilangkan kebiasaan itu, saya mengolesi jempolnya dengan tanaman pahit. Tapi, dia malah ngamuk dan susah tidur. Dok, bagaimana mengatasinya? J : Ibu, coba alihkan perhatian si anak. Misalnya, sebelum tidur, ajaklah dia bermain atau mendongeng.Tapi, kalau cara itu belum ampuh j...

Dementia Alzheimer, Penyakit Gangguan Ingatan Paling Ditakuti

Dementia alzheimer memiliki gejala umum penderita mengalami gangguan daya ingat ringan yang kemudian menjadi gangguan multiple kognitif yang lebih kompleks. Psikiater dari Rumah Sakit Omni Internasional, Alam Sutera Tangerang, dr Andri SpKJ mengatakan, dementia alzheimer adalah salah satu jenis demensia yang ditandai dengan penurunan dari fungsi memori. "Kesulitan penderita adalah belajar informasi baru dan memanggil informasi yang dipelajari sebelumnya," ucap Andri yang juga Penanggung Jawab Klinik Psikosomatik. Andri menuturkan, penurunan secara nyata juga terjadi pada fungsi intelektual (gangguan bahasa, gangguan melakukan aktivitas motorik, kesulitan dalam mengenal benda, gangguan dalam fungsi eksekutif seperti merencanakan, mengorganisasi, pengabstrakan, dan merangkai tindakan). Keadaan ini mengganggu fungsi pribadi dan sosial individu itu.