Skip to main content

11 Cara Paling Efektif dalam Mengatasi Stres

Remaja Stress - Cara Paling Efektif  dalam Mengatasi Stres
Remaja Stress - Cara Paling Efektif  dalam Mengatasi Stres
Stres menghantui Anda? Tentu saja hidup tidak tenang jika stres melanda dari waktu ke waktu. Dilanda stres tentu saja membuat hidup kita tidak berwarna. Stres tingkat tinggi bisa dialami siapa saja, mulai dari anak-anak, remaja, orang dewasa hingga manula. Berikut ini 11 Cara Paling Efektif  dalam Mengatasi Stres yang ROL ambil dari My Health News Daily:

1.Ikut kelas yoga
Yoga tidak hanya berfungsi membentuk tubuh seseorang atau membuatnya fleksibel. Yoga yang dipercayai berasal dari kebudayaan India kuno sekitar 3.000–5.000 tahun yang lalu ini juga ampuh untuk membasmi stres.

2. Tidur yang cukup
Mempunyai waktu tidur yang cukup ternyata tidak hanya berguna untuk mebuat wajah seseorang lebih fresh. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) dengan cukup tidur seseorang juga bisa hidup lebih sehat dan kurang dari resiko stres.

3. Ikut terapi berbicara
Mengikuti terapi berbicara terkadang dimanfaatkan seseorang untuk mengontrol kadar stresnya. Dengan terapi berbicara yang dibimbing psikoterapi, seseorang dapat terhindar dari pikiran-pikiran negatif yang beresiko menimbulkan stres.

4. Banyak bergerak
Dengan banyak bergerak atau olahraga seseorang dapat mengurangi kadar stresnya, termasuk amarah, ketakutan dan kebimbangannya. Banyak bergerak juga akan membuat tubuh kita lebih sehat dan mendatangkan perasaan bahagia. 

5. Meditasi
Banyak hasil studi yang menunjukkan meditasi bermanfaat untuk mengurangi kadar stres seseorang. Meditasi juga membuat tekanan darah tinggi seseorang berkurang, serta mencegah seseorang depresi.

6. Banyak tertawa
Jangan menganggap sepele tertawa. Berdasarkan studi yang dilakukan di Universitas Loma Linda, obat paling mujarab untuk menghilangkan stres adalah tertawa. Tertawa juga menjauhkan seseorang dari resiko depresi.

7. Buat agenda khusus untuk kegelisahan
Maksudnya adalah Anda membuat waktu khusus untuk menumpahkan segala kegelisahan dalam kurun waktu tertentu. Misalnya selama 30 menit. Setelah itu lupakan segala kegelisahan, jadi Anda tidak perlu dihantui kegelisahan yang menimbulkan stres sepanjang hari.

8. Jangan sering curhat ke teman
Psikologi dari Universitas Negeri Ohio, Brad J.Bushman, mengatakan terlalu sering curhat ke teman bukan selamanya membuat perasaan plong. Terlalu banyak curhat justru menambah stres karena masukan dari kanan dan kiri ke telinga Anda.

9. Pijat
Dipijat tidak hanya berfungsi membuat seseorang merasa rileks. Dengan dipijat juga membuat hormon stres seseorang bertransformasi menjadi positif. 

10. Coba menulis
Menurut Institusi Kesehatan Nasional (NIH), seseorang bisa mengurangi kadar stresnya dengan menggoreskan tinta di atas kertas. Menulis jurnal membuat perasaan orang lebih rileks dan mudah menganalisa masalah yang tengah menghantui.

11. Memeluk seseorang yang disayangi
Memeluk seseorang yang disayangi bukan hanya untuk menunjukkan kasih sayang semata. Ternyata dengan memeluk seseorang yang disayangi maka stres akan berkurang. Begitu juga kegundahan bisa hilang seketika setelah memeluk seseorang yang kita sayangi.



Sumber: republika.co.id

Comments

Popular posts from this blog

Waspadai Bercak Putih di Retina Mata Anak

BERCAK putih di retina mata anak bisa jadi penanda awal keganasan kanker bola mata. Ini harus segera diwaspadai. Jika dilihat sepintas, tak ada yang aneh dengan Abiyyu, 12 tahun. Seperti anak-anak lain seusianya, bocah lelaki kelas enam SD Surya Bahari, Tangerang, ini tampak ceria bermain petak umpet, ikut senam kesegaran jasmani di sekolah, bertanding sepak bola, dan menjaring serangga di lapangan. Bersama dua temannya, dia juga tampak kompak menyanyikan lagu Oke milik duo T2 sambil sesekali terdengar gelak tawa khas keceriaan anak-anak. Bercak Putih Pada Mata - Tanda Kanker Retina Lantas, apa yang berbeda dari Abiyyu? Di balik kacamata yang senantiasa dikenakannya, siapa sangka bila bocah bernama lengkap Achmad Abiyyu Sofyan ini hanya punya satu mata kiri untuk melihat. Empat tahun lalu, keganasan kanker bola mata membuat Abiyyu harus merelakan bola mata kanannya diangkat untuk kemudian digantikan mata palsu yang hanya kosmetik semata. "Kata dokter, kalau tidak diangkat,

"Kok, mata anakku sering berair, ya?"

PADA bayi, saluran air mata kadang belum sempurna. Pada saat normal, air mata keluar dari kelenjar lacrimalis (memproduksi air mata) yang bertujuan agar air mata selalu basah dan lembap. Kemudian, air mata ini keluar melalui saluran di bagian ujung mata bagian dalam (medial) dan masuk melalui hidung. Secara normal, kita tidak merasa air mata itu berproduksi terus karena produksi dan pengeluarannya teratur. Keadaan berubah bila produksi air mata bertambah, seperti menangis atau sumbatan pada pada pangkal hidung, sehingga air mata tersebut meningkat dan terlihat berair. Jika kondisi tersebut dialami si kecil, tentu Anda akan berpikir, mengapa bisa demikian? Apakah hal tersebut normal dialami oleh setiap bayi? Kata orangtua jaman dulu, biar cepet sembuh harus dijilat oleh sang ibu. Apakah teori itu benar? Lantas, bagaimana perawatannya?

Ditemukan, Vaksin AIDS pada Tubuh ODHA

PENELITI Amerika selangkah lebih dekat untuk mengembangkan vaksin melawan virus AIDS yang mematikan. Mereka menemukan antibodi yang mampu membunuh 91 persen virus HIV. Ilmuwan menemukan tiga antibodi kuat dalam sel tubuh seorang pria gay keturunan Afrika-Amerika berusia 60 tahun yang dijuluki Donor 45. Bahkan satu di antaranya adalah antibodi yang menetralisir lebih dari 91 persen virus HIV. Tubuh pria tersebut membuat antibodi secara alami. Demikian okezone lansir dari NY Daily News, Senin (12/7/2010). Dalam kasus Donor 45—yang antibodinya tidak menyelamatkan dirinya dari tertular HIV—peneliti menyaring sekira 25 juta sel untuk menemukan puluhan sel yang nantinya bisa menghasilkan antibodi yang kuat. Pria tersebut kemungkinan besar sudah tertular virus HIV sebelum tubuhnya mulai memroduksi antibodi. Hingga kini, ia masih hidup, dan telah mengidap HIV selama 20 tahun pada saat darahnya diambil.