Skip to main content

Manfaat Tomat Bagi Kesehatan Kulit Kusam


Selain lezat untuk dikonsumsi, kesegaran buah berwarna merah ini sangat baik untuk kecantikan dan kesehatan kulit. Manfaat tomat antara lain untuk mengecilkan pori-pori pada kulit, menyembuhkan jerawat, mengontrol minyak berlebih pada kulit, masker wajah, dan mencerahkan kulit

Tomat merupakan bahan makanan yang hampir selalu ada di dapur. Umumnya, mungkin tomat lebih dikenal sebagai penyemarak masakan atau minuman segar. Padahal, khasiat tomat pun tak hanya baik kesehatan tapi juga untuk kecantikan. Tomat dipercaya dapat memperkecil pori-pori, mengurangi jerawat dan menghilangkan kusam pada kulit.

Khasiat tersebut dikarenakan kandungan tomat yang memiliki likopen di mana zat tersebut merupakan antioksidan yang berfungsi sebagai tabir surya dari dalam. Antioksidan dalam tomat membantu memerangi kerusakan sel dan kemerahan pada kulit. Idealnya, setiap orang disarankan memiliki minimal 16 miligram likopen per hari agar mampu mengurangi jumlah radikal bebas dalam tubuh dan membantu mempertahankan kelembapan yang diakibatkan paparan AC. 

Nah, ketimbang mengeluarkan biaya ratusan ribu untuk menggapai kecantikan kulit, kenapa tak mengikuti langkah-langkah sederhana berikut ini untuk mendapatkan kulit yang sehat. Times of India menuliskannya.

Pori-pori besar?

Bentuk pori-pori yang besar akan memudahkan akses kotoran masuk ke dalam kulit, sehingga meningkatkan kemungkinan infeksi pada pori-pori. Untuk mengatasinya, ambillah satu sendok makan jus tomat segar. Tambahkan 2-4 tetes air jeruk nipis segar. Gunakan bola kapas untuk membubuhkan ramuan tersebut pada wajah, lalu pijat dengan gerakan melingkar. Biarkan ramuan tersebut bertahan selama 15 menit kemudian bilas dengan air dingin. Untuk hasil terbaik, aplikasikan ramuan tersebut secara teratur. Teknik ini sangat efektif mengecilkan pori-pori pada kulit.

Menyembuhkan jerawat

Keasaman pada buah tomat membantu Anda mengurangi dan membersihkan jerawat yang Anda miliki. Vitamin A dan vitamin C biasanya ditemukan dalam banyak obat jerawat dan tomat yang kaya akan vitamin A, vitamin C, dan vitamin K. Jika Anda memiliki jerawat ringan, tempelkan potongan buah tomat segar pada wajah Anda. Biarkan selama satu jam dan kemudian bilas dengan air. Lakukan aktivitas ini secara teratur dan sesering mungkin sehingga jerawat Anda segera kering.

Mengontrol minyak berlebih

Jika Anda memiliki kulit dengan minyak berlebih di wajah, tomat adalah solusi yang bisa Anda coba. Haluskan tomat segar dan kemudian saring. Buatlah jus ketimun dan tambahkan dalam jus tomat yang terlebih dulu dibuat. Pulaskan dengan kapas ke wajah Anda. Selain menyerap minyak berlebih, ramuan ini manjur untuk menangkis kehadiran jerawat.

Masker wajah

Tomat dan alpukat merupakan kombinasi yang apik untuk masker wajah Anda. Tomat bekerja sebagai zat untuk mencegah kehadiran komedo dan  mengurangi minyak berlebih, sementara alpukat memiliki efek antiseptik dan melembapkan. Menggunakan kedua ramuan tersebut sebagai masker dapat menenangkan dan membersihkan kulit kombinasi (kulit berminyak dan kering) karena masker tersebut kaya dengan vitamin A, C, dan E. Gunakan masker ini selama 20-30 menit kemudian bilas dengan air hangat.

Mencerahkan kulit

Paparan sinar matahari bisa membuat kulit terbakar dan meradang. Untuk mengatasinya, haluskan tomat yang dicampur dengan dua sendok makan yoghurt polos. Oleskan ramuan ini pada wajah, leher, tangan dan kaki selama 20 menit dan setelah itu bilas dengan air. Tomat berfungsi untuk mendinginkan kulit dan menetralkan permukaan, sementara yoghurt memberi nutrisi protein yang dibutuhkan kulit sehingga membuat kulit lembut dan kenyal.



Sumber: okezone.com

Comments

Popular posts from this blog

Waspadai Bercak Putih di Retina Mata Anak

BERCAK putih di retina mata anak bisa jadi penanda awal keganasan kanker bola mata. Ini harus segera diwaspadai. Jika dilihat sepintas, tak ada yang aneh dengan Abiyyu, 12 tahun. Seperti anak-anak lain seusianya, bocah lelaki kelas enam SD Surya Bahari, Tangerang, ini tampak ceria bermain petak umpet, ikut senam kesegaran jasmani di sekolah, bertanding sepak bola, dan menjaring serangga di lapangan. Bersama dua temannya, dia juga tampak kompak menyanyikan lagu Oke milik duo T2 sambil sesekali terdengar gelak tawa khas keceriaan anak-anak. Bercak Putih Pada Mata - Tanda Kanker Retina Lantas, apa yang berbeda dari Abiyyu? Di balik kacamata yang senantiasa dikenakannya, siapa sangka bila bocah bernama lengkap Achmad Abiyyu Sofyan ini hanya punya satu mata kiri untuk melihat. Empat tahun lalu, keganasan kanker bola mata membuat Abiyyu harus merelakan bola mata kanannya diangkat untuk kemudian digantikan mata palsu yang hanya kosmetik semata. "Kata dokter, kalau tidak diangkat,

"Kok, mata anakku sering berair, ya?"

PADA bayi, saluran air mata kadang belum sempurna. Pada saat normal, air mata keluar dari kelenjar lacrimalis (memproduksi air mata) yang bertujuan agar air mata selalu basah dan lembap. Kemudian, air mata ini keluar melalui saluran di bagian ujung mata bagian dalam (medial) dan masuk melalui hidung. Secara normal, kita tidak merasa air mata itu berproduksi terus karena produksi dan pengeluarannya teratur. Keadaan berubah bila produksi air mata bertambah, seperti menangis atau sumbatan pada pada pangkal hidung, sehingga air mata tersebut meningkat dan terlihat berair. Jika kondisi tersebut dialami si kecil, tentu Anda akan berpikir, mengapa bisa demikian? Apakah hal tersebut normal dialami oleh setiap bayi? Kata orangtua jaman dulu, biar cepet sembuh harus dijilat oleh sang ibu. Apakah teori itu benar? Lantas, bagaimana perawatannya?

Ditemukan, Vaksin AIDS pada Tubuh ODHA

PENELITI Amerika selangkah lebih dekat untuk mengembangkan vaksin melawan virus AIDS yang mematikan. Mereka menemukan antibodi yang mampu membunuh 91 persen virus HIV. Ilmuwan menemukan tiga antibodi kuat dalam sel tubuh seorang pria gay keturunan Afrika-Amerika berusia 60 tahun yang dijuluki Donor 45. Bahkan satu di antaranya adalah antibodi yang menetralisir lebih dari 91 persen virus HIV. Tubuh pria tersebut membuat antibodi secara alami. Demikian okezone lansir dari NY Daily News, Senin (12/7/2010). Dalam kasus Donor 45—yang antibodinya tidak menyelamatkan dirinya dari tertular HIV—peneliti menyaring sekira 25 juta sel untuk menemukan puluhan sel yang nantinya bisa menghasilkan antibodi yang kuat. Pria tersebut kemungkinan besar sudah tertular virus HIV sebelum tubuhnya mulai memroduksi antibodi. Hingga kini, ia masih hidup, dan telah mengidap HIV selama 20 tahun pada saat darahnya diambil.