Skip to main content

Manfaat Segelas Jus untuk Kesehatan Kulit


Bukan rahasia, jika mengonsumsi segelas jus dapat membantu seseorang mempertahankan bobot tubuh. Minum segelas jus juga bisa menghadang beberapa penyakit loh. Benarkah?


Tak hanya itu saja, meneguk segelas jus bisa memberi bonus pada kesehatan kulit. Saluran pencernaan makanan di usus Anda juga bisa lebih lancar.

Seperti yang dilansir dari Carefair, segelas jus bersumber dari ekstrak sayur serta buah-buahan. Mungkin bila ingin lebih praktis, Anda bisa membeli beragam varian rasa jus yang ada di supermarket terkemuka. Tapi nyatanya, manfaat nutrisi dari jus kalengan tersebut diragukan.

Apa perbedaannya? Jelas banyak. Jus buah atau jus sayur yang dijual di supermarket lokal mengandung banyak zat pengawet. Kandungan jus di dalamnya juga ditambah pemanis buatan serta varian rasa yang tidak alami.

Meski beberapa brand terkemuka mempromosikan produk mereka tidak mengandung pemanis buatan serta menjamin kesegarannya, proses produksi jus tersebut memungkinkan mengeluarkan vitamin dan nutrisi di dalam jus.

Pilihan membuat jus sendiri di rumah bisa Anda terapkan. Daripada menggunakan juicer yang bisa mengeluarkan serat dari buah serta sayuran, lebih baik gunakan blender.

Dengan juicer, Anda hanya mendapatkan jus. Tapi bila menggunakan blender, serat masih tertinggal di dalam jus. Sehingga Anda masih bisa mengonsumsi serat di dalamnya. Serat merupakan bagian paling menyehatkan dari sayur serta buah-buahan.

Manfaat segelas jus untuk kesehatan kulit


Memang belum ada fakta langsung mengenai hubungan mengonsumsi jus dengan kecantikan kulit. Konsumsi jus bisa membantu tubuh untuk membersihkan racun-racun yang melekat di tiap-tiap organ. Dengan proses tersebut, kulit pun akan terlihat lebih sehat dan lembut.

Beberapa orang yang dilansir Carefair memberi ulasan tentang segelas jus dan hubungannya dengan kesehatan kulit. Rata-rata mereka mengaku sejak rutin mengonsumsi jus sehari-hari, kulit tubuhnya tampak lebih bersinar. Kedua bola mata mereka pun tampak berkilau.

Meneguk segelas jus sama artinya dengan memberi persediaan antioksidan, vitamin, dan mineral untuk kesehatan kulit. Dengan rutinitas Anda mengonsumsi segelas juga juga dapat merontokan toksin di dalam ginjal serta hati.

Kombinasi wortel serta apel sangat baik bila dikonsumsi setiap hari. Atau bila tidak sempat sarapan, Anda bisa membuat jus dari pisang, melon dan madu dalam satu sajian.



Sumber: okezone.com

Comments

Popular posts from this blog

Waspadai Bercak Putih di Retina Mata Anak

BERCAK putih di retina mata anak bisa jadi penanda awal keganasan kanker bola mata. Ini harus segera diwaspadai. Jika dilihat sepintas, tak ada yang aneh dengan Abiyyu, 12 tahun. Seperti anak-anak lain seusianya, bocah lelaki kelas enam SD Surya Bahari, Tangerang, ini tampak ceria bermain petak umpet, ikut senam kesegaran jasmani di sekolah, bertanding sepak bola, dan menjaring serangga di lapangan. Bersama dua temannya, dia juga tampak kompak menyanyikan lagu Oke milik duo T2 sambil sesekali terdengar gelak tawa khas keceriaan anak-anak. Bercak Putih Pada Mata - Tanda Kanker Retina Lantas, apa yang berbeda dari Abiyyu? Di balik kacamata yang senantiasa dikenakannya, siapa sangka bila bocah bernama lengkap Achmad Abiyyu Sofyan ini hanya punya satu mata kiri untuk melihat. Empat tahun lalu, keganasan kanker bola mata membuat Abiyyu harus merelakan bola mata kanannya diangkat untuk kemudian digantikan mata palsu yang hanya kosmetik semata. "Kata dokter, kalau tidak diangkat,

"Kok, mata anakku sering berair, ya?"

PADA bayi, saluran air mata kadang belum sempurna. Pada saat normal, air mata keluar dari kelenjar lacrimalis (memproduksi air mata) yang bertujuan agar air mata selalu basah dan lembap. Kemudian, air mata ini keluar melalui saluran di bagian ujung mata bagian dalam (medial) dan masuk melalui hidung. Secara normal, kita tidak merasa air mata itu berproduksi terus karena produksi dan pengeluarannya teratur. Keadaan berubah bila produksi air mata bertambah, seperti menangis atau sumbatan pada pada pangkal hidung, sehingga air mata tersebut meningkat dan terlihat berair. Jika kondisi tersebut dialami si kecil, tentu Anda akan berpikir, mengapa bisa demikian? Apakah hal tersebut normal dialami oleh setiap bayi? Kata orangtua jaman dulu, biar cepet sembuh harus dijilat oleh sang ibu. Apakah teori itu benar? Lantas, bagaimana perawatannya?

Ditemukan, Vaksin AIDS pada Tubuh ODHA

PENELITI Amerika selangkah lebih dekat untuk mengembangkan vaksin melawan virus AIDS yang mematikan. Mereka menemukan antibodi yang mampu membunuh 91 persen virus HIV. Ilmuwan menemukan tiga antibodi kuat dalam sel tubuh seorang pria gay keturunan Afrika-Amerika berusia 60 tahun yang dijuluki Donor 45. Bahkan satu di antaranya adalah antibodi yang menetralisir lebih dari 91 persen virus HIV. Tubuh pria tersebut membuat antibodi secara alami. Demikian okezone lansir dari NY Daily News, Senin (12/7/2010). Dalam kasus Donor 45—yang antibodinya tidak menyelamatkan dirinya dari tertular HIV—peneliti menyaring sekira 25 juta sel untuk menemukan puluhan sel yang nantinya bisa menghasilkan antibodi yang kuat. Pria tersebut kemungkinan besar sudah tertular virus HIV sebelum tubuhnya mulai memroduksi antibodi. Hingga kini, ia masih hidup, dan telah mengidap HIV selama 20 tahun pada saat darahnya diambil.