Skip to main content

Tip Menjaga Kesehatan Kulit Tubuh


Facial dapat menjadi salah satu cara menghabiskan waktu untuk memanjakan diri. Berikut ini ada beberapa tip menjaga kesehatan kulit tubuh yang aman dan murah dapat diterapkan pada pola hidup kita.

Tidak perlu mengeluarkan biaya mahal untuk perawatan kulit tubuh. Cara-cara sangat sederhana dan mampu membuat kesehatan kulit Anda menjadi lebih segar dan awet muda. Ikuti langkah-langkah di bawah ini jika ingin mendapatkan kulit yang sehat:

1.       Pertama, jaga kebersihan kulit. Tidak perlu berlebihan, jika berlebihan malah akan menyebabkan kulit kering. Cukup mandi dua kali sehari.
2.       Kedua, minum air putih minimal 8 gelas sehari untuk menjaga kelembapan kulit.
3.       Ketiga, pola hidup sehat yaitu mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin dan serat (buah dan sayur) dan olahraga secara teratur.
4.       Keempat, menjaga kulit agar tetap kering dan bersih khususnya area lipatan kulit dan area yang tertutup. Karena area tersebut mudah terinfeksi jamur kulit. Gunakan bedak anti jamur, dua kali sehari pagi dan malam sehabis mandi untuk pengobatan dan cukup satu kali sehari di pagi hari untuk pencegahan.

Waspadai polusi

Semakin meningkatnya polusi udara yang ada di lingkungan dan juga pola hidup yang tak sehat ikut memengaruhi kesehatan tubuh dan efek yang terkena dampaknya tentunya adalah kulit. Makin banyak penyakit yang ditimbulkan karena hal tersebut.

Satu-satunya cara kita harus juga menjaga kesehatan kita agar tetap bugar, walaupun berusaha untuk keliatan bugar kita harus juga menjaga penampilan kita.

Agar penampilan kita terlihat segar,perlu untuk memperhatikan kesehatan kulit tubuh. Selain menjaga kesehatan kulit badan, kita juga harus menjaga penampilan tidak hanya dari kulit tubuh saja.

Kesehatan kulit wajah merupakan hal utama yang harus kita rawat, karena ini juga merupakan aset dari penampilan.



Sumber: okezone.com

Comments

Popular posts from this blog

Waspadai Bercak Putih di Retina Mata Anak

BERCAK putih di retina mata anak bisa jadi penanda awal keganasan kanker bola mata. Ini harus segera diwaspadai. Jika dilihat sepintas, tak ada yang aneh dengan Abiyyu, 12 tahun. Seperti anak-anak lain seusianya, bocah lelaki kelas enam SD Surya Bahari, Tangerang, ini tampak ceria bermain petak umpet, ikut senam kesegaran jasmani di sekolah, bertanding sepak bola, dan menjaring serangga di lapangan. Bersama dua temannya, dia juga tampak kompak menyanyikan lagu Oke milik duo T2 sambil sesekali terdengar gelak tawa khas keceriaan anak-anak. Bercak Putih Pada Mata - Tanda Kanker Retina Lantas, apa yang berbeda dari Abiyyu? Di balik kacamata yang senantiasa dikenakannya, siapa sangka bila bocah bernama lengkap Achmad Abiyyu Sofyan ini hanya punya satu mata kiri untuk melihat. Empat tahun lalu, keganasan kanker bola mata membuat Abiyyu harus merelakan bola mata kanannya diangkat untuk kemudian digantikan mata palsu yang hanya kosmetik semata. "Kata dokter, kalau tidak diangkat,

"Kok, mata anakku sering berair, ya?"

PADA bayi, saluran air mata kadang belum sempurna. Pada saat normal, air mata keluar dari kelenjar lacrimalis (memproduksi air mata) yang bertujuan agar air mata selalu basah dan lembap. Kemudian, air mata ini keluar melalui saluran di bagian ujung mata bagian dalam (medial) dan masuk melalui hidung. Secara normal, kita tidak merasa air mata itu berproduksi terus karena produksi dan pengeluarannya teratur. Keadaan berubah bila produksi air mata bertambah, seperti menangis atau sumbatan pada pada pangkal hidung, sehingga air mata tersebut meningkat dan terlihat berair. Jika kondisi tersebut dialami si kecil, tentu Anda akan berpikir, mengapa bisa demikian? Apakah hal tersebut normal dialami oleh setiap bayi? Kata orangtua jaman dulu, biar cepet sembuh harus dijilat oleh sang ibu. Apakah teori itu benar? Lantas, bagaimana perawatannya?

Ditemukan, Vaksin AIDS pada Tubuh ODHA

PENELITI Amerika selangkah lebih dekat untuk mengembangkan vaksin melawan virus AIDS yang mematikan. Mereka menemukan antibodi yang mampu membunuh 91 persen virus HIV. Ilmuwan menemukan tiga antibodi kuat dalam sel tubuh seorang pria gay keturunan Afrika-Amerika berusia 60 tahun yang dijuluki Donor 45. Bahkan satu di antaranya adalah antibodi yang menetralisir lebih dari 91 persen virus HIV. Tubuh pria tersebut membuat antibodi secara alami. Demikian okezone lansir dari NY Daily News, Senin (12/7/2010). Dalam kasus Donor 45—yang antibodinya tidak menyelamatkan dirinya dari tertular HIV—peneliti menyaring sekira 25 juta sel untuk menemukan puluhan sel yang nantinya bisa menghasilkan antibodi yang kuat. Pria tersebut kemungkinan besar sudah tertular virus HIV sebelum tubuhnya mulai memroduksi antibodi. Hingga kini, ia masih hidup, dan telah mengidap HIV selama 20 tahun pada saat darahnya diambil.