Skip to main content

Ciri-Ciri Kulit Sehat dan Manfaat Vitamin C bagi Kulit


Pulang dari kantor, Jasmine mematut diri di cermin. Rupanya, ucapan sahabatnya, masih tergiang-giang di telinga. “Kok tumben wajahmu kusam, biasanya wajahmu segar,” ucap Ira sahabat Jasmine.
Ciri-Ciri Kulit Sehat dan Manfaat Vitamin C bagi Kulit
Ciri-Ciri Kulit Sehat dan Manfaat Vitamin
C bagi Kulit

Apakah Moms mengalami hal yang sama dengan Jasmine? Jangan khawatir dan bersedih hati, ada cara alami dan gampang merawat kulit loh! Ayo, simak resep membuat kulit sehat ala dr Eddy Karta SpKK, dokter kulit Edmo House dan dokter gizi klinis dari RS Medistra Jakarta, dr Cindiawaty Pudjiati MARS MA SpGK.

Ciri Ciri Kulit Sehat

Puas rasanya bila cantik terpancar melalui kulit yang sehat. Lalu, apa sih kulit sehat itu? Ya, saat kulit mampu menjalankan fungsinya untuk sekresi (mengeluarkan keringat, minyak, bahan produk buangan), dan absorbsi (menyerap zat-zat). Tentu saja, kulit sehat ada cirinya loh Moms, antara lain bersih, tidak ada ruam, tidak kering, tidak mengelupas, lembap, kenyal, elastis (tidak ada kerut), tidak mengilap, tidak kusam, dan tidak ada bercak kehitaman (hiperpigmentasi) atau keputihan (hipopigmentasi). 

Selain itu, kulit memiliki tekstur yang halus dan permukaannya rata. Sebab, kulit itu mempunyai kadar air cukup yang menjaga kelembapannya. Dan lapisan lemak yang melindungi kulit dari kehilangan cairan, juga asam amino dan lapisan lemak yang memroteksi kulit dari kuman.

Vitamin C, Si Penangkal Radikal Bebas! 

Hampir setiap hari Moms terkena radikal bebas, entah itu, asap kendaraan, asap rokok, freon, paparan sinar matahari, dan masih banyak lagi. Efeknya, membuat kulit rusak.

Nah, cara ampuh melawan radikal bebas ialah mengasup antioksidan. Mengapa antioksidan? Karena antioksidan berperan melindungi protein atau asam amino penyusun kolagen (komponen utama lapisan kulit dermis) dan elastin (protein pada kulit dan jaringan tubuh).

Salah satu antioksidan adalah vitamin C. Selain mencegah gusi berdarah, meningkatkan pembuangan feses, membantu penyerapan zat besi, vitamin C juga sebagai antioksidan.

Antioksidan dalam vitamin C ini berfungsi memperbaiki sel tubuh dan jaringan kulit yang rusak. Selain itu, vitamin ini bersifat menyimpan air (water holder) yang menjaga kelembaban kulit dan mencegah kekeringan, serta melancarkan peredaran darah agar kulit terlihat segar.

Sudah tahu manfaat vitamin C, kini giliran Moms mengasup vitamin C. Lalu, berapa takarannya? Moms cukup mengonsumsi vitamin C sebanyak 90 mg per hari.


Sumber: okezone.com

Comments

direktori said…
terima kasih postingannya bermanfaat untuk anak di asrama yatim dan dhuafa
sahabat yatim indonesia dan unit usahanya

Popular posts from this blog

Waspadai Bercak Putih di Retina Mata Anak

BERCAK putih di retina mata anak bisa jadi penanda awal keganasan kanker bola mata. Ini harus segera diwaspadai. Jika dilihat sepintas, tak ada yang aneh dengan Abiyyu, 12 tahun. Seperti anak-anak lain seusianya, bocah lelaki kelas enam SD Surya Bahari, Tangerang, ini tampak ceria bermain petak umpet, ikut senam kesegaran jasmani di sekolah, bertanding sepak bola, dan menjaring serangga di lapangan. Bersama dua temannya, dia juga tampak kompak menyanyikan lagu Oke milik duo T2 sambil sesekali terdengar gelak tawa khas keceriaan anak-anak. Bercak Putih Pada Mata - Tanda Kanker Retina Lantas, apa yang berbeda dari Abiyyu? Di balik kacamata yang senantiasa dikenakannya, siapa sangka bila bocah bernama lengkap Achmad Abiyyu Sofyan ini hanya punya satu mata kiri untuk melihat. Empat tahun lalu, keganasan kanker bola mata membuat Abiyyu harus merelakan bola mata kanannya diangkat untuk kemudian digantikan mata palsu yang hanya kosmetik semata. "Kata dokter, kalau tidak diangkat,

"Kok, mata anakku sering berair, ya?"

PADA bayi, saluran air mata kadang belum sempurna. Pada saat normal, air mata keluar dari kelenjar lacrimalis (memproduksi air mata) yang bertujuan agar air mata selalu basah dan lembap. Kemudian, air mata ini keluar melalui saluran di bagian ujung mata bagian dalam (medial) dan masuk melalui hidung. Secara normal, kita tidak merasa air mata itu berproduksi terus karena produksi dan pengeluarannya teratur. Keadaan berubah bila produksi air mata bertambah, seperti menangis atau sumbatan pada pada pangkal hidung, sehingga air mata tersebut meningkat dan terlihat berair. Jika kondisi tersebut dialami si kecil, tentu Anda akan berpikir, mengapa bisa demikian? Apakah hal tersebut normal dialami oleh setiap bayi? Kata orangtua jaman dulu, biar cepet sembuh harus dijilat oleh sang ibu. Apakah teori itu benar? Lantas, bagaimana perawatannya?

Ditemukan, Vaksin AIDS pada Tubuh ODHA

PENELITI Amerika selangkah lebih dekat untuk mengembangkan vaksin melawan virus AIDS yang mematikan. Mereka menemukan antibodi yang mampu membunuh 91 persen virus HIV. Ilmuwan menemukan tiga antibodi kuat dalam sel tubuh seorang pria gay keturunan Afrika-Amerika berusia 60 tahun yang dijuluki Donor 45. Bahkan satu di antaranya adalah antibodi yang menetralisir lebih dari 91 persen virus HIV. Tubuh pria tersebut membuat antibodi secara alami. Demikian okezone lansir dari NY Daily News, Senin (12/7/2010). Dalam kasus Donor 45—yang antibodinya tidak menyelamatkan dirinya dari tertular HIV—peneliti menyaring sekira 25 juta sel untuk menemukan puluhan sel yang nantinya bisa menghasilkan antibodi yang kuat. Pria tersebut kemungkinan besar sudah tertular virus HIV sebelum tubuhnya mulai memroduksi antibodi. Hingga kini, ia masih hidup, dan telah mengidap HIV selama 20 tahun pada saat darahnya diambil.