Skip to main content

Cokelat Bikin Stres Anda Hilang


Rutinitas padatnya pekerjaan membuat Anda dengan mudah bisa terkena stres berlebihan. Cara menanganinya ternyata sangatlah mudah. Anda hanya perlu mengonsumsi cokelat.

"Cokelat punya banyak keuntungan bagi mereka, di antaranya bisa menghilangkan stres, melawan kolesterol, bisa membuat Anda lebih fokus sehingga otak lebih berfungsi. Jadi cokelat merupakan makanan yang fungsional," jelas Andy Van Den Broeck selaku Master Chocolatier dari Belgia saat ditemui okezone usai acara peluncuran Magnum Pleasure 365, di Atrium Senayan City, Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (7/11/2011).

Cokelat Bikin Stres Anda Hilang

Selain itu Andy juga menjelaskan bila mengonsumsi cokelat, maka Anda akan mendapatkan banyak manfaatnya karena mempunyai bahan yang alami.

"cokelat baik itu dimakan atau diolah, bisa diturunkan khasiatnya bagi anak cucu dan cicit kita, jadi kita harus melestarikannya," paparnya.

Tak hanya itu saja, menurutnya, cokelat merupakan sumber energi paling utama untuk tubuh manusia. Terlebih bila Anda terlalu banyak melakukan aktivitas.

"Ketika Anda memakannya, ada beberapa komponen dari cokelat yang menstimulus otak sehingga menimbulkan perasaan yang tenang dan bagus. Selain itu juga memberikan energi, apalagi kalau cokelatnya mudah lumer, jadi menimbulkan rasa yang enak," paparnya.


Sumber: okezone.com

Comments

Dewi said…
diatas dibahas manfaat tentang cokelat kan bu tuh trus kalau misalkan kita mengkonsumsi cokelat tersebut secar terus-menus ada efek negatifnya nggk bagi kesehatan kita ???
terim kasih
wakh ternyata disamping manis rasanya manis juga manfaatnya yah. . .!!!
info yang tentunya akan disukai oleh penggemar cokelat
Burhan said…
saya baru tahu bu dokter ternyata cokelat banyak sekali manfaatnya .

nice bu artikelnya!!
wakh nyadi ngiler nieh. . .tapi apakah manfaat tersebut terdapat pada semua jenis cokelat nggk yah???

Popular posts from this blog

Waspadai Bercak Putih di Retina Mata Anak

BERCAK putih di retina mata anak bisa jadi penanda awal keganasan kanker bola mata. Ini harus segera diwaspadai. Jika dilihat sepintas, tak ada yang aneh dengan Abiyyu, 12 tahun. Seperti anak-anak lain seusianya, bocah lelaki kelas enam SD Surya Bahari, Tangerang, ini tampak ceria bermain petak umpet, ikut senam kesegaran jasmani di sekolah, bertanding sepak bola, dan menjaring serangga di lapangan. Bersama dua temannya, dia juga tampak kompak menyanyikan lagu Oke milik duo T2 sambil sesekali terdengar gelak tawa khas keceriaan anak-anak. Bercak Putih Pada Mata - Tanda Kanker Retina Lantas, apa yang berbeda dari Abiyyu? Di balik kacamata yang senantiasa dikenakannya, siapa sangka bila bocah bernama lengkap Achmad Abiyyu Sofyan ini hanya punya satu mata kiri untuk melihat. Empat tahun lalu, keganasan kanker bola mata membuat Abiyyu harus merelakan bola mata kanannya diangkat untuk kemudian digantikan mata palsu yang hanya kosmetik semata. "Kata dokter, kalau tidak diangkat,

"Kok, mata anakku sering berair, ya?"

PADA bayi, saluran air mata kadang belum sempurna. Pada saat normal, air mata keluar dari kelenjar lacrimalis (memproduksi air mata) yang bertujuan agar air mata selalu basah dan lembap. Kemudian, air mata ini keluar melalui saluran di bagian ujung mata bagian dalam (medial) dan masuk melalui hidung. Secara normal, kita tidak merasa air mata itu berproduksi terus karena produksi dan pengeluarannya teratur. Keadaan berubah bila produksi air mata bertambah, seperti menangis atau sumbatan pada pada pangkal hidung, sehingga air mata tersebut meningkat dan terlihat berair. Jika kondisi tersebut dialami si kecil, tentu Anda akan berpikir, mengapa bisa demikian? Apakah hal tersebut normal dialami oleh setiap bayi? Kata orangtua jaman dulu, biar cepet sembuh harus dijilat oleh sang ibu. Apakah teori itu benar? Lantas, bagaimana perawatannya?

Ditemukan, Vaksin AIDS pada Tubuh ODHA

PENELITI Amerika selangkah lebih dekat untuk mengembangkan vaksin melawan virus AIDS yang mematikan. Mereka menemukan antibodi yang mampu membunuh 91 persen virus HIV. Ilmuwan menemukan tiga antibodi kuat dalam sel tubuh seorang pria gay keturunan Afrika-Amerika berusia 60 tahun yang dijuluki Donor 45. Bahkan satu di antaranya adalah antibodi yang menetralisir lebih dari 91 persen virus HIV. Tubuh pria tersebut membuat antibodi secara alami. Demikian okezone lansir dari NY Daily News, Senin (12/7/2010). Dalam kasus Donor 45—yang antibodinya tidak menyelamatkan dirinya dari tertular HIV—peneliti menyaring sekira 25 juta sel untuk menemukan puluhan sel yang nantinya bisa menghasilkan antibodi yang kuat. Pria tersebut kemungkinan besar sudah tertular virus HIV sebelum tubuhnya mulai memroduksi antibodi. Hingga kini, ia masih hidup, dan telah mengidap HIV selama 20 tahun pada saat darahnya diambil.