Skip to main content

Cacingan Bisa Turunkan Kecerdasan Anak SD


Cacingan merupakan masalah kesehatan masyarakat di negara tropis, termasuk Indonesia. Penyakit ini juga paling rentan dialami anak usia Sekolah Dasar (SD). Karenanya, yuk waspadai penyakit yang satu ini!

Adapun cacingan terdiri dari beragam jenis cacing, di antaranya cacing usus yang banyak ditemukan adalah cacing gelang (Ascaris lumbricoides), cacing cambuk (Trichuris trichiura), dan cacing tambang (Necator Americanus dan Ancylostoma duodenale).

Karena anak-anak SD sering bermain di tanah, maka cacingan banyak terdapat pada murid SD. Hasil survei pada 2003 terhadap 40 SD di 10 provinsi menunjukkan prevelensi cacingan berkisar antara 2,2 persen-96,3 persen. Artinya, masih ada area yang memiliki prevelansi cacingan cukup tinggi dan ini merupakan masalah yang serius.

Cacingan menyebabkan anak kurang gizi, anemia, dan mampu menurunkan kecerdasan. Karena cacing menimbulkan diare, menyerap zat gizi, vitamin dan darah, serta menimbulkan pendarahan di usus. Akibatnya anak mengalami hambatan perkembangan fisik, kecerdasan, serta menurunkan daya tahan tubuh sehingga mudah terkena penyait lainnya yang pada akhirnya menurunkan kualitas hidup.

"Menyadari hal ini, Combantrin kembali akan melakukan kegiatan edukasi dan sosialisasi pentingnya melakukan langkah-langkah pencegahan sekaligus pengobatan jika dibutuhkan, agar generasi muda bangsa Indonesia tidak menurun kualitasnya karena terganggu proses pertumbuhan dan proses belajarnya," kata Rully Prasetyanto, Brand Manager Combantrin, PT Johnson & Johnson Indonesia yang ditemui okezone di acara "Generasi Sehat Indonesia Karena Waspada Cacing Setiap Saat" di SD Al-Ikhlas, Cipete, Senin (31/1/2011).

"Target kami di tahun ini menemui 20.000 anak didik Sekolah Dasar kelas 4, 5, dan 6 di Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Medan, dan Makassar dengan materi pembelajaran cara pencegahan terkena infeksi cacingan dalam bentuk yang lebih menarik bagi anak-anak," sambungnya.

Dalam roadshow ke 5 kota tersebut, Combantrin akan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan di masing-masing kota, serta bersama Indonesia Sehat, organisasi sosial berorientasi edukasi dan penyuluhan kesehatan, dan merupakan bagian dari organisasi Indonesia Sejahtera di bawah SIKIB (Solidaritas Isteri Kabinet Indonesia Membangun).

Menyambut Hari Waspada Cacing pada Juli mendatang, di Kota Medan dan Makassar, Combantrin pun akan menggelar aksi edukasi sehat dengan mengundang 1.000 murid SD. Dan sebagai acara puncak, dalam rangka Hari Anak Indonesia dan Hari Waspada Cacing, bersama Indonesia Sehat akan melaksanakan kegiatan yang bertujuan menggugah masyarakat Indonesia, khususnya keluarga dan para pendidik untuk bersama-sama melakukan upaya pencegahan infeksi cacingan secara serius dan menyeluruh.

"Oleh karena itu, kami yakin dan sangat antusias untuk melanjutkan berbagai program positif ini. Kami ingin senantiasa berpartisipasi untuk menjaga dan memperbaiki kualitas hidup generasi penerus bangsa kita," tutup Rully.


Sumber: okezone.com

Comments

Popular posts from this blog

Waspadai Bercak Putih di Retina Mata Anak

BERCAK putih di retina mata anak bisa jadi penanda awal keganasan kanker bola mata. Ini harus segera diwaspadai. Jika dilihat sepintas, tak ada yang aneh dengan Abiyyu, 12 tahun. Seperti anak-anak lain seusianya, bocah lelaki kelas enam SD Surya Bahari, Tangerang, ini tampak ceria bermain petak umpet, ikut senam kesegaran jasmani di sekolah, bertanding sepak bola, dan menjaring serangga di lapangan. Bersama dua temannya, dia juga tampak kompak menyanyikan lagu Oke milik duo T2 sambil sesekali terdengar gelak tawa khas keceriaan anak-anak. Bercak Putih Pada Mata - Tanda Kanker Retina Lantas, apa yang berbeda dari Abiyyu? Di balik kacamata yang senantiasa dikenakannya, siapa sangka bila bocah bernama lengkap Achmad Abiyyu Sofyan ini hanya punya satu mata kiri untuk melihat. Empat tahun lalu, keganasan kanker bola mata membuat Abiyyu harus merelakan bola mata kanannya diangkat untuk kemudian digantikan mata palsu yang hanya kosmetik semata. "Kata dokter, kalau tidak diangkat, ...

Obat Penurun Kadar Kolesterol Alami

Mungkin kini Anda sedang dipusingkan dengan tingginya kadar kolesterol dalam darah. Untuk mengatasinya, coba konsumsi bahan alami yang terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol dengan cepat, yaitu plant stanol ester (PSE).  Gaya hidup dan jenis makanan yang dikonsumsi sehari-hari berperan penting dalam memengaruhi kadar kolesterol darah. Semakin baik kebiasaan dan kualitas makanan Anda sehari-hari, tentu makin terjaga pula keseimbangan kolesterol dan kesehatan secara keseluruhan. Diketahui, kadar kolesterol dalam tubuh yang berlebihan dapat membahayakan kesehatan. Penyakit yang paling sering ditemui akibat kolesterol tinggi adalah penyakit jantung, hipertensi, dan stroke. Dan, harus dicatat, kolesterol tinggi tidak hanya dialami seseorang yang menderita kelebihan berat badan. Walaupun dengan berat badan normal, bisa saja mempunyai kadar kolesterol yang tinggi. Sebenarnya, kolesterol dibutuhkan tubuh untuk membentuk dinding sel, membuat hormon dan vitamin D. Salah satu jenis...

Tanya Jawab Tentang Anak

SEMAKIN besar, ada saja ulah anak yang bikin Moms kagum sekaligus kalang kabut. Tak jarang Moms berucap, “Wow, anakku hebat!”, kali lain “Aduh, wajar nggak sih ini? atau “Kenapa begini... terus harus bagaimana dong?”. Nah, segala pertanyaan soal tumbuh kembang si 1 – 2 tahun yang Moms lemparkan ke redaksi, telah dijawab secara khusus oleh dr. Mas Wishnuwardhana Widjanarko, SpA, M.Si. Med, Dokter Spesialis Anak dari RS Hermina Grand Wisata dan Global Awal Bros Hospital, Bekasi. Yuk, temukan jawabannya! T : Dok, hingga kini anak saya (24 bulan) belum bisa berhenti mengisap jempolnya. Ritual itu dilakukannya pada saat tidur. Biasanya, dia berganti jempol, entah itu jempol kanan atau kiri. Untuk menghilangkan kebiasaan itu, saya mengolesi jempolnya dengan tanaman pahit. Tapi, dia malah ngamuk dan susah tidur. Dok, bagaimana mengatasinya? J : Ibu, coba alihkan perhatian si anak. Misalnya, sebelum tidur, ajaklah dia bermain atau mendongeng.Tapi, kalau cara itu belum ampuh j...