Skip to main content

Khasiat Minyak Zaitun untuk Kanker

MINYAK zaitun, mungkin tidak terdengar begitu akrab dibandingkan minyak kelapa, ataupun minyak jagung. Namun, tahukah Anda bahwa minyak zaitun memiliki manfaat baik bagi kesehatan serta kecantikan?

Orang yang mengonsumsi minyak zaitu secara teratur, disinyalir dapat terhindar dari risiko kanker. Hal ini diungkap lewat penelitian yang melibatkan 182 partisipan. Penelitian yang dilansir Reuters, Selasa (9/3/2010), menemukan bahwa kandungan minyak zaitun terbukti dapat mengurangi kadar hasil metabolik sekunder, salah satu faktor pemicu sel kanker. Oleh sebab itu, para peneliti menganjurkan masyarakat agar mengonsumsi minyak zaitun



“Minyak zaitun mengandung phenol yang dipercaya merupakan antioksidan pencengah kanker,” kata Dr Henrik E Poulsen dari University of Copenhagen, Denmark. Ia juga sangat menganjurkan untuk mengganti penggunaan mentega, dengan minyak zaitun.

Selain sebagai makanan pencegah kanker, minyak zaitun juga memiliki khasiat untuk kecantikan kulit. Vitamin E yang terkandung di dalamnya dapat menjaga elastisitas kulit. Kandungan minyak jenuh di dalamnya juga sangat bermanfaat untuk menghilangkan noda hitam pada kulit. Dengan rajin mengonsumsi minyak zaitun setiap hari, maka kulit akan terasa lebih kencang dan halus.

Bukan hanya itu manfaat minyak zaitun. Kandungan omega-9 di dalamnya dapat menekan tingkat kolesterol jahat (Low Density Lipoprotein/LDL), dan menaikkan kadar kolesterol baik (High Density Lipoprotein/HDL). Itulah alasan mengapa penderita penyakit kolesterol dan jantung, sangat dianjurkan untuk mengonsumsi minyak zaitun setiap hari.

Sumber: okezone.com

Comments

Popular posts from this blog

Obat Penurun Kadar Kolesterol Alami

Mungkin kini Anda sedang dipusingkan dengan tingginya kadar kolesterol dalam darah. Untuk mengatasinya, coba konsumsi bahan alami yang terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol dengan cepat, yaitu plant stanol ester (PSE).  Gaya hidup dan jenis makanan yang dikonsumsi sehari-hari berperan penting dalam memengaruhi kadar kolesterol darah. Semakin baik kebiasaan dan kualitas makanan Anda sehari-hari, tentu makin terjaga pula keseimbangan kolesterol dan kesehatan secara keseluruhan. Diketahui, kadar kolesterol dalam tubuh yang berlebihan dapat membahayakan kesehatan. Penyakit yang paling sering ditemui akibat kolesterol tinggi adalah penyakit jantung, hipertensi, dan stroke. Dan, harus dicatat, kolesterol tinggi tidak hanya dialami seseorang yang menderita kelebihan berat badan. Walaupun dengan berat badan normal, bisa saja mempunyai kadar kolesterol yang tinggi. Sebenarnya, kolesterol dibutuhkan tubuh untuk membentuk dinding sel, membuat hormon dan vitamin D. Salah satu jenis...

Tanya Jawab Tentang Anak

SEMAKIN besar, ada saja ulah anak yang bikin Moms kagum sekaligus kalang kabut. Tak jarang Moms berucap, “Wow, anakku hebat!”, kali lain “Aduh, wajar nggak sih ini? atau “Kenapa begini... terus harus bagaimana dong?”. Nah, segala pertanyaan soal tumbuh kembang si 1 – 2 tahun yang Moms lemparkan ke redaksi, telah dijawab secara khusus oleh dr. Mas Wishnuwardhana Widjanarko, SpA, M.Si. Med, Dokter Spesialis Anak dari RS Hermina Grand Wisata dan Global Awal Bros Hospital, Bekasi. Yuk, temukan jawabannya! T : Dok, hingga kini anak saya (24 bulan) belum bisa berhenti mengisap jempolnya. Ritual itu dilakukannya pada saat tidur. Biasanya, dia berganti jempol, entah itu jempol kanan atau kiri. Untuk menghilangkan kebiasaan itu, saya mengolesi jempolnya dengan tanaman pahit. Tapi, dia malah ngamuk dan susah tidur. Dok, bagaimana mengatasinya? J : Ibu, coba alihkan perhatian si anak. Misalnya, sebelum tidur, ajaklah dia bermain atau mendongeng.Tapi, kalau cara itu belum ampuh j...

Dementia Alzheimer, Penyakit Gangguan Ingatan Paling Ditakuti

Dementia alzheimer memiliki gejala umum penderita mengalami gangguan daya ingat ringan yang kemudian menjadi gangguan multiple kognitif yang lebih kompleks. Psikiater dari Rumah Sakit Omni Internasional, Alam Sutera Tangerang, dr Andri SpKJ mengatakan, dementia alzheimer adalah salah satu jenis demensia yang ditandai dengan penurunan dari fungsi memori. "Kesulitan penderita adalah belajar informasi baru dan memanggil informasi yang dipelajari sebelumnya," ucap Andri yang juga Penanggung Jawab Klinik Psikosomatik. Andri menuturkan, penurunan secara nyata juga terjadi pada fungsi intelektual (gangguan bahasa, gangguan melakukan aktivitas motorik, kesulitan dalam mengenal benda, gangguan dalam fungsi eksekutif seperti merencanakan, mengorganisasi, pengabstrakan, dan merangkai tindakan). Keadaan ini mengganggu fungsi pribadi dan sosial individu itu.