Skip to main content

3 Cara Mudah Kontrol Kolesterol

Kadar kolesterol harus dikontrol apabila LDL dalam darah melebihi kadar normal. Kalau tidak, maka akan terkena risiko menderita penyakit jantung koroner dan stroke.

Kolesterol LDL (jahat) yang berlebihan dapat mengendap pada dinding pembuluh darah yang akan mengakibatkan penyempitan dan pengerasan pembuluh darah atau disebut aterosklerosis (terbentuknya plak pada dinding pembuluh darah). Bila penyempitan ini semakin hebat, maka suplai darah ke otot jantung tidak cukup jumlahnya dan menimbulkan rasa sakit atau nyeri dada. Bila keadaan ini berlanjut akan menyebabkan kematian jaringan otot jantung yang disebut infark miokard.

Jika ini menyebar luas, maka akan menyebabkan kondisi yang disebut gagal jantung (heart failure). Jika sumbatan ini menyerang pembuluh darah otak, maka akan terjadi serangan stroke.

Masyarakat dapat mengontrol kolesterol mereka melalui tiga cara, yaitu:

Diet rendah lemak

Mengontrol kolesterol bukan berarti tidak bisa makan enak. Tetapi lebih kepada mengurangi atau menghindari makanan yang berlemak tinggi. Di dalam makanan terdapat tiga macam lemak, yaitu saturated (lemak jenuh), monosaturated (lemak tidak jenuh dengan rantai tunggal), dan polyunsaturated (lemak tak jenuh ganda).
 
Idealnya, konsumsi makanan kita mengandung lemak di bawah 30 persen, karbohidrat 50 sampai 60 persen, dan protein 20 persen. Dalam mengontrol kolesterol harus diusahakan agar konsumsi makanan berkolesterol jangan sampai melebihi 300 mg per hari.

Olahraga teratur

Kurangnya aktivitas fisik merupakan faktor risiko utama terhadap berkembangnya penyakit arteri koroner dan stroke. Hal ini juga berkontribusi terhadap faktor risiko lainnya, termasuk obesitas, tekanan darah tinggi, kadar HDL (kolesterol baik) yang rendah dan diabetes. Jenis-jenis olahraga yang efektif untuk membantu menurunkan kadar kolesterol adalah yang melibatkan otot-otot besar tubuh, seperti paha, lengan atas, serta pinggul.

Melakukan aktivitas fisik secara rutin dapat membantu mengontrol kelainan lemak darah, diabetes, dan obesitas. Hasil dari beberapa penelitian menunjukkan bahwa masyarakat yang memodifikasi perilaku mereka dan memulai aktivitas fisik dengan rutin setelah mengalami serangan jantung memiliki tingkat harapan hidup dan kualitas hidup yang lebih baik.

Bukti ilmiah mendukung konsep bahwa aktivitas olah tubuh berintensitas sedang jika dilakukan setiap hari memiliki manfaat untuk kesehatan jangka panjang. Aktivitas  seperti berjalan-jalan, berkebun, dan membersihkan rumah dapat membantu menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.

Kepatuhan

Selain diet dan berolahraga dengan benar, kepatuhan dan kedisiplinan untuk peduli dengan kolesterol adalah kunci keberhasilan mengendalikan kolesterol.


Sumber: okezone.com

Comments

Popular posts from this blog

Obat Penurun Kadar Kolesterol Alami

Mungkin kini Anda sedang dipusingkan dengan tingginya kadar kolesterol dalam darah. Untuk mengatasinya, coba konsumsi bahan alami yang terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol dengan cepat, yaitu plant stanol ester (PSE).  Gaya hidup dan jenis makanan yang dikonsumsi sehari-hari berperan penting dalam memengaruhi kadar kolesterol darah. Semakin baik kebiasaan dan kualitas makanan Anda sehari-hari, tentu makin terjaga pula keseimbangan kolesterol dan kesehatan secara keseluruhan. Diketahui, kadar kolesterol dalam tubuh yang berlebihan dapat membahayakan kesehatan. Penyakit yang paling sering ditemui akibat kolesterol tinggi adalah penyakit jantung, hipertensi, dan stroke. Dan, harus dicatat, kolesterol tinggi tidak hanya dialami seseorang yang menderita kelebihan berat badan. Walaupun dengan berat badan normal, bisa saja mempunyai kadar kolesterol yang tinggi. Sebenarnya, kolesterol dibutuhkan tubuh untuk membentuk dinding sel, membuat hormon dan vitamin D. Salah satu jenis...

Tanya Jawab Tentang Anak

SEMAKIN besar, ada saja ulah anak yang bikin Moms kagum sekaligus kalang kabut. Tak jarang Moms berucap, “Wow, anakku hebat!”, kali lain “Aduh, wajar nggak sih ini? atau “Kenapa begini... terus harus bagaimana dong?”. Nah, segala pertanyaan soal tumbuh kembang si 1 – 2 tahun yang Moms lemparkan ke redaksi, telah dijawab secara khusus oleh dr. Mas Wishnuwardhana Widjanarko, SpA, M.Si. Med, Dokter Spesialis Anak dari RS Hermina Grand Wisata dan Global Awal Bros Hospital, Bekasi. Yuk, temukan jawabannya! T : Dok, hingga kini anak saya (24 bulan) belum bisa berhenti mengisap jempolnya. Ritual itu dilakukannya pada saat tidur. Biasanya, dia berganti jempol, entah itu jempol kanan atau kiri. Untuk menghilangkan kebiasaan itu, saya mengolesi jempolnya dengan tanaman pahit. Tapi, dia malah ngamuk dan susah tidur. Dok, bagaimana mengatasinya? J : Ibu, coba alihkan perhatian si anak. Misalnya, sebelum tidur, ajaklah dia bermain atau mendongeng.Tapi, kalau cara itu belum ampuh j...

Dementia Alzheimer, Penyakit Gangguan Ingatan Paling Ditakuti

Dementia alzheimer memiliki gejala umum penderita mengalami gangguan daya ingat ringan yang kemudian menjadi gangguan multiple kognitif yang lebih kompleks. Psikiater dari Rumah Sakit Omni Internasional, Alam Sutera Tangerang, dr Andri SpKJ mengatakan, dementia alzheimer adalah salah satu jenis demensia yang ditandai dengan penurunan dari fungsi memori. "Kesulitan penderita adalah belajar informasi baru dan memanggil informasi yang dipelajari sebelumnya," ucap Andri yang juga Penanggung Jawab Klinik Psikosomatik. Andri menuturkan, penurunan secara nyata juga terjadi pada fungsi intelektual (gangguan bahasa, gangguan melakukan aktivitas motorik, kesulitan dalam mengenal benda, gangguan dalam fungsi eksekutif seperti merencanakan, mengorganisasi, pengabstrakan, dan merangkai tindakan). Keadaan ini mengganggu fungsi pribadi dan sosial individu itu.