Skip to main content

Tip Atasi Jerawat

Wajah merupakan salah satu bagian dari penampillan yang paling sering dilihat orang. Mendapatkan wajah yang alami, bersih, dan jauh dari timbunan jerawat tentunya bukan hal yang mudah.

Seperti yang dikutip dari Cosmopolitan, untuk tetap menjaga kesehatan wajah, ada beberapa tip khusus untuk mengatasi jerawat, yaitu dengan:

Rajin mencuci muka

Jerawat timbul karena wajah yang kotor tidak segera dibersihkan. Debu dan kotoran yang melekat pada wajah menjadi alasan utama mengapa wajah menjadi cepat berjerawat. Oleh karena itu, cucilah wajah sebelum tidur dan pada saat merasa wajah tengah kotor. Minimal dua kali dalam satu hari wajah harus dibersihkan.



Menjaga makanan

Dengan tidak memakan makanan yang berlemak Anda bisa sedikit terhindarkan dari jerawat yang akan meghiasi wajah. Pilihlah bahan makanan yang rendah kandungan lemaknya. Selain bisa membuat tubuh terlihat lebih lebar, lemak ternyata juga berpengaruh pada kesehatan wajah.

Kontrol stres

Bila Anda bisa menyelesaikan masalah tanpa harus mengalami stres yang berkepanjangan, dipercaya hal ini juga akan berpengaruh terhadap kesehatan kulit wajah. Tetapi bila tidak bisa mengontrol stres dengan baik, hal ini bisa menimbulkan jerawat di kulit wajhmu yang lembut.

Gunakan masker wajah

Masker wajah punya manfaat yang sangat penting bagi kesehatan wajah. Selain bermanfaat untuk mengencangkan dan peremajaan kulit, masker juga mempunyai manfaat untuk mengatasi jerawat. Jadi mulai sekarang rajin-rajinlah menggunakan masker wajah.

Hindari kebiasaan memencet jerawat

Gemas melihat jerawat menghiasi wajah tentunya kerap membuat Anda ingn memencetnya. Padahal yang sebenarnya terjadi, ketika memencet jerawat, hal ini akan menimbulkan noda hitam yang sangat sulit untuk dihilangkan. Oleh karena itu mulai sekarang hindarilah kebiasaan buruk dengan memencet jerawat, karena itu hanya membuat penampilan menjadi berkurang kecantikannya.


Sumber: www.lifestyle.okezone.com

Comments

Popular posts from this blog

Waspadai Bercak Putih di Retina Mata Anak

BERCAK putih di retina mata anak bisa jadi penanda awal keganasan kanker bola mata. Ini harus segera diwaspadai. Jika dilihat sepintas, tak ada yang aneh dengan Abiyyu, 12 tahun. Seperti anak-anak lain seusianya, bocah lelaki kelas enam SD Surya Bahari, Tangerang, ini tampak ceria bermain petak umpet, ikut senam kesegaran jasmani di sekolah, bertanding sepak bola, dan menjaring serangga di lapangan. Bersama dua temannya, dia juga tampak kompak menyanyikan lagu Oke milik duo T2 sambil sesekali terdengar gelak tawa khas keceriaan anak-anak. Bercak Putih Pada Mata - Tanda Kanker Retina Lantas, apa yang berbeda dari Abiyyu? Di balik kacamata yang senantiasa dikenakannya, siapa sangka bila bocah bernama lengkap Achmad Abiyyu Sofyan ini hanya punya satu mata kiri untuk melihat. Empat tahun lalu, keganasan kanker bola mata membuat Abiyyu harus merelakan bola mata kanannya diangkat untuk kemudian digantikan mata palsu yang hanya kosmetik semata. "Kata dokter, kalau tidak diangkat,

"Kok, mata anakku sering berair, ya?"

PADA bayi, saluran air mata kadang belum sempurna. Pada saat normal, air mata keluar dari kelenjar lacrimalis (memproduksi air mata) yang bertujuan agar air mata selalu basah dan lembap. Kemudian, air mata ini keluar melalui saluran di bagian ujung mata bagian dalam (medial) dan masuk melalui hidung. Secara normal, kita tidak merasa air mata itu berproduksi terus karena produksi dan pengeluarannya teratur. Keadaan berubah bila produksi air mata bertambah, seperti menangis atau sumbatan pada pada pangkal hidung, sehingga air mata tersebut meningkat dan terlihat berair. Jika kondisi tersebut dialami si kecil, tentu Anda akan berpikir, mengapa bisa demikian? Apakah hal tersebut normal dialami oleh setiap bayi? Kata orangtua jaman dulu, biar cepet sembuh harus dijilat oleh sang ibu. Apakah teori itu benar? Lantas, bagaimana perawatannya?

Ditemukan, Vaksin AIDS pada Tubuh ODHA

PENELITI Amerika selangkah lebih dekat untuk mengembangkan vaksin melawan virus AIDS yang mematikan. Mereka menemukan antibodi yang mampu membunuh 91 persen virus HIV. Ilmuwan menemukan tiga antibodi kuat dalam sel tubuh seorang pria gay keturunan Afrika-Amerika berusia 60 tahun yang dijuluki Donor 45. Bahkan satu di antaranya adalah antibodi yang menetralisir lebih dari 91 persen virus HIV. Tubuh pria tersebut membuat antibodi secara alami. Demikian okezone lansir dari NY Daily News, Senin (12/7/2010). Dalam kasus Donor 45—yang antibodinya tidak menyelamatkan dirinya dari tertular HIV—peneliti menyaring sekira 25 juta sel untuk menemukan puluhan sel yang nantinya bisa menghasilkan antibodi yang kuat. Pria tersebut kemungkinan besar sudah tertular virus HIV sebelum tubuhnya mulai memroduksi antibodi. Hingga kini, ia masih hidup, dan telah mengidap HIV selama 20 tahun pada saat darahnya diambil.