Skip to main content

Sering Konsumsi Suplemen Bisa Sebabkan Batu Ginjal

Tidak salah jika Anda mengonsumsi suplemen atau juga makanan dan minuman yang mengandung Vitamin C dosis tinggi. Tidak salah karena makanan itu berguna untuk tubuh. Masalahnya, jika terlalu sering, Anda bisa terserang penyakit batu ginjal. Penyakit yang satu ini bisa membuat aktivitas dan kualitas hidup Anda menurun.

Ginjal berfungsi sebagai filter untuk membersihkan darah/cairan lainnya agar bahan-bahan kimia yang terkandung dalam darah atau cairan tubuh tidak beredar ke seluruh tubuh. Kotoran yang tersaring akan dikeluarkan melalui ginjal bersama air seni. Namun, karena tak semua kotoran terbawa oleh urin, sisa kotoran itu akan mengendap. Jika endapan itu tidak dikeluarkan, endapan itu akan menetap di ginjal atau berpindah ke kandung kemih. Endapan tersebut bisa menghasilkan kristal. Kristal tersebut akan menghambat saluran kemih (kalkulus uriner), pendarahan, penyumbatan aliran kemih dan bahkan infeksi.

Terbentuknya batu bisa terjadi karena air kemih jenuh dengan garam-garam yang dapat membentuk batu atau karena air kemih kekurangan penghambat pembentukan batu yang normal. Sekitar 80 persen batu terdiri dari kalsium. Sisanya mengandung berbagai bahan, termasuk asam urat, sistin dan mineral struvit.



Faktor Penyebab

Faktor utama timbulnya penyakit batu ginjal adalah pola hidup yang tidak sehat. "Pada masa remaja kita terkadang memaksimalkan pertumbuhan, minuman untuk kesehatan tulang atau bahkan minuman bervitamin C tinggi agar bisa tetap fit. Padahal jika dilakukan terlalu sering akan mengakibatkan infeksi pada ginjal dan mengakibatkan batu," terang dr Maftahul Alam dari RS Mitra Keluarga, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Yang rentan terkena penyakit ini adalah remaja hingga orang dewasa (usia 20-45 tahun).

Selain makanan atau minuman suplemen, faktor penyebab yang lain adalah makanan yang bisa menyebabkan asam urat, sebut saja jeroan sapi, kambing, dan lain sebagainya. Makanan ini banyak mengandung enzim yang bisa menimbulkan endapan pada ginjal. Faktor lain adalah diet ketat. Pada umumnya orang menjalankan diet ketat supaya langsing. Masalahnya, diet ketat seperti itu bisa menimbulkan kristal pada ginjal. Kurang minum dan menahan kencing juga bisa menjadi pemicu batu ginjal.

Gejala

Gejala batu ginjal, antara lain pinggang terasa nyeri dan pegal-pegal. Kadang-kadang penyakit ini tidak menimbulkan keluhan. Rasa sakit akan timbul bila batu merusak jaringan atau terbawa ke saluran kemih hingga menyumbatnya. Batu pada ginjal, terutama yang kecil, bisa tidak menimbulkan gejala. Rasa sakit yang ditimbulkan oleh batu ginjal terasa berbeda tergantung letak batu tersebut. Jika batu masih menyumbat ureter, pelvis renalis, maupun tubulus renalis bisa menyebabkan nyeri punggung atau kolik renalis (nyeri kolik yang hebat). Namun, gejala pada umumnya adalah mual dan muntah, perut menggelembung, demam, menggigil, dan darah di dalam air kemih. Penderita mungkin menjadi sering berkemih, terutama ketika batu melewati ureter.

Menurut dr Alam, kolik renalis ditandai dengan nyeri hebat yang hilang-timbul di daerah antara tulang rusuk dan tulang pinggang yang menjalar ke perut, daerah kemaluan, dan paha sebelah dalam. Batu bisa menyebabkan infeksi saluran kemih. Jika batu menyumbat aliran kemih, bakteri akan terperangkap di dalam air kemih sehingga terjadi enfeksi. Batu struvit (campuran dari magnesium, amonium dan fosfat) juga disebut "batu infeksi" karena batu ini hanya terbentuk di dalam air kemih yang terinfeksi.

Batu yang masih kecil dan hanya berada di saluran kemih biasanya tidak terlalu berbahaya. Akan berbahaya jika batu tersebut membesar dan menyumbat saluran kencing. Bila batu ini agak besar dan menyumbat, sumbatan tersebut dapat menahan air seni. Jika tidak segera diobati, bisa terjadi pembengkakan pada ginjal yang akan menimbulkan rasa sakit yang amat sangat. Bila sampai parah, penderita bisa muntah-muntah.

Ukuran batu bervariasi, mulai dari yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang sampai yang sebesar 2,5 cm atau lebih. Batu yang besar disebut "kalkulus staghorn". Batu ini bisa mengisi hampir keseluruhan pelvis renalis dan kalises renalis. Jika penyumbatan ini berlangsung lama, air kemih akan mengalir balik ke saluran di dalam ginjal. Jika demikian, terjadi penekanan yang akan menggelembungkan ginjal (hidronefrosis) dan selanjutnya bisa merusak ginjal.

Pengobatan

Dulu, operasi merupakan jalan satu-satunya untuk menghilangkan batu. Minum banyak air dan obat, baik tradisional maupun medis, tak cukup. Operasi masih merupakan jalan terbaik untuk mengeluarkan batu penyumbat ginjal. Tapi sekarang berbeda. Operasi hanya dilakukan jika batu memang memenuhi dinding ginjal dan tidak bisa ditempuh dengan cara lain.

Pada saat ini, pengobatan tergantung pada letak batu yang mengganjal. Batu kecil yang tidak menyebabkan gejala, menyumbatan atau infeksi, biasanya tidak perlu diobati. Hanya dengan meminum banyak cairan untuk meningkatkan pembentukan air kemih. Jika batu telah terbuang, tidak perlu pengobatan lagi. Kolik renalis atau bagian ureter paling atas yang berukuran 1 cm atau kurang seringkali bisa dipecahkan dengan gelombang ultrasonik (extracorporeal shock wave lithotripsy, ESWL).

ESWL adalah terapi penghancuran batu (ginjal) dengan gelombang kejut (shock wave) yang ditransmisi dari luar tubuh. Ribuan gelombang kejut ditembakkan ke batu ginjal sampai hancur. Pecahan batu selanjutnya akan dibuang dalam air kemih. ESWL adalah sebuah terapi yang tidak memerlukan pembedahan atau memasukkan alat ke dalam tubuh pasien. Sementara batu kecil di dalam ureter bagian bawah bisa diangkat dengan endoskopi yang dimasukkan melalui uretra ke dalam kandung kemih.

Sumber: Genie

Comments

Popular posts from this blog

Waspadai Bercak Putih di Retina Mata Anak

BERCAK putih di retina mata anak bisa jadi penanda awal keganasan kanker bola mata. Ini harus segera diwaspadai. Jika dilihat sepintas, tak ada yang aneh dengan Abiyyu, 12 tahun. Seperti anak-anak lain seusianya, bocah lelaki kelas enam SD Surya Bahari, Tangerang, ini tampak ceria bermain petak umpet, ikut senam kesegaran jasmani di sekolah, bertanding sepak bola, dan menjaring serangga di lapangan. Bersama dua temannya, dia juga tampak kompak menyanyikan lagu Oke milik duo T2 sambil sesekali terdengar gelak tawa khas keceriaan anak-anak. Bercak Putih Pada Mata - Tanda Kanker Retina Lantas, apa yang berbeda dari Abiyyu? Di balik kacamata yang senantiasa dikenakannya, siapa sangka bila bocah bernama lengkap Achmad Abiyyu Sofyan ini hanya punya satu mata kiri untuk melihat. Empat tahun lalu, keganasan kanker bola mata membuat Abiyyu harus merelakan bola mata kanannya diangkat untuk kemudian digantikan mata palsu yang hanya kosmetik semata. "Kata dokter, kalau tidak diangkat, ...

Obat Penurun Kadar Kolesterol Alami

Mungkin kini Anda sedang dipusingkan dengan tingginya kadar kolesterol dalam darah. Untuk mengatasinya, coba konsumsi bahan alami yang terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol dengan cepat, yaitu plant stanol ester (PSE).  Gaya hidup dan jenis makanan yang dikonsumsi sehari-hari berperan penting dalam memengaruhi kadar kolesterol darah. Semakin baik kebiasaan dan kualitas makanan Anda sehari-hari, tentu makin terjaga pula keseimbangan kolesterol dan kesehatan secara keseluruhan. Diketahui, kadar kolesterol dalam tubuh yang berlebihan dapat membahayakan kesehatan. Penyakit yang paling sering ditemui akibat kolesterol tinggi adalah penyakit jantung, hipertensi, dan stroke. Dan, harus dicatat, kolesterol tinggi tidak hanya dialami seseorang yang menderita kelebihan berat badan. Walaupun dengan berat badan normal, bisa saja mempunyai kadar kolesterol yang tinggi. Sebenarnya, kolesterol dibutuhkan tubuh untuk membentuk dinding sel, membuat hormon dan vitamin D. Salah satu jenis...

Tanya Jawab Tentang Anak

SEMAKIN besar, ada saja ulah anak yang bikin Moms kagum sekaligus kalang kabut. Tak jarang Moms berucap, “Wow, anakku hebat!”, kali lain “Aduh, wajar nggak sih ini? atau “Kenapa begini... terus harus bagaimana dong?”. Nah, segala pertanyaan soal tumbuh kembang si 1 – 2 tahun yang Moms lemparkan ke redaksi, telah dijawab secara khusus oleh dr. Mas Wishnuwardhana Widjanarko, SpA, M.Si. Med, Dokter Spesialis Anak dari RS Hermina Grand Wisata dan Global Awal Bros Hospital, Bekasi. Yuk, temukan jawabannya! T : Dok, hingga kini anak saya (24 bulan) belum bisa berhenti mengisap jempolnya. Ritual itu dilakukannya pada saat tidur. Biasanya, dia berganti jempol, entah itu jempol kanan atau kiri. Untuk menghilangkan kebiasaan itu, saya mengolesi jempolnya dengan tanaman pahit. Tapi, dia malah ngamuk dan susah tidur. Dok, bagaimana mengatasinya? J : Ibu, coba alihkan perhatian si anak. Misalnya, sebelum tidur, ajaklah dia bermain atau mendongeng.Tapi, kalau cara itu belum ampuh j...