Skip to main content

Penyakit Jantung Berisiko Penyakit Stroke

Jangan remehkan penyakit jantung. Karena jika tidak diobati, efeknya bisa menimbulkan penyakit lainnya, di antaranya penyakit stroke.

Penyakit jantung koroner dapat disebabkan penyumbatan dalam pembuluh darah. Atau bisa juga disebut dengan Aterosklerosis, atau "Pengerasan pembuluh darah". Aterosklerosis koroner berdampak pada pembuluh darah yang membawa darah menuju jantung, dan dapat memicu serangan jantung, sementara pada aterosklerosis karotid koroner berdampak pada pembuluh darah yang membawa darah ke otak dan dapat memicu stroke.

"Penyakit jantung koroner adalah salah satu penyakit yang mematikan. Dan, tingkat kejadian dari penyakit ini terus meningkat. Persentase kematian akibat penyakit kardiovaskular untuk penyakit jantung koroner adalah 53 persen," ucap ahli jantung dari Rumah Sakit Jantung Nasional Harapan Kita Prof Dr Harmani Kalim MPH SpJP (K) FIHA FASCC.



Penyakit jantung merupakan salah satu faktor risiko terjadinya stroke. Stroke ditandai dengan timbulnya gangguan atau gejala sistem saraf pusat (otak), baik yang bersifat lokal maupun global (penurunan kesadaran) yang diakibatkan oleh terganggunya peredaran darah di otak yang berlangsung lebih dari 1 hari.

"Penyakit jantung dengan penyakit stroke sama-sama berhubungan, yaitu sama-sama penyakit yang ditimbulkan dari adanya penyumbatan pembuluh darah. Akan tetapi, pada stroke, penyumbatan terjadi di otak," ucap dokter spesialis jantung dari Rumah Sakit Jantung Nasional Harapan Kita, Jakarta Dr Isman Firdaus SpJP FIHA pada saat acara seminar dengan tema "Management of Kardiovascular & Orthopedic" di RS Citra Harapan, Bekasi.

Dikatakan oleh dokter Jantung termuda di Indonesia ini bahwa stroke dapat terjadi pada semua tingkatan usia, frekuensinya lebih tinggi pada orang yang memiliki faktor-faktor risiko untuk terjadinya stroke. Faktor-faktor risiko stroke yang utama adalah hipertensi, penyakit jantung, diabetes, hiperkolesterol, obesitas, merokok, pengguna narkotika, hiperurikemia.

"Jika seseorang mengetahui dirinya punya gejala stroke atau gejala dari penyakit jantung koroner, maka segera lakukan penanganan lebih lanjut. Lakukanlah checkup," ujar dokter yang menjadi spesialis jantung dan pembuluh darah pada 2007 ini.

Sementara itu, guru besar Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Prof Arini Setiawati PhD mengatakan diperlukan pengobatan dengan jangka panjang dalam melakukan penyembuhan penyakit jantung koroner maupun stroke.

"Pasien penyakit ini, tidak hanya memikirkan penyakitnya saja, tetapi juga biaya dalam penyembuhan. Itu karena biaya yang dibutuhkan tidak sedikit," ucapnya dalam acara Tinjauan Farmakoekonomi: Paradigma Baru Terapi Aterosklerosis yang diadakan Dexamedica, beberapa waktu lalu.

Dari sisi farmakoekonomi, tentunya biaya pengobatan merupakan hal yang utama dan seseorang untuk patuh berobat agar didapatkan kesembuhan yang optimal. Komplikasi akibat penyakit jantung dan stroke merupakan masalah yang sering dialami penderita. Biaya yang dikeluarkan untuk berobat juga meningkat. Hal ini sering terjadi saat penderita menghentikan pengobatan akibat mahalnya biaya pengobatan.

"Karena harga obat-obatan tinggi, maka banyak orang yang mencari obat dengan harga yang murah," ujar wanita yang juga menjadi pengajar Kelas Internasional FK UI (Kimia, Farmakokinetik, dan obat saluran cerna).

Salah satu obat murah yang bisa diberikan pada penderita penyakit jantung, stroke, dan penyempitan pembuluh darah perifer, yaitu Clopidogrel yang dibuat oleh PT Dexa Medica. "Obat yang baik tidaklah harus obat yang harganya mahal. Tetapi tentunya harus memenuhi mutu dan standar yang diakui BPOM ," ujarnya.


Sumber: www.lifestyle.okezone.com

Comments

Popular posts from this blog

Waspadai Bercak Putih di Retina Mata Anak

BERCAK putih di retina mata anak bisa jadi penanda awal keganasan kanker bola mata. Ini harus segera diwaspadai. Jika dilihat sepintas, tak ada yang aneh dengan Abiyyu, 12 tahun. Seperti anak-anak lain seusianya, bocah lelaki kelas enam SD Surya Bahari, Tangerang, ini tampak ceria bermain petak umpet, ikut senam kesegaran jasmani di sekolah, bertanding sepak bola, dan menjaring serangga di lapangan. Bersama dua temannya, dia juga tampak kompak menyanyikan lagu Oke milik duo T2 sambil sesekali terdengar gelak tawa khas keceriaan anak-anak. Bercak Putih Pada Mata - Tanda Kanker Retina Lantas, apa yang berbeda dari Abiyyu? Di balik kacamata yang senantiasa dikenakannya, siapa sangka bila bocah bernama lengkap Achmad Abiyyu Sofyan ini hanya punya satu mata kiri untuk melihat. Empat tahun lalu, keganasan kanker bola mata membuat Abiyyu harus merelakan bola mata kanannya diangkat untuk kemudian digantikan mata palsu yang hanya kosmetik semata. "Kata dokter, kalau tidak diangkat, ...

Obat Penurun Kadar Kolesterol Alami

Mungkin kini Anda sedang dipusingkan dengan tingginya kadar kolesterol dalam darah. Untuk mengatasinya, coba konsumsi bahan alami yang terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol dengan cepat, yaitu plant stanol ester (PSE).  Gaya hidup dan jenis makanan yang dikonsumsi sehari-hari berperan penting dalam memengaruhi kadar kolesterol darah. Semakin baik kebiasaan dan kualitas makanan Anda sehari-hari, tentu makin terjaga pula keseimbangan kolesterol dan kesehatan secara keseluruhan. Diketahui, kadar kolesterol dalam tubuh yang berlebihan dapat membahayakan kesehatan. Penyakit yang paling sering ditemui akibat kolesterol tinggi adalah penyakit jantung, hipertensi, dan stroke. Dan, harus dicatat, kolesterol tinggi tidak hanya dialami seseorang yang menderita kelebihan berat badan. Walaupun dengan berat badan normal, bisa saja mempunyai kadar kolesterol yang tinggi. Sebenarnya, kolesterol dibutuhkan tubuh untuk membentuk dinding sel, membuat hormon dan vitamin D. Salah satu jenis...

Tanya Jawab Tentang Anak

SEMAKIN besar, ada saja ulah anak yang bikin Moms kagum sekaligus kalang kabut. Tak jarang Moms berucap, “Wow, anakku hebat!”, kali lain “Aduh, wajar nggak sih ini? atau “Kenapa begini... terus harus bagaimana dong?”. Nah, segala pertanyaan soal tumbuh kembang si 1 – 2 tahun yang Moms lemparkan ke redaksi, telah dijawab secara khusus oleh dr. Mas Wishnuwardhana Widjanarko, SpA, M.Si. Med, Dokter Spesialis Anak dari RS Hermina Grand Wisata dan Global Awal Bros Hospital, Bekasi. Yuk, temukan jawabannya! T : Dok, hingga kini anak saya (24 bulan) belum bisa berhenti mengisap jempolnya. Ritual itu dilakukannya pada saat tidur. Biasanya, dia berganti jempol, entah itu jempol kanan atau kiri. Untuk menghilangkan kebiasaan itu, saya mengolesi jempolnya dengan tanaman pahit. Tapi, dia malah ngamuk dan susah tidur. Dok, bagaimana mengatasinya? J : Ibu, coba alihkan perhatian si anak. Misalnya, sebelum tidur, ajaklah dia bermain atau mendongeng.Tapi, kalau cara itu belum ampuh j...