Skip to main content

USG Tidak Berefek Samping

UJI ultrasonografi (USG) merupakan prosedur yang menggunakan gelombang suara frekuensi tinggi untuk menggambarkan perut dan rongga rahim, menghasilkan suatu citra (sonogram) dari bayi dan plasenta. Meskipun istilah ultrasonografi dan sonogram secara teknis berbeda, istilah ini digunakan bergantian dan merujuk ke hal yang sama.

Menurut dr Fakriantini Jaya Putri SpOG, dari RSU Zahirah, Jagakarsa, uji USG perlu untuk perawatan pra kelahiran. Pasalnya, lewat USG dokter mendapat informasi penting yang diperlukannya untuk memberikan perawatan optimal. Uji USG memungkinkan dokter memastikan apakah janin berkembang normal atau ada kemungkinan masalah.



Jenis USG
Pada dasarnya ada tujuh uji USG yang diketahui, namun proses utamanya sama.

1. Ultrasonografi transvaginal. Sebuah alat yang dirancang khusus digunakan di dalam vagina untuk menghasilkan citra sonogram. Paling sering digunakan di masa awal kehamilan.

2. Ultrasonografi standar. Uji USG umum untuk menghasilkan citra dua dimensi dari janin yang berkembang. USG 2D hanya dapat melihat bayi dari salh satu sisi saja.

3. Ultrasonografi lanjutan. Uji ini mirip dengan USG standar, namun uji ini lebih ditujukan untuk memeriksa penyakit tertentu dan menggunakan peralatan yang lebih canggih.

4. USG Doppler. Prosedur pencintraan ini mengukur perubahan pada frekuensi gelombang ultrasonografi saat dipantulkan obyek bergerak, seperti sel darah.

5. USG 3-D. Dilakukan dengan menggunakan pemindai yang dirancang khusus dan software untuk menghasilkan citra tiga dimensi dari janin yang sedang berkembang. Janin dapat terlihat utuh dan jelas, seperti layaknya bayi yang sesungguhnya.

6. USG 3-D dinamis atau 4-D. Dilakukan dengan pemindai yang dirancang khusus untuk melihat wajah dan pergerakan bayi sebelum kelahiran. Seluruh tubuh bayi berikut gerak-gerik seperti kita menonton film animasi dapat dilihat.

7. Echokardiografi Janin. Menggunakan gelombang suara ultra untuk mengetahui fungsi dan anatomi jantung bayi. Ini digunakan untuk membantu pemeriksaan dugaan cacat jantung bawaan.


Kapan Perlu USG?
Uji USG dapat dilakukan kapan saja selama masa kehamilan. Hasilnya pun dapat langsung dilihat pada layar selama uji ini dilakukan. "Tidak ada rekomendasi tertentu mengenai jumlah uji USG baik pada trimester pertama, kedua maupun ketiga. Namun ada pula yang menjadwalkan uji USG setiap tujuh minggu. Ada pula yang melakukan uji ini diawal kehamilan antara 6 sampai 10 minggu dan dilakukan lagi pada usia 20 minggu. Uji USG tambahan akan dilakukan secara terpisah jika dicurigai ada masalah yang berhubungan dengan kehamilan," ulas dokter penyuka travelling ini.

Pada dasarnya USG dapat dilakukan kapan saja selama masa kehamilan karena USG tidak berbahaya baik bagi janin dan juga bagi ibu. USG terutama dilakukan bila terjadi masalah kehamilan misalnya adanya detak jantung janin yang tidak teratur.


USG Tidak Berefek Samping
Diungkapkan pula oleh alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya ini, sesungguhnya USG tidak berpengaruh terhadap keselamatan ibu dan janin. Sehingga tidak ada batasan frekuensi melakukan USG. Tidak ada efek samping dari pemeriksaan USG karena alat itu tidak menggunakan sinar rontgen melainkan menggunakan gelombang suara.

"Tetapi di Eropa penggunaan USG hanya dilakukan satu kali pada trimester kedua. Hanya saja masyarakat kita tidak puas bila kontrol ke dokter spesialis kandungan tidak sekalian melakukan USG. Sebenarnya yang penting bukan USG-nya, melainkan konsultasi, terutama dengan dokter yang kompeten," beber dr Fakriantini.

Penting diketahui bahwa tidak semua dokter, termasuk dookter spesialis kandungan, menguasai perihal USG ini, terutama selain USG 2D. Dokter yang melakukan USG harus mempunyai sertifikasi yang dikeluarkan badan-badan tertentu, misalnya POSKI (Perkumpulan Ultrasonografi Kedokteran Indonesia).


Sumber: www.lifestyle.okezone.com

Comments

Popular posts from this blog

Waspadai Bercak Putih di Retina Mata Anak

BERCAK putih di retina mata anak bisa jadi penanda awal keganasan kanker bola mata. Ini harus segera diwaspadai. Jika dilihat sepintas, tak ada yang aneh dengan Abiyyu, 12 tahun. Seperti anak-anak lain seusianya, bocah lelaki kelas enam SD Surya Bahari, Tangerang, ini tampak ceria bermain petak umpet, ikut senam kesegaran jasmani di sekolah, bertanding sepak bola, dan menjaring serangga di lapangan. Bersama dua temannya, dia juga tampak kompak menyanyikan lagu Oke milik duo T2 sambil sesekali terdengar gelak tawa khas keceriaan anak-anak. Bercak Putih Pada Mata - Tanda Kanker Retina Lantas, apa yang berbeda dari Abiyyu? Di balik kacamata yang senantiasa dikenakannya, siapa sangka bila bocah bernama lengkap Achmad Abiyyu Sofyan ini hanya punya satu mata kiri untuk melihat. Empat tahun lalu, keganasan kanker bola mata membuat Abiyyu harus merelakan bola mata kanannya diangkat untuk kemudian digantikan mata palsu yang hanya kosmetik semata. "Kata dokter, kalau tidak diangkat, ...

Obat Penurun Kadar Kolesterol Alami

Mungkin kini Anda sedang dipusingkan dengan tingginya kadar kolesterol dalam darah. Untuk mengatasinya, coba konsumsi bahan alami yang terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol dengan cepat, yaitu plant stanol ester (PSE).  Gaya hidup dan jenis makanan yang dikonsumsi sehari-hari berperan penting dalam memengaruhi kadar kolesterol darah. Semakin baik kebiasaan dan kualitas makanan Anda sehari-hari, tentu makin terjaga pula keseimbangan kolesterol dan kesehatan secara keseluruhan. Diketahui, kadar kolesterol dalam tubuh yang berlebihan dapat membahayakan kesehatan. Penyakit yang paling sering ditemui akibat kolesterol tinggi adalah penyakit jantung, hipertensi, dan stroke. Dan, harus dicatat, kolesterol tinggi tidak hanya dialami seseorang yang menderita kelebihan berat badan. Walaupun dengan berat badan normal, bisa saja mempunyai kadar kolesterol yang tinggi. Sebenarnya, kolesterol dibutuhkan tubuh untuk membentuk dinding sel, membuat hormon dan vitamin D. Salah satu jenis...

Tanya Jawab Tentang Anak

SEMAKIN besar, ada saja ulah anak yang bikin Moms kagum sekaligus kalang kabut. Tak jarang Moms berucap, “Wow, anakku hebat!”, kali lain “Aduh, wajar nggak sih ini? atau “Kenapa begini... terus harus bagaimana dong?”. Nah, segala pertanyaan soal tumbuh kembang si 1 – 2 tahun yang Moms lemparkan ke redaksi, telah dijawab secara khusus oleh dr. Mas Wishnuwardhana Widjanarko, SpA, M.Si. Med, Dokter Spesialis Anak dari RS Hermina Grand Wisata dan Global Awal Bros Hospital, Bekasi. Yuk, temukan jawabannya! T : Dok, hingga kini anak saya (24 bulan) belum bisa berhenti mengisap jempolnya. Ritual itu dilakukannya pada saat tidur. Biasanya, dia berganti jempol, entah itu jempol kanan atau kiri. Untuk menghilangkan kebiasaan itu, saya mengolesi jempolnya dengan tanaman pahit. Tapi, dia malah ngamuk dan susah tidur. Dok, bagaimana mengatasinya? J : Ibu, coba alihkan perhatian si anak. Misalnya, sebelum tidur, ajaklah dia bermain atau mendongeng.Tapi, kalau cara itu belum ampuh j...