Skip to main content

Teliti Kandungan Susu Formula

AIR susu ibu (ASI) adalah nutrisi terlengkap bagi bayi yang tak tergantikan oleh susu formula apa pun. Jika ibu tak dapat menyusui bayinya, susu formula seperti apa yang sebaiknya dipilih?

Pilihannya susu formula dengan kandungan nutrisi terlengkap. Memang harganya lebih mahal, tapi demi masa depan si buah hati tak ada salahnya memberikan yang terbaik.

"Pada bayi usia kurang dari satu tahun, jika memang bayi terpaksa menyusu formula, berikanlah susu formula yang terbaik. Kalau sudah lebih dari satu tahun, boleh dibelikan susu formula apa pun," kata Dr D Hardiono Pusponegoro SpA (K), konsultan anak bidang neurologi dari RSCM Jakarta.

Menurut Hardiono, yang dimaksud susu formula "terbaik" adalah mengacu pada susu dengan kandungan nutrisi terlengkap yang disuplementasikan ke dalamnya. Pasalnya, asupan suplemen, hanya akan berefek positif jika diberikan sebelum bayi berumur 18 bulan, selama minimal 18 bulan.



Rentang usia tersebut merupakan masa penting karena proses sedang terjadi konstruksi otak yang krusial. Banyak sel saraf yang terbentuk, terjalin dan terpakai. Untuk itu, diperlukan nutrisi dan stimulasi optimal. Selepas usia 18 bulan atau lebih, umumnya bayi sudah diberi makanan pendamping.

Fungsi susu pun tak lagi krusial karena bayi sudah mendapat asupan gizi dari makanan yang dimakannya. Saat ini, produk susu formula berlomba-lomba melengkapi dengan beragam nutrisi tambahan seperti DHA (Docosahexaenoic Acid) dan ARA (Arachidonic Acid), yang tak asing lagi di telinga para ibu.

DHA dalam konsentrasi tinggi ditemukan pada otak dan retina yang merupakan komponen penting pada selaput phospholipids.

Bayi yang mendapatkan DHA pada makanan mereka menunjukkan kandungan DHA yang lebih tinggi dalam lapisan otaknya. Komponen ARA juga penting bagi struktur selaput sel phospholipids dan sistem saraf pusat.

Kedua jenis asam lemak ini dikenal berperan penting mengoptimalkan perkembangan otak, jaringan saraf, jaringan penglihatan, dan membantu pembentukan sistem imun pada bayi. Harus dipastikan bahwa kadarnya sudah tepat. Rekomendasi FAO/WHO adalah 90 mg/100 gram untuk DHA, dan 180 mg/100 gram untuk ARA.

Penelitian terbaru melaporkan bahwa anak yang diberi asupan susu dengan kadar 0,36 persen DHA (90 mg DHA/100 gram) dan 0,72 persen ARA (180 mg ARA/100 gram) selama masa awal kehidupannya, pada usia 4 tahun memiliki tingkat IQ yang lebih tinggi 7 poin dibandingkan anak-anak pada kelompok kontrol yang mendapatkan susu tanpa DHA dan ARA. Uji klinis ini dilakukan oleh DR E Birch, ahli opthalmologi dari University of Texas Southwestern Medical Center di Dallas, dan dipublikasikan dalam Birch et al.

"Studi lain menunjukkan bahwa skor IQ pada anak usia 4 tahun memiliki korelasi dengan skor IQ pada usia 17 tahun. Ini menunjukkan adanya stabilisasi jangka panjang dan mengindikasikan nilai skor IQ yang kurang lebih sama tingginya pada usia dewasa," ujar Dr Craig Jensen, Associate Professor dari Baylor College of Medicine Texas Children's Hospital.


Sumber: www.lifestyle.okezone.com

Comments

Popular posts from this blog

Obat Penurun Kadar Kolesterol Alami

Mungkin kini Anda sedang dipusingkan dengan tingginya kadar kolesterol dalam darah. Untuk mengatasinya, coba konsumsi bahan alami yang terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol dengan cepat, yaitu plant stanol ester (PSE).  Gaya hidup dan jenis makanan yang dikonsumsi sehari-hari berperan penting dalam memengaruhi kadar kolesterol darah. Semakin baik kebiasaan dan kualitas makanan Anda sehari-hari, tentu makin terjaga pula keseimbangan kolesterol dan kesehatan secara keseluruhan. Diketahui, kadar kolesterol dalam tubuh yang berlebihan dapat membahayakan kesehatan. Penyakit yang paling sering ditemui akibat kolesterol tinggi adalah penyakit jantung, hipertensi, dan stroke. Dan, harus dicatat, kolesterol tinggi tidak hanya dialami seseorang yang menderita kelebihan berat badan. Walaupun dengan berat badan normal, bisa saja mempunyai kadar kolesterol yang tinggi. Sebenarnya, kolesterol dibutuhkan tubuh untuk membentuk dinding sel, membuat hormon dan vitamin D. Salah satu jenis...

Tanya Jawab Tentang Anak

SEMAKIN besar, ada saja ulah anak yang bikin Moms kagum sekaligus kalang kabut. Tak jarang Moms berucap, “Wow, anakku hebat!”, kali lain “Aduh, wajar nggak sih ini? atau “Kenapa begini... terus harus bagaimana dong?”. Nah, segala pertanyaan soal tumbuh kembang si 1 – 2 tahun yang Moms lemparkan ke redaksi, telah dijawab secara khusus oleh dr. Mas Wishnuwardhana Widjanarko, SpA, M.Si. Med, Dokter Spesialis Anak dari RS Hermina Grand Wisata dan Global Awal Bros Hospital, Bekasi. Yuk, temukan jawabannya! T : Dok, hingga kini anak saya (24 bulan) belum bisa berhenti mengisap jempolnya. Ritual itu dilakukannya pada saat tidur. Biasanya, dia berganti jempol, entah itu jempol kanan atau kiri. Untuk menghilangkan kebiasaan itu, saya mengolesi jempolnya dengan tanaman pahit. Tapi, dia malah ngamuk dan susah tidur. Dok, bagaimana mengatasinya? J : Ibu, coba alihkan perhatian si anak. Misalnya, sebelum tidur, ajaklah dia bermain atau mendongeng.Tapi, kalau cara itu belum ampuh j...

Dementia Alzheimer, Penyakit Gangguan Ingatan Paling Ditakuti

Dementia alzheimer memiliki gejala umum penderita mengalami gangguan daya ingat ringan yang kemudian menjadi gangguan multiple kognitif yang lebih kompleks. Psikiater dari Rumah Sakit Omni Internasional, Alam Sutera Tangerang, dr Andri SpKJ mengatakan, dementia alzheimer adalah salah satu jenis demensia yang ditandai dengan penurunan dari fungsi memori. "Kesulitan penderita adalah belajar informasi baru dan memanggil informasi yang dipelajari sebelumnya," ucap Andri yang juga Penanggung Jawab Klinik Psikosomatik. Andri menuturkan, penurunan secara nyata juga terjadi pada fungsi intelektual (gangguan bahasa, gangguan melakukan aktivitas motorik, kesulitan dalam mengenal benda, gangguan dalam fungsi eksekutif seperti merencanakan, mengorganisasi, pengabstrakan, dan merangkai tindakan). Keadaan ini mengganggu fungsi pribadi dan sosial individu itu.