HAMPIR semua orang tentunya mengenal seledri (Apium graveolens). Seledri adalah sejenis daun dan tumbuhan obat yang biasa digunakan sebagai bumbu masakan. Dapat tumbuh baik di dataran rendah maupun tinggi.
Tumbuhan seledri dikategorikan sebagai sayuran, perkebunan seledri di Indonesia terdapat di Brastagi, Sumatera Utara, dan di Jawa Barat tersebar di Pacet, Pangalengan, dan Cipanas yang berhawa sejuk. Tumbuhan berbonggol dan memiliki batang basah bersusun ini, pada dasarnya dapat dibedakan menjadi beberapa jenis. Di antaranya ada seledri yang umbinya dapat dimakan.
Beberapa negara termasuk Jepang, China, dan Korea mempergunakan bagian batang sebagai bahan makanan. Daun seledri biasa dipakai untuk memperkaya cita rasa sajian atau kaldu. Sup kacang merah dan bubur ayam kurang lengkap rasanya jika tanpa taburan daun seledri di dalamnya. Di Eropa, batang seledri yang besar sering dibuat sebagai salad dengan saus mayones atau bechamel(saus berbahan dasar susu) sebagai isi roti sandwich. Di Indonesia, daun seledri dimanfaatkan untuk pelengkap sayuran, misal untuk sup.
Berdasarkan penelitian, tanaman keluarga Apiaceae ini mengandung natrium yang berfungsi sebagai pelarut untuk melepaskan deposit kalsium yang menyangkut di ginjal dan sendi. Dia juga mengandung magnesium yang berfungsi menghilangkan stres. Daun seledri mengandung protein, belerang, kalsium, besi, fosfor, vitamin A, B1, dan C. Berdasarkan hasil penelitian, seledri juga mengandung psoralen, zat kimia yang menghancurkan radikal bebas biang penyebab kanker. "Sebenarnya banyak manfaat yang bisa diambil dari seledri. Masyarakat tradisional hanya menggunakannya untuk bumbu masak. Namun, setelah diteliti, seledri bisa menjadi obat dari beberapa penyakit," kata Profesor David Willian dari Universitas Yale.
William menyebutkan, masyarakat pedesaan telah lama memanfaatkan seledri sebagai obat untuk menurunkan panas dengan cara mengoleskan tumbukan daun seledri ke kepala anak yang terserang demam. Air perasan seledri yang mempunyai sifat mendinginkan, dipercaya dapat mendinginkan kepala. Berdasarkan pengalaman beberapa orang, air perasan daun seledri dapat sekaligus menyuburkan dan menghitamkan rambut dan tidak mempunyai efek samping.
Sumber: www.lifestyle.okezone.com
Manfaat Seledri |
Tumbuhan seledri dikategorikan sebagai sayuran, perkebunan seledri di Indonesia terdapat di Brastagi, Sumatera Utara, dan di Jawa Barat tersebar di Pacet, Pangalengan, dan Cipanas yang berhawa sejuk. Tumbuhan berbonggol dan memiliki batang basah bersusun ini, pada dasarnya dapat dibedakan menjadi beberapa jenis. Di antaranya ada seledri yang umbinya dapat dimakan.
Beberapa negara termasuk Jepang, China, dan Korea mempergunakan bagian batang sebagai bahan makanan. Daun seledri biasa dipakai untuk memperkaya cita rasa sajian atau kaldu. Sup kacang merah dan bubur ayam kurang lengkap rasanya jika tanpa taburan daun seledri di dalamnya. Di Eropa, batang seledri yang besar sering dibuat sebagai salad dengan saus mayones atau bechamel(saus berbahan dasar susu) sebagai isi roti sandwich. Di Indonesia, daun seledri dimanfaatkan untuk pelengkap sayuran, misal untuk sup.
Berdasarkan penelitian, tanaman keluarga Apiaceae ini mengandung natrium yang berfungsi sebagai pelarut untuk melepaskan deposit kalsium yang menyangkut di ginjal dan sendi. Dia juga mengandung magnesium yang berfungsi menghilangkan stres. Daun seledri mengandung protein, belerang, kalsium, besi, fosfor, vitamin A, B1, dan C. Berdasarkan hasil penelitian, seledri juga mengandung psoralen, zat kimia yang menghancurkan radikal bebas biang penyebab kanker. "Sebenarnya banyak manfaat yang bisa diambil dari seledri. Masyarakat tradisional hanya menggunakannya untuk bumbu masak. Namun, setelah diteliti, seledri bisa menjadi obat dari beberapa penyakit," kata Profesor David Willian dari Universitas Yale.
William menyebutkan, masyarakat pedesaan telah lama memanfaatkan seledri sebagai obat untuk menurunkan panas dengan cara mengoleskan tumbukan daun seledri ke kepala anak yang terserang demam. Air perasan seledri yang mempunyai sifat mendinginkan, dipercaya dapat mendinginkan kepala. Berdasarkan pengalaman beberapa orang, air perasan daun seledri dapat sekaligus menyuburkan dan menghitamkan rambut dan tidak mempunyai efek samping.
Sumber: www.lifestyle.okezone.com
Comments