Skip to main content

Segudang Manfaat Teh

KARENA segudang manfaatnya, teh hijau kian diminati masyarakat urban. Gerai-gerai kopi ternama pun tak ragu untuk menyelipkan teh hijau di dalam menu.

Berbagai studi telah mengungkap berbagai manfaat daun teh hijau kering yang mengandung 40 persen polifenol. Selain dapat memerangi kanker payudara, zat ini diyakini menurunkan risiko kanker lambung, paru-paru, usus besar, dubur, hati, dan pankreas.

Mengonsumsi teh hijau secara rutin sangat disarankan untuk membersihkan tubuh dari toksin dan mempertahankan struktur sel yang sehat. Sehabis bangun, saat santai sepulang kerja, saat mengobrol dengan teman atau keluarga, bahkan sambil mengetik laporan di kantor. Berikut lebih lengkap manfaat yang bisa didapat dari teh hijau:

Membuat Tubuh Rileks
Sebagai senyawa yang mudah diserap oleh usus, teanin akan cepat berinteraksi dengan neurotransmitter di otak untuk memberikan efek terhadap kondisi emosi dan keadaan mental seseorang. Teanin melepas neurotransmitter sehingga dapat memberikan perasaan senang dan memperbaiki mood.



Mengurangi Risiko Kanker
Antioksidan dalam teh hijau berkhasiat menjauhkan sel kanker di tubuh. Ia menekan pertumbuhan sel-sel kanker, memadamkan terbentuknya pembuluh darah baru yang djadikan tempat berkembangnya tumor.

Menghaluskan kulit
Teh hijau adalah antiseptik alami yang dapat mengurangi gatal-gatal maupun bengkak. Termasuk juga luka karena terbakar matahari dan sebagainya. Oleskan cotton pad yang telah diberi teh hijau ke luka kecil seperti tergores, memar, maupun terkena gigitan hewan.

Melindungi Kulit
Di dalam labolatorium, teh hijau yang dikonsumsi atau dioleskan langsung ke kulit dapat membantu memblok kanker kulit. Karena itu, cukup banyak produk moisturizer maupun sunscreen yang menggunakan ekstrak teh hijau.

Menurunkan Tekanan Darah
Tekanan darah yang sehat berada di bawah 120/80. Studi menunjukkan bahwa mereka yang meminum setengah cangkir teh hijau sehari terbukti mengurang 50 persen risiko akan hipertensi. Kandungan teanin di teh hijau yang bersifat antihipertensif adalah kuncinya.

Melindungi Ingatan
Teh hijau bermanfaat untuk menjaga pikiran agar tidak linglung. Orang dewasa yang meminum teh hijau setidaknya dua gelas sehari dipercaya mampu membangan permasalahan kognitif dibandingkan mereka yang tidak.

Awet Muda
Semakin muda dan sehat pembuluh darah utama, maka semakin muda dan sehat pula Anda.Teh hijau dapat membantu melancarkan pembuluh darah, dan mengurangi risiko serangan jantung maupun stroke. Seberapa banyak teh hijau yang dibutuhkan? Sekitar 10 ons setiap harinya. Teh hijau dapat pula menyerap lemak dan kolesterol dalam pembuluh darah.

Mengurangi Berat Badan
Teh hijau dapat mempercepat pembakaran kalori dalam tubuh. Ini adalah kabar baik bagi mereka yang sedang fitness dan berusaha menurunkan berat badan.


Sumber: www.lifestyle.okezone.com

Comments

Popular posts from this blog

Waspadai Bercak Putih di Retina Mata Anak

BERCAK putih di retina mata anak bisa jadi penanda awal keganasan kanker bola mata. Ini harus segera diwaspadai. Jika dilihat sepintas, tak ada yang aneh dengan Abiyyu, 12 tahun. Seperti anak-anak lain seusianya, bocah lelaki kelas enam SD Surya Bahari, Tangerang, ini tampak ceria bermain petak umpet, ikut senam kesegaran jasmani di sekolah, bertanding sepak bola, dan menjaring serangga di lapangan. Bersama dua temannya, dia juga tampak kompak menyanyikan lagu Oke milik duo T2 sambil sesekali terdengar gelak tawa khas keceriaan anak-anak. Bercak Putih Pada Mata - Tanda Kanker Retina Lantas, apa yang berbeda dari Abiyyu? Di balik kacamata yang senantiasa dikenakannya, siapa sangka bila bocah bernama lengkap Achmad Abiyyu Sofyan ini hanya punya satu mata kiri untuk melihat. Empat tahun lalu, keganasan kanker bola mata membuat Abiyyu harus merelakan bola mata kanannya diangkat untuk kemudian digantikan mata palsu yang hanya kosmetik semata. "Kata dokter, kalau tidak diangkat,

"Kok, mata anakku sering berair, ya?"

PADA bayi, saluran air mata kadang belum sempurna. Pada saat normal, air mata keluar dari kelenjar lacrimalis (memproduksi air mata) yang bertujuan agar air mata selalu basah dan lembap. Kemudian, air mata ini keluar melalui saluran di bagian ujung mata bagian dalam (medial) dan masuk melalui hidung. Secara normal, kita tidak merasa air mata itu berproduksi terus karena produksi dan pengeluarannya teratur. Keadaan berubah bila produksi air mata bertambah, seperti menangis atau sumbatan pada pada pangkal hidung, sehingga air mata tersebut meningkat dan terlihat berair. Jika kondisi tersebut dialami si kecil, tentu Anda akan berpikir, mengapa bisa demikian? Apakah hal tersebut normal dialami oleh setiap bayi? Kata orangtua jaman dulu, biar cepet sembuh harus dijilat oleh sang ibu. Apakah teori itu benar? Lantas, bagaimana perawatannya?

Ditemukan, Vaksin AIDS pada Tubuh ODHA

PENELITI Amerika selangkah lebih dekat untuk mengembangkan vaksin melawan virus AIDS yang mematikan. Mereka menemukan antibodi yang mampu membunuh 91 persen virus HIV. Ilmuwan menemukan tiga antibodi kuat dalam sel tubuh seorang pria gay keturunan Afrika-Amerika berusia 60 tahun yang dijuluki Donor 45. Bahkan satu di antaranya adalah antibodi yang menetralisir lebih dari 91 persen virus HIV. Tubuh pria tersebut membuat antibodi secara alami. Demikian okezone lansir dari NY Daily News, Senin (12/7/2010). Dalam kasus Donor 45—yang antibodinya tidak menyelamatkan dirinya dari tertular HIV—peneliti menyaring sekira 25 juta sel untuk menemukan puluhan sel yang nantinya bisa menghasilkan antibodi yang kuat. Pria tersebut kemungkinan besar sudah tertular virus HIV sebelum tubuhnya mulai memroduksi antibodi. Hingga kini, ia masih hidup, dan telah mengidap HIV selama 20 tahun pada saat darahnya diambil.