Skip to main content

Kiat Hindari Tumor Payudara

FIBROADENOMA mammae atau tumor jinak rentan menyerang wanita usia muda. Tanda-tanda adanya tumor jinak di payudara cukup mudah diidentifikasi seperti benjolan pada payudara, warna kulit yang berubah, bentuk dan letak payudara yang tidak normal, serta kelainan pada puting. Agar tumor itu tidak berkembang, ada beberapa jenis pengobatan yang bisa dipilih, antara lain kemoterapi, terapi radiasi, terapi hormon, dan terapi biologik.

Payudara adalah satu bagian tubuh yang sangat dibanggakan wanita. Jika bagian ini terserang penyakit, perempuan bisa panik dan kondisi psikologisnya terganggu. Menurut dr Arman Muchtar SpB Onk, Ahli Bedah Tumor dan Dokter Spesialis di Rumah Sakit Thamrin, benjolan atau tumor pada payudara tak semuanya ganas (kanker). Umumnya tumor pada payudara adalah tumor jinak akibat infeksi atau kelainan pertumbuhan. Sel tumor jinak bertumbuh lambat dan tidak menyebar ke bagian lain.

Fibrodenoma mammae (FAM) pada umumnya menyerang wanita di bawah usia 30 tahun. FAM atau dikenal dengan tumor payudara ini membuat kaum wanita selalu cemas. Kadang mereka beranggapan bahwa tumor sama dengan kanker. Sekadar diketahui, kecil kemungkinan fibroadenoma berkebang menjadi kanker ganas.



Pertumbuhan FAM umumnya tidak menimbulkan rasa sakit. Hanya ukuran dan tempat pertumbuhannya saja yang dapat menyebabkan nyeri. Diungkapkan dr Arman, kalau ada kelainan di seputar payudara, hendaknya dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

"Setiap kelainan di payudara baik benjolan, kelainan kulit, kelainan yang tak normal di payudara harus segera diperiksakan. Kalau usianya masih muda dan bisa digerakkan ke kanan dan kekiri kemudian permukaannya licin, berarti jinak. Tapi kalau usianya tua dengan benjolan keras dan batasannya tidak tegas serta permukaan kasar, kemungkinan besar itu tumor ganas. Tanda yang memperjelas bahwa itu adalah tumor ganas adalah bentuk ukuran dan berat dari salah satu payudara berubah, keluar darah, nanah atau cairan encer dari puting susu," paparnya panjang.

Tumor sebagai sel yang abnormal terbentuk pada payudara dengan kecepatan tidak terkontrol dan tidak beraturan. Sel-sel tersebut merupakan hasil mutasi gen dengan perubahan-perubahan bentuk, ukuran maupun fungsinya. Sedangkan, Fibroadenoma mammae terjadi akibat adanya kelebihan estrogen. Ukurannya akan meningkat pada saat menstruasi atau pada saat hamil karena produksi hormon estrogen meningkat.

Namun menurut dr Arman, penyebab terjadinya Fibroadenoma mammae ini belum bisa dipastikan. Bisa saja karena pola makan yang kurang sehat, bisa juga karena menikah muda. Tidak memberi ASI pada anak juga menjadi penyebab utama tumbuhnya tumor.

Wanita lebih rentan terkena FAM dibandingkan laki-laki yang memiliki keseimbangan hormon estrogen. Hormon estrogen pada wanita tidak seimbang sehingga mengakibatkan terjadinya menopause. Selain itu, ada pula bahan-bahan kimia yang diduga memicu timbulnya jenis tumor ini. Senyawa kimia seperti aflatixin B1, ethionine, saccarin, asbestos, nikel, chrom, arsen, arang, tarr asap rokok, dan oral kontrasepsi. Faktor fisik juga disinyalir menyebabkan timbulnya tumor. Penyebab terakhir adalah kelemahan genetis sel-sel tubuh sehingga memudahkan munculnya tumor.

Pengobatannya adalah dengan mengangkat tumor yang ada di payudara. "Biasanya tumor jinak jumlahnya lebih dari satu dan bisa disembuhkan dengan cara mengangkatnya secara langsung," ungkapnya.

Setelah pembedahan, kebanyakan wanita menerima pengobatan tambahan untuk mengurangi peluang tumbuhnya sel-sel tumor yang baru. Jenis pengobatan yang mengangkat tumor cukup variatif, antara lain kemoterapi, terapi radiasi, terapi hormon, dan terapi biologik. Karena itu, penting adanya diskusi tentang jenis pengobatan dan jenis tumor dengan dokter spesialis.

"Ini akan menenangkan pikiran pasien dan membantunya melawan tumor dan kanker payudara," katanya.

Selain pengobatan medis, ada juga pengobatan alternatif. Namun, bagi dr Arman, cara itu belum bisa dikatakan sebagai pengobatan karena tidak akan diketahui secara pasti penyakit yang diderita si pasien.

"Kalau di China, mungkin hal seperti itu bisa dilakukan. Tapi di Indonesia rasanya belum," ungkapnya.


Sumber: www.lifestyle.okezone.com

Comments

Popular posts from this blog

Waspadai Bercak Putih di Retina Mata Anak

BERCAK putih di retina mata anak bisa jadi penanda awal keganasan kanker bola mata. Ini harus segera diwaspadai. Jika dilihat sepintas, tak ada yang aneh dengan Abiyyu, 12 tahun. Seperti anak-anak lain seusianya, bocah lelaki kelas enam SD Surya Bahari, Tangerang, ini tampak ceria bermain petak umpet, ikut senam kesegaran jasmani di sekolah, bertanding sepak bola, dan menjaring serangga di lapangan. Bersama dua temannya, dia juga tampak kompak menyanyikan lagu Oke milik duo T2 sambil sesekali terdengar gelak tawa khas keceriaan anak-anak. Bercak Putih Pada Mata - Tanda Kanker Retina Lantas, apa yang berbeda dari Abiyyu? Di balik kacamata yang senantiasa dikenakannya, siapa sangka bila bocah bernama lengkap Achmad Abiyyu Sofyan ini hanya punya satu mata kiri untuk melihat. Empat tahun lalu, keganasan kanker bola mata membuat Abiyyu harus merelakan bola mata kanannya diangkat untuk kemudian digantikan mata palsu yang hanya kosmetik semata. "Kata dokter, kalau tidak diangkat, ...

Obat Penurun Kadar Kolesterol Alami

Mungkin kini Anda sedang dipusingkan dengan tingginya kadar kolesterol dalam darah. Untuk mengatasinya, coba konsumsi bahan alami yang terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol dengan cepat, yaitu plant stanol ester (PSE).  Gaya hidup dan jenis makanan yang dikonsumsi sehari-hari berperan penting dalam memengaruhi kadar kolesterol darah. Semakin baik kebiasaan dan kualitas makanan Anda sehari-hari, tentu makin terjaga pula keseimbangan kolesterol dan kesehatan secara keseluruhan. Diketahui, kadar kolesterol dalam tubuh yang berlebihan dapat membahayakan kesehatan. Penyakit yang paling sering ditemui akibat kolesterol tinggi adalah penyakit jantung, hipertensi, dan stroke. Dan, harus dicatat, kolesterol tinggi tidak hanya dialami seseorang yang menderita kelebihan berat badan. Walaupun dengan berat badan normal, bisa saja mempunyai kadar kolesterol yang tinggi. Sebenarnya, kolesterol dibutuhkan tubuh untuk membentuk dinding sel, membuat hormon dan vitamin D. Salah satu jenis...

Tanya Jawab Tentang Anak

SEMAKIN besar, ada saja ulah anak yang bikin Moms kagum sekaligus kalang kabut. Tak jarang Moms berucap, “Wow, anakku hebat!”, kali lain “Aduh, wajar nggak sih ini? atau “Kenapa begini... terus harus bagaimana dong?”. Nah, segala pertanyaan soal tumbuh kembang si 1 – 2 tahun yang Moms lemparkan ke redaksi, telah dijawab secara khusus oleh dr. Mas Wishnuwardhana Widjanarko, SpA, M.Si. Med, Dokter Spesialis Anak dari RS Hermina Grand Wisata dan Global Awal Bros Hospital, Bekasi. Yuk, temukan jawabannya! T : Dok, hingga kini anak saya (24 bulan) belum bisa berhenti mengisap jempolnya. Ritual itu dilakukannya pada saat tidur. Biasanya, dia berganti jempol, entah itu jempol kanan atau kiri. Untuk menghilangkan kebiasaan itu, saya mengolesi jempolnya dengan tanaman pahit. Tapi, dia malah ngamuk dan susah tidur. Dok, bagaimana mengatasinya? J : Ibu, coba alihkan perhatian si anak. Misalnya, sebelum tidur, ajaklah dia bermain atau mendongeng.Tapi, kalau cara itu belum ampuh j...