Skip to main content

Ibu Hamil Perokok Pasif Berisiko Lahirkan Bayi Berberat Badan Rendah

CUACA terik ibu kota tak menghentikan langkah karyawan-karyawan untuk keluar kantor sejenak menik mati istirahat siang. Sambil menunggu antrean pesanan makanan datang, tampak seorang ibu hamil mengibas-ibas tangan di depan wajahnya. Ia berusaha menepis gumpalan asap rokok di sekitarnya. Ironis memang melihat pemandangan yang lumrah terjadi di masyarakat. Bagimana sebenarnya bahaya ibu hamil sebagai perokok pasif?

Hasil penelitian terbaru dari Journal of the American College of Cardiology edisi Mei 2008, mengungkapkan bahwa berada 30 menit lamanya dalam ruangan penuh asap rokok dapat menyebabkan kerusakan pembuluh darah yang cukup berat. Sehingga akan meningkatkan risiko terkena penyakit jantung.


Dampak Negatif

Hal senada diungkapkan dr Sofani Munzila SpOG dari YPR Hospital Menteng, Jakarta Pusat. "Bahaya perokok pasif tak ubahnya dengan perokok aktif. Pengaruh yang paling sering terjadi yaitu janin terlahir dengan berat badan rendah, kelahiran prematur, keguguran, terganggunya suplai oksigen dari ibu ke janin, gangguan pada pembuluh darah," paparnya.



Lebih lanjut ia menjelaskan kemungkinan efek jangka panjang yang dapat terjadi, "Kondisi suplai oksigen yang kurang baik serta berat badan yang rendah, otomatis dapat memengaruhi kemantangan perkembangan organ (maturitas). Dan jika penyaluran oksigen ke otak terhambat, kemungkinan menyebabkan terjadinya gangguan pada kecerdasan si anak kelak," terangnya.

Wanita lulusan Universitas Indonesia ini bahkan mengakui bahwa perokok pasif justru dua kali dirugikan daripada si perokok itu sendiri. "Karena ibu hamil menghisap asap utama dan asap sampingan. Asap utama adalah asap rokok yang terhisap langsung masuk ke paru-paru perokok lalu di hembuskan kembali. Sedangkan asap sampingan yakni asap rokok yang dihasilkan oleh ujung rokok yang terbakar," urainya.


Asap Rokok Beracun

Lalu, apa saja kandungan asap rokok? Ternyata, asap rokok mengandung sekitar 4000 bahan kimia beracun, 43 di antaranya bersifat karsinogen (penyebab kanker). Zat-zat berbahaya yang terkandung dalam asap rokok di antaranya nikotin, tar, karbon monoksida (CO) dan sebagainya. Nikotin dapat merusak jantung dan sirkulasi darah. Selain itu, nikotin juga membuat pemakainya kecanduan. Tar mengandung bahan kimia beracun yang bisa merusak sel paru-paru dan menyebabkan kanker. Sedangkan karbon monoksida dapat mengakibatkan berkurangnya kemampuan darah membawa oksigen.


Perbanyak Konsumsi Vitamin C dan E

Sofani menegaskan kandungan asap rokok merupakan polutan yang bisa berakibat efek teratogenik (mencetuskan kelainan atau abnormalitas pada janin). Oleh karenanya, jika memang ibu hamil sering terpapar asap rokok, maka dianjurkan untuk mengonsumsi obat-obatan antioksidan. "Dokter kandungan akan mempertimbangkan seberapa perlu ia diberikan obat antioksidan. Jadi, harus dipertimbangkan dan tentu berbeda tiap kasus," ulasnya.

Ia menambahkan, "Biasanya dokter akan memberikan vitamin C dan E. Sebab antioksidan yang paling baik terdapat dalam keduanya. Jadi ibu hamil disarankan untuk banyak mengonsumsi buah dan sayuran."


Sumber: www.lifestyle.okezone.com

Comments

Popular posts from this blog

Waspadai Bercak Putih di Retina Mata Anak

BERCAK putih di retina mata anak bisa jadi penanda awal keganasan kanker bola mata. Ini harus segera diwaspadai. Jika dilihat sepintas, tak ada yang aneh dengan Abiyyu, 12 tahun. Seperti anak-anak lain seusianya, bocah lelaki kelas enam SD Surya Bahari, Tangerang, ini tampak ceria bermain petak umpet, ikut senam kesegaran jasmani di sekolah, bertanding sepak bola, dan menjaring serangga di lapangan. Bersama dua temannya, dia juga tampak kompak menyanyikan lagu Oke milik duo T2 sambil sesekali terdengar gelak tawa khas keceriaan anak-anak. Bercak Putih Pada Mata - Tanda Kanker Retina Lantas, apa yang berbeda dari Abiyyu? Di balik kacamata yang senantiasa dikenakannya, siapa sangka bila bocah bernama lengkap Achmad Abiyyu Sofyan ini hanya punya satu mata kiri untuk melihat. Empat tahun lalu, keganasan kanker bola mata membuat Abiyyu harus merelakan bola mata kanannya diangkat untuk kemudian digantikan mata palsu yang hanya kosmetik semata. "Kata dokter, kalau tidak diangkat, ...

Obat Penurun Kadar Kolesterol Alami

Mungkin kini Anda sedang dipusingkan dengan tingginya kadar kolesterol dalam darah. Untuk mengatasinya, coba konsumsi bahan alami yang terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol dengan cepat, yaitu plant stanol ester (PSE).  Gaya hidup dan jenis makanan yang dikonsumsi sehari-hari berperan penting dalam memengaruhi kadar kolesterol darah. Semakin baik kebiasaan dan kualitas makanan Anda sehari-hari, tentu makin terjaga pula keseimbangan kolesterol dan kesehatan secara keseluruhan. Diketahui, kadar kolesterol dalam tubuh yang berlebihan dapat membahayakan kesehatan. Penyakit yang paling sering ditemui akibat kolesterol tinggi adalah penyakit jantung, hipertensi, dan stroke. Dan, harus dicatat, kolesterol tinggi tidak hanya dialami seseorang yang menderita kelebihan berat badan. Walaupun dengan berat badan normal, bisa saja mempunyai kadar kolesterol yang tinggi. Sebenarnya, kolesterol dibutuhkan tubuh untuk membentuk dinding sel, membuat hormon dan vitamin D. Salah satu jenis...

Tanya Jawab Tentang Anak

SEMAKIN besar, ada saja ulah anak yang bikin Moms kagum sekaligus kalang kabut. Tak jarang Moms berucap, “Wow, anakku hebat!”, kali lain “Aduh, wajar nggak sih ini? atau “Kenapa begini... terus harus bagaimana dong?”. Nah, segala pertanyaan soal tumbuh kembang si 1 – 2 tahun yang Moms lemparkan ke redaksi, telah dijawab secara khusus oleh dr. Mas Wishnuwardhana Widjanarko, SpA, M.Si. Med, Dokter Spesialis Anak dari RS Hermina Grand Wisata dan Global Awal Bros Hospital, Bekasi. Yuk, temukan jawabannya! T : Dok, hingga kini anak saya (24 bulan) belum bisa berhenti mengisap jempolnya. Ritual itu dilakukannya pada saat tidur. Biasanya, dia berganti jempol, entah itu jempol kanan atau kiri. Untuk menghilangkan kebiasaan itu, saya mengolesi jempolnya dengan tanaman pahit. Tapi, dia malah ngamuk dan susah tidur. Dok, bagaimana mengatasinya? J : Ibu, coba alihkan perhatian si anak. Misalnya, sebelum tidur, ajaklah dia bermain atau mendongeng.Tapi, kalau cara itu belum ampuh j...