Skip to main content

Cara Alami Memperbanyak Jumlah Sperma

Jumlah sperma sedikit pada saat ejakulasi dapat membuat seorang pria kesulitan untuk memiliki keturunan. Tapi beberapa herbal dapat membantu pria meningkatkan jumlah sperma secara alami.

Kondisi jumlah sperma sedikit saat ejakulasi disebut juga dengan oligospermia atau oligozoospermia. Oligospermia terjadi bila jumlah sperma pria kurang dari 20 juta/ml dan kondisi ini bisa menjadi faktor risiko utama infertilitas atau impotensi.

"Dalam setiap 1 ml air mani seharusnya terdapat ada 20 juta sperma. Atau jumlah sperma minimal untuk pria subur adalah 40 juta sperma dimana 75 persennya harus hidup," jelas DR. Med. Dr. Calvin Tjong, SpOG, Dokter Spesialis Obstetri Ginekologi di RS Puri Indah dalam konsultasi kesehatan detikHealth.

Ada berbagai faktor yang menyebabkan oligospermia, seperti penggunaan obat-obatan tertentu, perubahan hormonal, penggunaan alkohol, suhu tinggi pada daerah kelamin dan demam parah.

Berikut beberapa herbal yang dapat meningkatkan jumlah sperma pada pria oligospermia, seperti dilansir Healthmad, Jumat (13/5/2011):



1. Bawang merah
Bawang merah adalah salah satu solusi alami penting untuk mengobati oligospermia. Bawang merah adalah makanan afrodisiak kuat yang dapat mempromosikan fungsi organ reproduksi yang lebih baik. Pasien dengan oligospermia disarankan untuk memasukkan bawang merah dalam menu harian diet mereka untuk mengurangi risiko ketidaksuburan.

2. Bawang putih
Bawang putih merupakan obat alami yang digunakan untuk pengobatan oligospermia. Ini adalah afrodisiak yang disarankan untuk perbaikan dan pengobatan oligospermia.

3. Ladyfinger atau okra
Ladyfinger atau okra merupakan obat alami yang umum digunakan untuk kondisi oligospermia. Ekstrak akar okra biasanya tersedia di pasar untuk keperluan pengobatan. Bubuk ekstrak akar ini yang dicampur dengan secangkir susu bisa membantu dalam meningkatkan kesuburan.

4. Akar asparagus
Konsentrasi tinggi dari seng dan besi dalam akar asparagus adalah salah satu obat terbaik untuk oligospermia. Spermatogenik yang diperkaya dengan ekstrak akar asparagus membantu dalam menyembuhkan impotensi. Pasien dengan oligospermia sering dianjurkan mengonsumi akar asparagus ekstrak dua kali sehari untuk hasil yang baik.

5. Kismis hitam
Kismis hitam juga merupakan obat herbal yang digunakan untuk pengobatan oligospermia. Setelah dicuci dalam air panas, kismis hitam disarankan direbus dengan susu. Pasien disarankan untuk minum secangkir susu panas setelah mengkonsumsi kismis ini.


Sumber: health.detik.com

Comments

Popular posts from this blog

Waspadai Bercak Putih di Retina Mata Anak

BERCAK putih di retina mata anak bisa jadi penanda awal keganasan kanker bola mata. Ini harus segera diwaspadai. Jika dilihat sepintas, tak ada yang aneh dengan Abiyyu, 12 tahun. Seperti anak-anak lain seusianya, bocah lelaki kelas enam SD Surya Bahari, Tangerang, ini tampak ceria bermain petak umpet, ikut senam kesegaran jasmani di sekolah, bertanding sepak bola, dan menjaring serangga di lapangan. Bersama dua temannya, dia juga tampak kompak menyanyikan lagu Oke milik duo T2 sambil sesekali terdengar gelak tawa khas keceriaan anak-anak. Bercak Putih Pada Mata - Tanda Kanker Retina Lantas, apa yang berbeda dari Abiyyu? Di balik kacamata yang senantiasa dikenakannya, siapa sangka bila bocah bernama lengkap Achmad Abiyyu Sofyan ini hanya punya satu mata kiri untuk melihat. Empat tahun lalu, keganasan kanker bola mata membuat Abiyyu harus merelakan bola mata kanannya diangkat untuk kemudian digantikan mata palsu yang hanya kosmetik semata. "Kata dokter, kalau tidak diangkat,

"Kok, mata anakku sering berair, ya?"

PADA bayi, saluran air mata kadang belum sempurna. Pada saat normal, air mata keluar dari kelenjar lacrimalis (memproduksi air mata) yang bertujuan agar air mata selalu basah dan lembap. Kemudian, air mata ini keluar melalui saluran di bagian ujung mata bagian dalam (medial) dan masuk melalui hidung. Secara normal, kita tidak merasa air mata itu berproduksi terus karena produksi dan pengeluarannya teratur. Keadaan berubah bila produksi air mata bertambah, seperti menangis atau sumbatan pada pada pangkal hidung, sehingga air mata tersebut meningkat dan terlihat berair. Jika kondisi tersebut dialami si kecil, tentu Anda akan berpikir, mengapa bisa demikian? Apakah hal tersebut normal dialami oleh setiap bayi? Kata orangtua jaman dulu, biar cepet sembuh harus dijilat oleh sang ibu. Apakah teori itu benar? Lantas, bagaimana perawatannya?

Ditemukan, Vaksin AIDS pada Tubuh ODHA

PENELITI Amerika selangkah lebih dekat untuk mengembangkan vaksin melawan virus AIDS yang mematikan. Mereka menemukan antibodi yang mampu membunuh 91 persen virus HIV. Ilmuwan menemukan tiga antibodi kuat dalam sel tubuh seorang pria gay keturunan Afrika-Amerika berusia 60 tahun yang dijuluki Donor 45. Bahkan satu di antaranya adalah antibodi yang menetralisir lebih dari 91 persen virus HIV. Tubuh pria tersebut membuat antibodi secara alami. Demikian okezone lansir dari NY Daily News, Senin (12/7/2010). Dalam kasus Donor 45—yang antibodinya tidak menyelamatkan dirinya dari tertular HIV—peneliti menyaring sekira 25 juta sel untuk menemukan puluhan sel yang nantinya bisa menghasilkan antibodi yang kuat. Pria tersebut kemungkinan besar sudah tertular virus HIV sebelum tubuhnya mulai memroduksi antibodi. Hingga kini, ia masih hidup, dan telah mengidap HIV selama 20 tahun pada saat darahnya diambil.