Skip to main content

Cacingan Bisa Bikin Anak Kurang Darah

Cacingan adalah penyakit yang disebabkan oleh cacing-cacing khusus (cacing gelang, cacing tambang, dan cacing cambuk) yang ditularkan melalui tanah. Tempat bersarang cacing-cacing ini di dalam tubuh manusia pun berbeda, ada yang bersarang di usus halus seperti cacing gelang dan cacing tambang. Ada juga yang bermukim di usus besar seperti cacing cambuk.

Anak yang cacingan mengalami berbagai gejala, tergantung jenis cacing yang menginfeksi dirinya. Infeksi cacing gelang dimulai dengan masuknya telur cacing yang infektif (yang mengandung larva) secara tidak sengaja melalui makanan. Melalui makanan inilah, nantinya cacing-cacing ini masuk dan berkembang biak di dalam tubuh si kecil.

Tanda-tanda

Sebenarnya, infeksi cacing cambuk yang ringan tidak terlalu kelihatan gejalanya. Namun bila infeksinya cukup parah, penderita akan mengalami gejala yang mirip dengnan sakit diare.

Bila diare ini dibiarkan berlangsung terus-menerus, anak bisa mengalami perdarahan usus menahun dan anemia (kurang darah). Ini lantaran cacing cambuk dewasa memasukkan kepalanya yang tajam ke dinding usus besar.

Sehingga timbullah kerusakan dan luka-luka. Pada kasus yang sangat parah (namun jarang) usus besar bahkan bisa sampai keluar lewat anus. Infeksi pada tahap ini juga menyebabkan sakit perut yang parah pada anak. Gejalanya, perut kembung, mual, dan muntah.


Penanganan

Cacingan sebenarnya sangat mudah disembuhkan. Cukup dengan memberikan obat cacing. Saat ini banyak dijual obat pembasmi cacing yang sekaligus bisa mengobati infeksi yang ditimbulkannya. Namun sebelum memberikan obat cacing, tinja atau kotoran si anak ada baiknya diperiksakan dulu ke laboratorium. Ini untuk memastikan apakah memang betul ada telur cacing di dalamnya.


Pencegahan


  • Biasakan mencuci sayuran dengan air yang mengalir (kran) dan lakukan 2-3 kali.
  • Biasakan anak mencuci tangan dan kaki dengan sabun. Air sabun dapat melepaskan telur cacing. Jangan lupa memotong kuku anak, tutup semua makanan dengan tudung saji, dan jangan membeli jajanan yang tidak tertutup.



Sumber: www.lifestyle.okezone.com

Comments

Popular posts from this blog

Waspadai Bercak Putih di Retina Mata Anak

BERCAK putih di retina mata anak bisa jadi penanda awal keganasan kanker bola mata. Ini harus segera diwaspadai. Jika dilihat sepintas, tak ada yang aneh dengan Abiyyu, 12 tahun. Seperti anak-anak lain seusianya, bocah lelaki kelas enam SD Surya Bahari, Tangerang, ini tampak ceria bermain petak umpet, ikut senam kesegaran jasmani di sekolah, bertanding sepak bola, dan menjaring serangga di lapangan. Bersama dua temannya, dia juga tampak kompak menyanyikan lagu Oke milik duo T2 sambil sesekali terdengar gelak tawa khas keceriaan anak-anak. Bercak Putih Pada Mata - Tanda Kanker Retina Lantas, apa yang berbeda dari Abiyyu? Di balik kacamata yang senantiasa dikenakannya, siapa sangka bila bocah bernama lengkap Achmad Abiyyu Sofyan ini hanya punya satu mata kiri untuk melihat. Empat tahun lalu, keganasan kanker bola mata membuat Abiyyu harus merelakan bola mata kanannya diangkat untuk kemudian digantikan mata palsu yang hanya kosmetik semata. "Kata dokter, kalau tidak diangkat, ...

Obat Penurun Kadar Kolesterol Alami

Mungkin kini Anda sedang dipusingkan dengan tingginya kadar kolesterol dalam darah. Untuk mengatasinya, coba konsumsi bahan alami yang terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol dengan cepat, yaitu plant stanol ester (PSE).  Gaya hidup dan jenis makanan yang dikonsumsi sehari-hari berperan penting dalam memengaruhi kadar kolesterol darah. Semakin baik kebiasaan dan kualitas makanan Anda sehari-hari, tentu makin terjaga pula keseimbangan kolesterol dan kesehatan secara keseluruhan. Diketahui, kadar kolesterol dalam tubuh yang berlebihan dapat membahayakan kesehatan. Penyakit yang paling sering ditemui akibat kolesterol tinggi adalah penyakit jantung, hipertensi, dan stroke. Dan, harus dicatat, kolesterol tinggi tidak hanya dialami seseorang yang menderita kelebihan berat badan. Walaupun dengan berat badan normal, bisa saja mempunyai kadar kolesterol yang tinggi. Sebenarnya, kolesterol dibutuhkan tubuh untuk membentuk dinding sel, membuat hormon dan vitamin D. Salah satu jenis...

Tanya Jawab Tentang Anak

SEMAKIN besar, ada saja ulah anak yang bikin Moms kagum sekaligus kalang kabut. Tak jarang Moms berucap, “Wow, anakku hebat!”, kali lain “Aduh, wajar nggak sih ini? atau “Kenapa begini... terus harus bagaimana dong?”. Nah, segala pertanyaan soal tumbuh kembang si 1 – 2 tahun yang Moms lemparkan ke redaksi, telah dijawab secara khusus oleh dr. Mas Wishnuwardhana Widjanarko, SpA, M.Si. Med, Dokter Spesialis Anak dari RS Hermina Grand Wisata dan Global Awal Bros Hospital, Bekasi. Yuk, temukan jawabannya! T : Dok, hingga kini anak saya (24 bulan) belum bisa berhenti mengisap jempolnya. Ritual itu dilakukannya pada saat tidur. Biasanya, dia berganti jempol, entah itu jempol kanan atau kiri. Untuk menghilangkan kebiasaan itu, saya mengolesi jempolnya dengan tanaman pahit. Tapi, dia malah ngamuk dan susah tidur. Dok, bagaimana mengatasinya? J : Ibu, coba alihkan perhatian si anak. Misalnya, sebelum tidur, ajaklah dia bermain atau mendongeng.Tapi, kalau cara itu belum ampuh j...