Skip to main content

5 Tips Sederhana Hilangkan Stres

STRES mungkin sudah akrab di telinga semua orang. Tekanan pekerjaan, harapan yang tidak tercapai, kehilangan seseorang yang dicintai, hingga putus cinta bisa menjadi penyebab terjadinya stres.

Kondisi ini jika dibiarkan berlarut-larut tentu akan sangat berbahaya. Berbagai penyakit berbahaya dapat disebabkan dari kondisi stres yang dialami. Tekanan darah tinggi, serangan jantung, insomnia, depresi, bahkan sakit jiwa menjadi konsekuensi jika menganggap remeh kondisi yang satu ini.

Melihat risiko yang ditimbulkan dari stres, tentu mulai saat ini Anda harus benar-benar serius memperhatikan masalah yang satu ini. Oleh karena itu menghilangkan atau mengurangi stres yang dialami tentu harus menjadi prioritas Anda, yang dalam kondisi tertekan. Menggunakan tenaga ahli tentu akan banyak menghabiskan uang.

Berikut ini beberapa tips yang diberikan Rebecca Bogle, seperti dilansir Glam.com, Senin (3/12/2007). Ada lima tips sederhana yang diuraikan Rebecca untuk mengatasi stres.




1. Bernafas
Anda dapat meniru teknik pranayama dengan tarik nafas dalam-dalam selama empat detik melalui hidung, kemudian tahan sekira empat detik. Setelah itu, keluarkan secara perlahan lewat mulut. Ulangi langkah ini selama satu menit.

2. Gerak badan
Stres terkadang diakibatkan oleh suasana yang kurang cocok atau lingkungan kerja yang penuh tekanan. Hal itu membuat Anda semakin mudah tertekan atau stres. Cobalah berdiri dengan merentangkan kedua tangan Anda dan gelengkan kepala Anda ke kanan-kiri, serta depan belakang secara perlahan.


3. Tersenyum atau tertawa
Luangkan waktu Anda untuk menikmati hal yang Anda sukai atau menurut Anda lucu. Hal itu perlu dilakukan untuk memberikan Anda mood senang dan gembira. Senyum yang Anda lakukan secara otomatis akan memberikan suasana dan sikap yang positif.

Anda dapat membaca komik dan menonton video sekitar lima menit. Cara ini sudah cukup bermanfaat untuk mengembalikan kejernihan pikiran Anda.


4. Rebahkan tubuh sesaat
Rebahkan tubuh Anda untuk sesaat, diikuti dengan mengendurkan pergelangan kaki, lutut, paha, dan organ tubuh lainnya. Setelah itu beri tekanan pada otot muka Anda dengan memainkan mimik muka Anda. Jika memungkinkan Anda dapat berjemur di bawah sinar matahari pagi dengan suasana yang tenang.


5. Meditasi
Tutup mata Anda kemudian tarik nafas dalam-dalam. Bayangkan sebuah mawar merah berada di depan Anda. Bayangkan bunga mawar tersebut mulai membentuk daun lengkap dengan warna dan bentuknya yang umum Anda lihat. Rasakan bau dan aroma wanginya mengisi tubuh Anda. Kemudian pelan-pelan buka mata Anda untuk menjaga bunga mawar tersebut tetap hidup dalam pandangan Anda beberapa saat saja.

Semoga tips sederhana dari Rebbeca Bogels ini dapat membantu Anda keluar dari tekanan kerja atau kelelahan pikiran yang membuat Anda tertekan atau stres. Selamat mencoba.


(tty)
Sumber: www.lifestyle.okezone.com

Comments

Popular posts from this blog

Waspadai Bercak Putih di Retina Mata Anak

BERCAK putih di retina mata anak bisa jadi penanda awal keganasan kanker bola mata. Ini harus segera diwaspadai. Jika dilihat sepintas, tak ada yang aneh dengan Abiyyu, 12 tahun. Seperti anak-anak lain seusianya, bocah lelaki kelas enam SD Surya Bahari, Tangerang, ini tampak ceria bermain petak umpet, ikut senam kesegaran jasmani di sekolah, bertanding sepak bola, dan menjaring serangga di lapangan. Bersama dua temannya, dia juga tampak kompak menyanyikan lagu Oke milik duo T2 sambil sesekali terdengar gelak tawa khas keceriaan anak-anak. Bercak Putih Pada Mata - Tanda Kanker Retina Lantas, apa yang berbeda dari Abiyyu? Di balik kacamata yang senantiasa dikenakannya, siapa sangka bila bocah bernama lengkap Achmad Abiyyu Sofyan ini hanya punya satu mata kiri untuk melihat. Empat tahun lalu, keganasan kanker bola mata membuat Abiyyu harus merelakan bola mata kanannya diangkat untuk kemudian digantikan mata palsu yang hanya kosmetik semata. "Kata dokter, kalau tidak diangkat,

"Kok, mata anakku sering berair, ya?"

PADA bayi, saluran air mata kadang belum sempurna. Pada saat normal, air mata keluar dari kelenjar lacrimalis (memproduksi air mata) yang bertujuan agar air mata selalu basah dan lembap. Kemudian, air mata ini keluar melalui saluran di bagian ujung mata bagian dalam (medial) dan masuk melalui hidung. Secara normal, kita tidak merasa air mata itu berproduksi terus karena produksi dan pengeluarannya teratur. Keadaan berubah bila produksi air mata bertambah, seperti menangis atau sumbatan pada pada pangkal hidung, sehingga air mata tersebut meningkat dan terlihat berair. Jika kondisi tersebut dialami si kecil, tentu Anda akan berpikir, mengapa bisa demikian? Apakah hal tersebut normal dialami oleh setiap bayi? Kata orangtua jaman dulu, biar cepet sembuh harus dijilat oleh sang ibu. Apakah teori itu benar? Lantas, bagaimana perawatannya?

Ditemukan, Vaksin AIDS pada Tubuh ODHA

PENELITI Amerika selangkah lebih dekat untuk mengembangkan vaksin melawan virus AIDS yang mematikan. Mereka menemukan antibodi yang mampu membunuh 91 persen virus HIV. Ilmuwan menemukan tiga antibodi kuat dalam sel tubuh seorang pria gay keturunan Afrika-Amerika berusia 60 tahun yang dijuluki Donor 45. Bahkan satu di antaranya adalah antibodi yang menetralisir lebih dari 91 persen virus HIV. Tubuh pria tersebut membuat antibodi secara alami. Demikian okezone lansir dari NY Daily News, Senin (12/7/2010). Dalam kasus Donor 45—yang antibodinya tidak menyelamatkan dirinya dari tertular HIV—peneliti menyaring sekira 25 juta sel untuk menemukan puluhan sel yang nantinya bisa menghasilkan antibodi yang kuat. Pria tersebut kemungkinan besar sudah tertular virus HIV sebelum tubuhnya mulai memroduksi antibodi. Hingga kini, ia masih hidup, dan telah mengidap HIV selama 20 tahun pada saat darahnya diambil.