Skip to main content

Serba Serbi Olah Raga - Pengendalian Kolesterol 08

Tidak hanya sekedar bergerak olah tubuh dengan durasi dan latihan tertentu. Olahraga juga perlu diseimbangkan dengan beberapa unsur pendukung. Beberapa hal yang perlu dan penting diketahui seputar serba serbi olahraga ada di bawah ini.


Makan dan Minum

Pada waktu melakukan olahraga sebaiknya dalam keadaan lambung kosong . Dianjurkan agar 2 jam sebelum olahraga telah selesai makan, karena setelah 2 jam lambung dalam kondisi keadaan kosong. Setelah latihan sebaiknya tidak langsung makan, tunggulah sekitar 20 menit.

Penting dilakukan setelah latihan adalah minum, karena dengan minum cairan yang masuk ke tubuh bekerja membantu menurunkan suhu tubuh yang naik karena aktifitas fisik serta mengganti cairan tubuh yang hilang, minumlah air bersuhu sejuk, jangan air hangat.


Pakaian dan Sepatu

Gunakan pakaian yang tidak mengganggu gerakan, hindari penggunaan pakaian yang terlalu ketat atau terlalu berbahan tebal seperti jaket (karena pada waktu berolahraga suhu badan akan meningkat).

Pemilihan sepatu disesuaikan dengan macam latihan yang akan dilakukan. Perhatikan perbedaan antara sepatu untuk senam aerobik dengan sepatu untuk jogging. Anda dapat menggunakan sepatu cross training untuk jogging, senam aerobic,  jalan dan bersepeda .


Tidur Serta Relevansi Hubungan Sex

Sebaiknya Anda memiliki waktu istirahat yang cukup sebelum melakukan latihan, waktu minimal istirahat kira-kira tidak boleh kurang dari 4 jam. Sedangkan hubungan sex yang dilakukan sebelum latihan, bukan merupakan halangan jika istirahat tidak kurang dari 5 jam.

Manfaat melakukan olahraga secara teratur

  • Lebih produktif karena lebih bugar dan sehat
  • Mengurangi resiko penyakit jantung , diabetes , hipertensi
  • Memperbaki kemampuan dan kemauan seksual
  • Menjaga berat badan ideal
  • Tulang lebih elastis , mencegah osteoporosis
  • Kualitas tidur lebih baik
  • lebih tahan terhadap stress
  • mempertahankan postur tubuh



Latihan Beban

Hasil penelitian menyatakan melakukan latihan beban dapat mengurangi lemak dan meningkatkan otot-otot meskipun sudah berumur lebih dari 60 tahun. Bagian tubuh yang banyak berkurang lemaknya adalah dari bagian tengah tubuh yang merupakan bagian yang berbahaya bila teralu besar volume lemaknya.


Diperlukan kalori yang lebih besar

Berdasarkan penelitian dinyatakan bahwa badan para usia lanjut yang melakukan latihan beban memerlukan kalori 15% lebih banyak dari yang mereka perlukan sebelum aktif melakukan latihan beban . Ini penting untuk menjaga berat badan.
Perbandingan Beberapa Jenis Olahraga:
Jenis Olahraga
Stamina/Fitness
Kekuatan Otot
Kelenturan
Jogging
***
*
-
Lari
***
*
*
Sepeda
***
**
*
Dayung
***
**(*)
*(*)
Ski,Cross Country
***
**(*)
**
Renang
***
**
**
Senam Aerobik
***
*(*)
***
Jalan Cepat
**(*)
*
*
Sepak Bola
**
*(*)
*
Disko
**
*
**
Squash
**
*(*)
***
Tenis
*(*)
*(*)
**
Angkat besi
*
***
*
Judo
*
**
**
Golf
*
*(*)
*
Keterangan :
1. Bintang 3/***  : sangat baik
2. Bintang 2/**    : cukup
3. Bintang 1/*      : kurang
4. Bintang (*)      : dengan intensitas tinggi dapat memberikan manfaat lebih


GOLDEN  RULE

Denyut nadi waktu latihan harus mencapai 60-80% dari denyu nadi maksimal , selama 15-20 menit terus menerus ( zona latihan )



KEUNTUNGAN BERBAGAI  JENIS  LATIHAN

  • Jalan   : sangat baik untuk yang berumur , yang kurang fit dan masa penyembuhan
  • Jogging : sangat baik sampai dengan umur 60 tahun
  • Lari     : sangat baik sampai dengan umur 50 tahun
  • Sepeda : sangat baik untuk semua umur
  • Dayung : sangat baik sampai dengan 60 tahun
  • Renang : sangat baik untuk semua umur



TABEL PENGUKURAN BODY MASS INDEX ( BMI ) ATAU INDEX MASSA TUBUH ( IMT )

IMT = Berat Badan dalam (kg) / Tinggi Badan dalam (meter)²
Tabel Pengukuran Body Mass Index





Sumber: www.klikdokter.com

Comments

Popular posts from this blog

Waspadai Bercak Putih di Retina Mata Anak

BERCAK putih di retina mata anak bisa jadi penanda awal keganasan kanker bola mata. Ini harus segera diwaspadai. Jika dilihat sepintas, tak ada yang aneh dengan Abiyyu, 12 tahun. Seperti anak-anak lain seusianya, bocah lelaki kelas enam SD Surya Bahari, Tangerang, ini tampak ceria bermain petak umpet, ikut senam kesegaran jasmani di sekolah, bertanding sepak bola, dan menjaring serangga di lapangan. Bersama dua temannya, dia juga tampak kompak menyanyikan lagu Oke milik duo T2 sambil sesekali terdengar gelak tawa khas keceriaan anak-anak. Bercak Putih Pada Mata - Tanda Kanker Retina Lantas, apa yang berbeda dari Abiyyu? Di balik kacamata yang senantiasa dikenakannya, siapa sangka bila bocah bernama lengkap Achmad Abiyyu Sofyan ini hanya punya satu mata kiri untuk melihat. Empat tahun lalu, keganasan kanker bola mata membuat Abiyyu harus merelakan bola mata kanannya diangkat untuk kemudian digantikan mata palsu yang hanya kosmetik semata. "Kata dokter, kalau tidak diangkat,

"Kok, mata anakku sering berair, ya?"

PADA bayi, saluran air mata kadang belum sempurna. Pada saat normal, air mata keluar dari kelenjar lacrimalis (memproduksi air mata) yang bertujuan agar air mata selalu basah dan lembap. Kemudian, air mata ini keluar melalui saluran di bagian ujung mata bagian dalam (medial) dan masuk melalui hidung. Secara normal, kita tidak merasa air mata itu berproduksi terus karena produksi dan pengeluarannya teratur. Keadaan berubah bila produksi air mata bertambah, seperti menangis atau sumbatan pada pada pangkal hidung, sehingga air mata tersebut meningkat dan terlihat berair. Jika kondisi tersebut dialami si kecil, tentu Anda akan berpikir, mengapa bisa demikian? Apakah hal tersebut normal dialami oleh setiap bayi? Kata orangtua jaman dulu, biar cepet sembuh harus dijilat oleh sang ibu. Apakah teori itu benar? Lantas, bagaimana perawatannya?

Ditemukan, Vaksin AIDS pada Tubuh ODHA

PENELITI Amerika selangkah lebih dekat untuk mengembangkan vaksin melawan virus AIDS yang mematikan. Mereka menemukan antibodi yang mampu membunuh 91 persen virus HIV. Ilmuwan menemukan tiga antibodi kuat dalam sel tubuh seorang pria gay keturunan Afrika-Amerika berusia 60 tahun yang dijuluki Donor 45. Bahkan satu di antaranya adalah antibodi yang menetralisir lebih dari 91 persen virus HIV. Tubuh pria tersebut membuat antibodi secara alami. Demikian okezone lansir dari NY Daily News, Senin (12/7/2010). Dalam kasus Donor 45—yang antibodinya tidak menyelamatkan dirinya dari tertular HIV—peneliti menyaring sekira 25 juta sel untuk menemukan puluhan sel yang nantinya bisa menghasilkan antibodi yang kuat. Pria tersebut kemungkinan besar sudah tertular virus HIV sebelum tubuhnya mulai memroduksi antibodi. Hingga kini, ia masih hidup, dan telah mengidap HIV selama 20 tahun pada saat darahnya diambil.