SELULIT dan stretchmark merupakan momok kecantikan bagi kaum hawa. Apalagi, hasil penelitian menyebutkan bahwa tidak ada perawatan kecantikan yang mampu menghilangkan selulit dan stretchmark 100%, melainkan hanya menyamarkan.
Para ahli kecantikan mengatakan, bahwa olahraga dan diet teratur merupakan solusi terbaik untuk mengatasi garis-garis putih selulit, selain merawatnya dengan menggunakan produk topikal seperti lotion dan krim antiselulit.
Kendati demikian, hasil penelitian terbaru yang dilakukan American Dietetic Association mengemukakan bahwa terdapat tiga jenis makanan yang bisa membantu mencegah terjadinya selulit.
"Memasukkan makanan tertentu yang melembapkan kulit, membangun kolagen, dan mencegah penumpukan lemak ke dalam diet sehat Anda, bisa membantu mencegah pembentukan selulit," kata Christine Gerbstadt MD, juru bicara American Dietetic Association Florida.
Berikut ini merupakan tiga jenis makanan dan minuman yang bisa membuat kulit sehat, segar, dan tentu saja terhindar dari selulit.
1. Serelia berserat tinggi/whole grain
Karbohidrat kompleks seperti sereal manis, roti putih, bahkan nasi putih lebih cepat diubah menjadi glukosa sehingga menyebabkan insulin melonjak drastis. Lonjakan tersebut mengirimkan sinyal kepada tubuh untuk menyimpan lemak alih-alih membakarnya.
Akibatnya, semua lemak baru dan lemak yang berlebih membuat sel-sel penuh sehingga mendorong jaringan ikat lebih kuat daripada biasanya dan terlihat menggumpal.
Karena itu, hindari mengonsumsi karbohidrat sulingan. Sebalinya, pilih produk wholegrain seperti beras merah, oatmeal, dan tepung jagung yang tidak akan membuat gula darah turun-naik dengan cepat. Untuk permulaan, ganti setengah dari enam porsi karbohidrat per hari dengan produk wholegrain.
2. Sayuran berwarna
Lona Sandon RD, peneliti American Dietic Association mengatakan, sayuran berwarna kaya vitamin C yang penting untuk mencegah kerusakan kolagen. Adapun kolagen merupakan struktur penopang kulit berupa untaian jaringan yang menembus lemak pada kulit lapisan otot yang mendasarinya.
Jika untaian ini melemah, kulit kehilangan elastisitasnya dan lemak dapat menonjol pada kulit, membuat lapisan bergelombang di bawahnya terlihat lebih jelas atau yang lebih dikenal dengan fenomena kulit jeruk. Selain itu, paparan sinar matahari yang berlebihan juga dapat merusak kolagen.
Penelitian di Arazona State University menunjukkan, vitamin C mampu membantu membakar hingga lebih dari 30% lemak selama berolahraga. Karena itu, pastikan Anda mendapat asupan vitamin C minimal 75 miligram setiap hari, terutama dari sayuran berwarna.
3. Air putih
Seperti yang sudah diketahui secara luas, air putih baik untuk kesehatan. Alasannya, kulit yang terhidrasi dengan baik akan terlihat lebih kenyal dan sehat. Di area-area yang rentan terhadap selulit, seperti paha dan pantat, kulit yang kenyal mampu menutupi sel-sel lemak di bawahnya dengan lebih baik.
Untuk itu, pastikan Anda mengonsumsi 8/12 gelas air putih per hari. Jika tidak terlalu doyan minum, bantu mencukupi asupan cairan dengan mengonsumsi buah kaya air seperti apel, anggur, dan mentimun.
Sebagai nilai plus, menyantap buah-buahan tersebut sebagai camilan juga membantu memperkecil lingkar pinggang dan menurunkan berat badan.
(Koran SI/Koran SI/nsa)
Sumber: www.lifestyle.okezone.com
Para ahli kecantikan mengatakan, bahwa olahraga dan diet teratur merupakan solusi terbaik untuk mengatasi garis-garis putih selulit, selain merawatnya dengan menggunakan produk topikal seperti lotion dan krim antiselulit.
Kendati demikian, hasil penelitian terbaru yang dilakukan American Dietetic Association mengemukakan bahwa terdapat tiga jenis makanan yang bisa membantu mencegah terjadinya selulit.
"Memasukkan makanan tertentu yang melembapkan kulit, membangun kolagen, dan mencegah penumpukan lemak ke dalam diet sehat Anda, bisa membantu mencegah pembentukan selulit," kata Christine Gerbstadt MD, juru bicara American Dietetic Association Florida.
Berikut ini merupakan tiga jenis makanan dan minuman yang bisa membuat kulit sehat, segar, dan tentu saja terhindar dari selulit.
1. Serelia berserat tinggi/whole grain
Karbohidrat kompleks seperti sereal manis, roti putih, bahkan nasi putih lebih cepat diubah menjadi glukosa sehingga menyebabkan insulin melonjak drastis. Lonjakan tersebut mengirimkan sinyal kepada tubuh untuk menyimpan lemak alih-alih membakarnya.
Akibatnya, semua lemak baru dan lemak yang berlebih membuat sel-sel penuh sehingga mendorong jaringan ikat lebih kuat daripada biasanya dan terlihat menggumpal.
Karena itu, hindari mengonsumsi karbohidrat sulingan. Sebalinya, pilih produk wholegrain seperti beras merah, oatmeal, dan tepung jagung yang tidak akan membuat gula darah turun-naik dengan cepat. Untuk permulaan, ganti setengah dari enam porsi karbohidrat per hari dengan produk wholegrain.
2. Sayuran berwarna
Lona Sandon RD, peneliti American Dietic Association mengatakan, sayuran berwarna kaya vitamin C yang penting untuk mencegah kerusakan kolagen. Adapun kolagen merupakan struktur penopang kulit berupa untaian jaringan yang menembus lemak pada kulit lapisan otot yang mendasarinya.
Jika untaian ini melemah, kulit kehilangan elastisitasnya dan lemak dapat menonjol pada kulit, membuat lapisan bergelombang di bawahnya terlihat lebih jelas atau yang lebih dikenal dengan fenomena kulit jeruk. Selain itu, paparan sinar matahari yang berlebihan juga dapat merusak kolagen.
Penelitian di Arazona State University menunjukkan, vitamin C mampu membantu membakar hingga lebih dari 30% lemak selama berolahraga. Karena itu, pastikan Anda mendapat asupan vitamin C minimal 75 miligram setiap hari, terutama dari sayuran berwarna.
3. Air putih
Seperti yang sudah diketahui secara luas, air putih baik untuk kesehatan. Alasannya, kulit yang terhidrasi dengan baik akan terlihat lebih kenyal dan sehat. Di area-area yang rentan terhadap selulit, seperti paha dan pantat, kulit yang kenyal mampu menutupi sel-sel lemak di bawahnya dengan lebih baik.
Untuk itu, pastikan Anda mengonsumsi 8/12 gelas air putih per hari. Jika tidak terlalu doyan minum, bantu mencukupi asupan cairan dengan mengonsumsi buah kaya air seperti apel, anggur, dan mentimun.
Sebagai nilai plus, menyantap buah-buahan tersebut sebagai camilan juga membantu memperkecil lingkar pinggang dan menurunkan berat badan.
(Koran SI/Koran SI/nsa)
Sumber: www.lifestyle.okezone.com
Comments