Skip to main content

Kelamaan Pakai Lensa Kontak Bisa Borok Kornea

DOKTER mata mengutip bahaya pemakaian lensa kontak setiap hari. Kalau hanya dijuluki si mata empat rasanya tidak terlalu buruk, sebab ada bahaya lain yang ternyata mengintai.

Pemakai lensa kontak sembilan kali lebih mungkin untuk menderita borok kornea dibanding mereka yang tidak memakainya, menurut sebuah studi baru yang dilaporkan oleh Reuters. Sebanyak 38 juta warga Amerika Serikat saat ini memakai lensa kontak. Penelitian mengungkap bahwa penderita borok pada lapisan transparan depan mata ini cukup banyak terdapat di Amerika Serikat.

"Setelah inovasi lensa kontak baru tersedia, dan orang-orang mendengar bahwa mereka dapat memakai lensa kontak selama beberapa minggu atau bulan tanpa menggantinya, mereka memakainya. Mata kita perlu istirahat setelah memakai lensa kontak," kata Dr David Gritz peneliti dari Montefiore Medical Center, seperti dilansir dari NY Daily News, Kamis (12/8/2010).

Borok kornea—luka terbuka yang biasanya disebabkan oleh infeksi—sering berkembang setelah cedera, meski berupa goresan kecil di lapisan jaringan yang melindungi kornea. Akibatnya, mata merasakan nyeri hebat dan kadang-kadang kehilangan penglihatan.



Penelitian di atas didasarkan pada lebih dari satu juta orang di California Utara, dimana total 302 pasien (0,03 persen) mengalami penurunan kualitas fungsi mata dalam periode bertahun-tahun kemudian. Sekira 12 persen pasien dalam penelitian tersebut diminta memakai lensa, dan hasilnya, setengahnya mengalami borok kornea. Ketika peneliti memperkirakan gambaran kasus di seluruh negera bagian Amerika Serikat, mereka menghitung bahwa sekira 71.000 kasus baru borok kornea didiagnosis setiap tahunnya. Angka ini diterjemahkan menjadi 23 kasus per 100 ribu orang, meningkat dari yang diungkap penelitian sebelumnya, yakni sekira 11 kasus per 100 ribu orang.

Orang dengan infeksi HIV dan wanita muda (yang cenderung menjadi pengguna lensa kontak kosmetik) berisiko lebih tinggi terhadap borok kornea daripada faktor risiko lainnya.

Potensi berbahaya dari segi kesehatan mata adalah meningkatnya ketersediaan lensa kontak sekali pakai, lensa kontak yang bisa dipakai semalaman, dan kemudahan pemesanan online.

"Orang-orang perlu mendapatkan lensa kontak yang benar dan mencari perawatan tindak lanjut melalui perawatan mata profesional," kata Gritz.

"Lensa kontak bahkan dapat bertindak sebagai perban atas iritasi mata, menutupi gejalanya. Jadi, orang perlu mendengarkan apa yang mata mereka katakan kepadanya, dan memiliki kaca mata sebagai alternatif," sarannya.



(ftr)
Sumber: www.lifestyle.okezone.com

Comments

Popular posts from this blog

Waspadai Bercak Putih di Retina Mata Anak

BERCAK putih di retina mata anak bisa jadi penanda awal keganasan kanker bola mata. Ini harus segera diwaspadai. Jika dilihat sepintas, tak ada yang aneh dengan Abiyyu, 12 tahun. Seperti anak-anak lain seusianya, bocah lelaki kelas enam SD Surya Bahari, Tangerang, ini tampak ceria bermain petak umpet, ikut senam kesegaran jasmani di sekolah, bertanding sepak bola, dan menjaring serangga di lapangan. Bersama dua temannya, dia juga tampak kompak menyanyikan lagu Oke milik duo T2 sambil sesekali terdengar gelak tawa khas keceriaan anak-anak. Bercak Putih Pada Mata - Tanda Kanker Retina Lantas, apa yang berbeda dari Abiyyu? Di balik kacamata yang senantiasa dikenakannya, siapa sangka bila bocah bernama lengkap Achmad Abiyyu Sofyan ini hanya punya satu mata kiri untuk melihat. Empat tahun lalu, keganasan kanker bola mata membuat Abiyyu harus merelakan bola mata kanannya diangkat untuk kemudian digantikan mata palsu yang hanya kosmetik semata. "Kata dokter, kalau tidak diangkat, ...

Obat Penurun Kadar Kolesterol Alami

Mungkin kini Anda sedang dipusingkan dengan tingginya kadar kolesterol dalam darah. Untuk mengatasinya, coba konsumsi bahan alami yang terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol dengan cepat, yaitu plant stanol ester (PSE).  Gaya hidup dan jenis makanan yang dikonsumsi sehari-hari berperan penting dalam memengaruhi kadar kolesterol darah. Semakin baik kebiasaan dan kualitas makanan Anda sehari-hari, tentu makin terjaga pula keseimbangan kolesterol dan kesehatan secara keseluruhan. Diketahui, kadar kolesterol dalam tubuh yang berlebihan dapat membahayakan kesehatan. Penyakit yang paling sering ditemui akibat kolesterol tinggi adalah penyakit jantung, hipertensi, dan stroke. Dan, harus dicatat, kolesterol tinggi tidak hanya dialami seseorang yang menderita kelebihan berat badan. Walaupun dengan berat badan normal, bisa saja mempunyai kadar kolesterol yang tinggi. Sebenarnya, kolesterol dibutuhkan tubuh untuk membentuk dinding sel, membuat hormon dan vitamin D. Salah satu jenis...

Tanya Jawab Tentang Anak

SEMAKIN besar, ada saja ulah anak yang bikin Moms kagum sekaligus kalang kabut. Tak jarang Moms berucap, “Wow, anakku hebat!”, kali lain “Aduh, wajar nggak sih ini? atau “Kenapa begini... terus harus bagaimana dong?”. Nah, segala pertanyaan soal tumbuh kembang si 1 – 2 tahun yang Moms lemparkan ke redaksi, telah dijawab secara khusus oleh dr. Mas Wishnuwardhana Widjanarko, SpA, M.Si. Med, Dokter Spesialis Anak dari RS Hermina Grand Wisata dan Global Awal Bros Hospital, Bekasi. Yuk, temukan jawabannya! T : Dok, hingga kini anak saya (24 bulan) belum bisa berhenti mengisap jempolnya. Ritual itu dilakukannya pada saat tidur. Biasanya, dia berganti jempol, entah itu jempol kanan atau kiri. Untuk menghilangkan kebiasaan itu, saya mengolesi jempolnya dengan tanaman pahit. Tapi, dia malah ngamuk dan susah tidur. Dok, bagaimana mengatasinya? J : Ibu, coba alihkan perhatian si anak. Misalnya, sebelum tidur, ajaklah dia bermain atau mendongeng.Tapi, kalau cara itu belum ampuh j...