Skip to main content

Jika Bumil Terlalu Lama Berdiri...

ANDA sedang hamil dua bulan. Masalahnya, pekerjaan menuntut Anda harus berdiri lama–sekira 7 jam–dan diselingi satu jam istirahat. Walau hingga kini Anda belum mengalami masalah serius selain keletihan, toh Anda tetap khawatir dengan kondisi janin.

Apakah BuMil yang terlalu lama berdiri bisa memengaruhi keadaan janin dalam kandungan? Bisa pulakah kaki menjadi bengkak karenanya?

dr Marko Antonio Suprantiyo, SpOG dari Rumah Sakit Pelni memaparkan, pada prinsipnya, jika keadaan Bumil sehat dan baik-baik saja, tidak ada pantangan apapun dalam hal makanan ataupun aktivitas. Namun, jika sudah mempunyai keluhan harus segera diperiksakan ke dokter apa penyebabnya.



Umumnya, usia kehamilan pada trimester pertama adalah masa pembentukan, maka belum relatif aman dari kemungkinan keguguran atau hamil prematur dan lain sebagainya. Walau begitu, Ibu tak perlu terlalu khawatir.

Pada Bumil yang memang diharuskan bekerja sambil berdiri tidak menyebabkan kaki membengkak dan juga tidak berpengaruh pada janin. Hanya saja, Bumil akan lebih merasa pegal atau ngilu di perut bawah (kontraksi). Nah, jika hal ini terjadi atau Moms merasa lelah, maka segeralah istirahat. Anda bisa duduk sebentar lalu melanjutkan aktivitas lagi.

Kaki Membengkak?
Kondisi kaki membengkak di tungkai atau kaki biasanya dialami oleh Bumil pada trimester ketiga, bukan satu atau dua. Salah satu penyebabnya karena Bumil terlalu banyak beraktivitas sedangkan kondisi perut pada trimester tiga sudah semakin membesar. Tapi, bila bengkaknya ringan serta kondisi yang lain normal (misalnya kondisi darah, urin serta kulit normal), tak perlu khawatir.


Capek, Segera Istirahat
Perlu diketahui, kontraksi bukan hanya milik Bumil, ketika haid Moms juga bisa mengalami kontraksi. Saat berdiri pun sebenarnya tubuh melakukan kontraksi. Bila kontraksi datang, cara sederhana yang bisa dilakukan Bumil adalah istirahat dengan cara rileks dengan kaki ditaruh di atas kursi kecil serta kedua tangan dilepaskan, tidak menekuk. Secara otomatis maka seluruh otot akan relaksasi.

Pada Bumil, sangat disarankan memanfaatkan waktu istirahat sebaik-baiknya. Bisa sambil duduk rileks atau jauh lebih baik lagi bila sambil tidur (berbaring). Nah, setelah rasa lelah itu hilang, Bumil bisa melanjutkan aktivitas kembali. Namun, jika rasa lelah dan keluhan lainnya tidak bisa diatasi hanya dengan istirahat, maka seceptanya dapat menghubungi dokter atau segera ke rumah sakit terdekat.


Makan Makanan Sehat
Tidak ada makanan dan minuman khusus bagi Bumil dengan aktivitas banyak berdiri. Namun, sangat disarankan untuk mengonsumsi makanan yang bervariasi lengkap termasuk sayuran serta buah-buahan dan banyak minum air putih. Kebutuhan protein Bumil lebih tinggi dibandingkan dengan yang tidak hamil, sehingga sangat baik jika Bumil mengonsumsi aneka jenis protein nabati serta hewani.


Tanda-tanda Alami di Tubuh Bumil

  • Cepat merasa lelah karena daya tahan tubuh menurun.
  • Lebih merasa sering mengantuk.
  • Secara alami memang butuh lebih banyak istirahat guna meminimalkan terjadinya gangguan pada rahim.



(Mom& Kiddie//ftr)
Sumber: www.lifestyle.okezone.com

Comments

Popular posts from this blog

Waspadai Bercak Putih di Retina Mata Anak

BERCAK putih di retina mata anak bisa jadi penanda awal keganasan kanker bola mata. Ini harus segera diwaspadai. Jika dilihat sepintas, tak ada yang aneh dengan Abiyyu, 12 tahun. Seperti anak-anak lain seusianya, bocah lelaki kelas enam SD Surya Bahari, Tangerang, ini tampak ceria bermain petak umpet, ikut senam kesegaran jasmani di sekolah, bertanding sepak bola, dan menjaring serangga di lapangan. Bersama dua temannya, dia juga tampak kompak menyanyikan lagu Oke milik duo T2 sambil sesekali terdengar gelak tawa khas keceriaan anak-anak. Bercak Putih Pada Mata - Tanda Kanker Retina Lantas, apa yang berbeda dari Abiyyu? Di balik kacamata yang senantiasa dikenakannya, siapa sangka bila bocah bernama lengkap Achmad Abiyyu Sofyan ini hanya punya satu mata kiri untuk melihat. Empat tahun lalu, keganasan kanker bola mata membuat Abiyyu harus merelakan bola mata kanannya diangkat untuk kemudian digantikan mata palsu yang hanya kosmetik semata. "Kata dokter, kalau tidak diangkat,

"Kok, mata anakku sering berair, ya?"

PADA bayi, saluran air mata kadang belum sempurna. Pada saat normal, air mata keluar dari kelenjar lacrimalis (memproduksi air mata) yang bertujuan agar air mata selalu basah dan lembap. Kemudian, air mata ini keluar melalui saluran di bagian ujung mata bagian dalam (medial) dan masuk melalui hidung. Secara normal, kita tidak merasa air mata itu berproduksi terus karena produksi dan pengeluarannya teratur. Keadaan berubah bila produksi air mata bertambah, seperti menangis atau sumbatan pada pada pangkal hidung, sehingga air mata tersebut meningkat dan terlihat berair. Jika kondisi tersebut dialami si kecil, tentu Anda akan berpikir, mengapa bisa demikian? Apakah hal tersebut normal dialami oleh setiap bayi? Kata orangtua jaman dulu, biar cepet sembuh harus dijilat oleh sang ibu. Apakah teori itu benar? Lantas, bagaimana perawatannya?

Ditemukan, Vaksin AIDS pada Tubuh ODHA

PENELITI Amerika selangkah lebih dekat untuk mengembangkan vaksin melawan virus AIDS yang mematikan. Mereka menemukan antibodi yang mampu membunuh 91 persen virus HIV. Ilmuwan menemukan tiga antibodi kuat dalam sel tubuh seorang pria gay keturunan Afrika-Amerika berusia 60 tahun yang dijuluki Donor 45. Bahkan satu di antaranya adalah antibodi yang menetralisir lebih dari 91 persen virus HIV. Tubuh pria tersebut membuat antibodi secara alami. Demikian okezone lansir dari NY Daily News, Senin (12/7/2010). Dalam kasus Donor 45—yang antibodinya tidak menyelamatkan dirinya dari tertular HIV—peneliti menyaring sekira 25 juta sel untuk menemukan puluhan sel yang nantinya bisa menghasilkan antibodi yang kuat. Pria tersebut kemungkinan besar sudah tertular virus HIV sebelum tubuhnya mulai memroduksi antibodi. Hingga kini, ia masih hidup, dan telah mengidap HIV selama 20 tahun pada saat darahnya diambil.