Skip to main content

Cara Alami untuk Tidur Lebih Baik

BIKIN mata mudah terpejam tak perlu dengan obat-obatan yang mungkin Anda sendiri belum tahu efek sampingnya. Terdapat bantuan untuk bisa tidur dengan cara yang lebih alami.

Sebanyak 60 juta orang Amerika yang menderita insomnia mencari bantuan medis untuk membantunya tidur lebih nyenyak. Alih-alih mengonsumsi obat penenang, cobalah metode di bawah ini, seperti diulas Women Healths.


Makan sedikit karbohidrat sebelum tidur

Bila Anda lapar, tubuh akan melepaskan sinyal stimulan bahwa sudah waktunya makan. Jika Anda pergi tidur pada waktu perut kosong, embusan hormon ini bisa membuat Anda tetap terjaga.



Karena itu, konsumsi snack karbohidrat ringan (misalnya, pisang, atau crackers) satu jam sebelum tidur, saran Michael Murray MD, penulis buku The Encyclopedia of Healing Foods. Karbohidrat mempercepat pelepasan tryptophan dari tubuh, yang meningkatkan produksi serotonin oleh otak, sebagai kunci tidur nyenyak.


Matikan cahaya dari alat elektronik

Secara biologis, setiap cahaya ringan bisa menganggu siklus bangun Anda, kata Herbert Yue MD, seorang dokter Klinik Gangguan Tidur di Stanford University. Berjam-jam mata dipaksa menghadapi banyak cahaya yang akhirnya mengganggu produksi hormon tidur.

Karenanya, saat waktu tidur tiba, matikan televisi dan komputer 30 menit sebelum tidur, dan jika telepon berbunyi di malam hari, jangan menyalakan saklar lampu secara tiba-tiba karena cahayanya akan terekam di otak hingga Anda susah tidur lagi.


Ciptakan suasana sejuk di kamar tidur, lalu pakai kaus kaki

Para peneliti telah menemukan bahwa saat kita mempersiapkan tidur, sistem termoregulasi tubuh mengalihkan darah dari inti tubuh ke kaki kita, sebuah proses yang bisa menurunkan suhu tubuh. Alasan untuk ini otomatis tidak jelas, tapi kemungkinan respons evolusioner yang dirancang Tuhan untuk menjaga energi saat kita bangun dari tidur.

Tidur di kamar yang sejuk (dengan suhu AC rata-rata 20 derajat Celsius) adalah optimal untuk mempercepat proses Anda bisa tidur lebih cepat. Tak lupa, pakailah kaus kaki untuk membantu mekanisme pendinginan di tubuh Anda.

(ftr)
Sumber: www.lifestyle.okezone.com

Comments

Popular posts from this blog

Waspadai Bercak Putih di Retina Mata Anak

BERCAK putih di retina mata anak bisa jadi penanda awal keganasan kanker bola mata. Ini harus segera diwaspadai. Jika dilihat sepintas, tak ada yang aneh dengan Abiyyu, 12 tahun. Seperti anak-anak lain seusianya, bocah lelaki kelas enam SD Surya Bahari, Tangerang, ini tampak ceria bermain petak umpet, ikut senam kesegaran jasmani di sekolah, bertanding sepak bola, dan menjaring serangga di lapangan. Bersama dua temannya, dia juga tampak kompak menyanyikan lagu Oke milik duo T2 sambil sesekali terdengar gelak tawa khas keceriaan anak-anak. Bercak Putih Pada Mata - Tanda Kanker Retina Lantas, apa yang berbeda dari Abiyyu? Di balik kacamata yang senantiasa dikenakannya, siapa sangka bila bocah bernama lengkap Achmad Abiyyu Sofyan ini hanya punya satu mata kiri untuk melihat. Empat tahun lalu, keganasan kanker bola mata membuat Abiyyu harus merelakan bola mata kanannya diangkat untuk kemudian digantikan mata palsu yang hanya kosmetik semata. "Kata dokter, kalau tidak diangkat,

"Kok, mata anakku sering berair, ya?"

PADA bayi, saluran air mata kadang belum sempurna. Pada saat normal, air mata keluar dari kelenjar lacrimalis (memproduksi air mata) yang bertujuan agar air mata selalu basah dan lembap. Kemudian, air mata ini keluar melalui saluran di bagian ujung mata bagian dalam (medial) dan masuk melalui hidung. Secara normal, kita tidak merasa air mata itu berproduksi terus karena produksi dan pengeluarannya teratur. Keadaan berubah bila produksi air mata bertambah, seperti menangis atau sumbatan pada pada pangkal hidung, sehingga air mata tersebut meningkat dan terlihat berair. Jika kondisi tersebut dialami si kecil, tentu Anda akan berpikir, mengapa bisa demikian? Apakah hal tersebut normal dialami oleh setiap bayi? Kata orangtua jaman dulu, biar cepet sembuh harus dijilat oleh sang ibu. Apakah teori itu benar? Lantas, bagaimana perawatannya?

Ditemukan, Vaksin AIDS pada Tubuh ODHA

PENELITI Amerika selangkah lebih dekat untuk mengembangkan vaksin melawan virus AIDS yang mematikan. Mereka menemukan antibodi yang mampu membunuh 91 persen virus HIV. Ilmuwan menemukan tiga antibodi kuat dalam sel tubuh seorang pria gay keturunan Afrika-Amerika berusia 60 tahun yang dijuluki Donor 45. Bahkan satu di antaranya adalah antibodi yang menetralisir lebih dari 91 persen virus HIV. Tubuh pria tersebut membuat antibodi secara alami. Demikian okezone lansir dari NY Daily News, Senin (12/7/2010). Dalam kasus Donor 45—yang antibodinya tidak menyelamatkan dirinya dari tertular HIV—peneliti menyaring sekira 25 juta sel untuk menemukan puluhan sel yang nantinya bisa menghasilkan antibodi yang kuat. Pria tersebut kemungkinan besar sudah tertular virus HIV sebelum tubuhnya mulai memroduksi antibodi. Hingga kini, ia masih hidup, dan telah mengidap HIV selama 20 tahun pada saat darahnya diambil.