Skip to main content

9 Tip Hindari Sakit Punggung di Tempat Kerja

TAHUKAH Anda jika pekerjaan yang berhubungan dengan gangguan punggung bawah akan memengaruhi kinerja sekira 60-90 persen? Agar tak terjadi, pahami cara menghindari sakit punggung.

Berikut adalah beberapa tip mudah dari fisioterapis dan spesialis ergonomi Gary Arenson yang akan membantu Anda untuk menyesuaikan ruang kerja guna menghindari nyeri punggung bawah, sakit kepala, dan cedera lainnya terkait pekerjaan umum, seperti dilansir Health24.

Rehat kerja yang memadai
Tubuh kita tidak dirancang untuk duduk dalam jangka waktu lama. Karenanya, otot tubuh lelah saat kita melakukannya. Pastikan Anda berdiri dari kursi kerja dan berjalan-jalan paling tidak setiap 30 menit. Tak perlu jauh, misal ke toilet atau pantry untuk mengambil minum.


Pastikan kaki Anda rata dengan lantai
Hilangkan semua hambatan di bawah meja. Setiap benda di bawah kaki mengakibatkan posisi duduk Anda sedikit sulit. Jika kaki Anda tidak bisa mencapai lantai, pastikan ada penopang di bawahnya.

Posisikan monitor komputer dengan benar
Tampilan layar monitor Anda harus kira-kira segaris lurus dengan mata untuk menghindari ketegangan leher.

Letakkan monitor dan keyboard secara langsung di depan Anda
Monitor dan keyboard seharusnya tidak diletakkan menyamping, tapi tepat di depan tubuh Anda. Memosisikan keyboard di dekat Anda akan merilekskan bahu, selain pergelangan tangan karena sejalan dengan lengan.

Sesuaikan jarak pandang
Jarak monitor komputer dengan mata Anda yang ideal adalah sekira 45-65 cm.

Pasang headset
Jika Anda menghabiskan lebih dari 50 persen hari Anda dengan telepon atau perlu menekan angka pada telepon, ada baiknya gunakan headset.

Tilik kembali cara Anda menggunakan laptop
Posisi rendah dari layar laptop akan memperburuk postur tubuh Anda. Tempatkan laptop di atas tumpukan buku atau apapun yang bisa membuat laptop nyaman saat digunakan, bagi mata, bahu, juga punggung Anda.

Jangan meletakkan dokumen antara Anda dan keyboard
Dengan meletakkan sebuah benda di antara Anda dan keyboard yang digunakan, itu akan membuat Anda semakin sulit mencapai keyboard. Alhasil, otot bahu dan leher mengalami ketegangan. Kalau ingin mengetik isi sebuah dokumen, sebaiknya gunakan penopang dokumen sehingga memiliki ketinggian yang sama dengan monitor Anda.

Ganti kursi kerja
Gunakan kursi kerja yang menawarkan penopang lebih baik untuk tubuh Anda yang pada akhirnya membantu mengoreksi postur tubuh.



(ftr)
Sumber: www.lifestyle.okezone.com

Comments

Popular posts from this blog

Waspadai Bercak Putih di Retina Mata Anak

BERCAK putih di retina mata anak bisa jadi penanda awal keganasan kanker bola mata. Ini harus segera diwaspadai. Jika dilihat sepintas, tak ada yang aneh dengan Abiyyu, 12 tahun. Seperti anak-anak lain seusianya, bocah lelaki kelas enam SD Surya Bahari, Tangerang, ini tampak ceria bermain petak umpet, ikut senam kesegaran jasmani di sekolah, bertanding sepak bola, dan menjaring serangga di lapangan. Bersama dua temannya, dia juga tampak kompak menyanyikan lagu Oke milik duo T2 sambil sesekali terdengar gelak tawa khas keceriaan anak-anak. Bercak Putih Pada Mata - Tanda Kanker Retina Lantas, apa yang berbeda dari Abiyyu? Di balik kacamata yang senantiasa dikenakannya, siapa sangka bila bocah bernama lengkap Achmad Abiyyu Sofyan ini hanya punya satu mata kiri untuk melihat. Empat tahun lalu, keganasan kanker bola mata membuat Abiyyu harus merelakan bola mata kanannya diangkat untuk kemudian digantikan mata palsu yang hanya kosmetik semata. "Kata dokter, kalau tidak diangkat,

"Kok, mata anakku sering berair, ya?"

PADA bayi, saluran air mata kadang belum sempurna. Pada saat normal, air mata keluar dari kelenjar lacrimalis (memproduksi air mata) yang bertujuan agar air mata selalu basah dan lembap. Kemudian, air mata ini keluar melalui saluran di bagian ujung mata bagian dalam (medial) dan masuk melalui hidung. Secara normal, kita tidak merasa air mata itu berproduksi terus karena produksi dan pengeluarannya teratur. Keadaan berubah bila produksi air mata bertambah, seperti menangis atau sumbatan pada pada pangkal hidung, sehingga air mata tersebut meningkat dan terlihat berair. Jika kondisi tersebut dialami si kecil, tentu Anda akan berpikir, mengapa bisa demikian? Apakah hal tersebut normal dialami oleh setiap bayi? Kata orangtua jaman dulu, biar cepet sembuh harus dijilat oleh sang ibu. Apakah teori itu benar? Lantas, bagaimana perawatannya?

Ditemukan, Vaksin AIDS pada Tubuh ODHA

PENELITI Amerika selangkah lebih dekat untuk mengembangkan vaksin melawan virus AIDS yang mematikan. Mereka menemukan antibodi yang mampu membunuh 91 persen virus HIV. Ilmuwan menemukan tiga antibodi kuat dalam sel tubuh seorang pria gay keturunan Afrika-Amerika berusia 60 tahun yang dijuluki Donor 45. Bahkan satu di antaranya adalah antibodi yang menetralisir lebih dari 91 persen virus HIV. Tubuh pria tersebut membuat antibodi secara alami. Demikian okezone lansir dari NY Daily News, Senin (12/7/2010). Dalam kasus Donor 45—yang antibodinya tidak menyelamatkan dirinya dari tertular HIV—peneliti menyaring sekira 25 juta sel untuk menemukan puluhan sel yang nantinya bisa menghasilkan antibodi yang kuat. Pria tersebut kemungkinan besar sudah tertular virus HIV sebelum tubuhnya mulai memroduksi antibodi. Hingga kini, ia masih hidup, dan telah mengidap HIV selama 20 tahun pada saat darahnya diambil.