Skip to main content

3J Saat Bumil Ngemil

KEINGINAN bumil untuk mengudap alias ngemil tak bisa selamanya memikirkan kesukaan pribadi. Pasalnya, kini ada janin dalam rahim Moms yang butuh asupan gizi untuk tumbuh sehat dan normal.

Kenali tiga prinsip untuk bumil yang ingin ngemil, berikut ini:

Jumlah atau porsi makanan

Perlu diingat, selama hamil, porsi makanan untuk bumil bukan untuk 2 orang. Contoh: seorang wanita sebelum hamil atau pada kondisi tidak hamil membutuhkan berkisar 1.700 kalori per hari, sedangkan selama kehamilan ada tambahan berkisar 300 kalori. Jadi selama hamil, wanita memerlukan berkisar 2000 kalori makanan setiap harinya.

Sementara itu, kebutuhan nutrisi bumil untuk protein meningkat sampai 68 persen, asam folat 100 persen, kalsium 50 persen, dan zat besi 200 – 300 persen.



Jadwal makan

Bumil harus makan teratur. Jangan sampai – misalnya - bumil tidak sarapan pagi, tapi lalu makan siang dengan porsi double.

Saat tepat untuk makan camilan/snack yaitu pagi hari berkisar pukul 10.00 atau sore hari pukul 15.00 atau 16.00. Tapi tidak dianjurkan bagi bumil untuk ngemil pada malam hari menjelang tidur karena berat badan dapat naik tidak terkendali.

Jenis makanan

Konsumsilah snack berserat tinggi seperti sayur, buah, crackers, dan oatmeal. Dan juga dianjurkan beras yang masih ada kulit arinya, contoh beras merah.

Selain tiga J di atas, bumil juga perlu melakukan exercise ringan karena tubuh pun perlu bergerak. Jangan tidur terlalu larut karena ibu hamil cenderung tidak berhenti ngemil kala masih terjaga.

Boleh ngemil, asal perhatikan berat badan

Bagi bumil yang mengalami kelebihan berat badan (obesitas), harus mengurangi lemak jenuh dan karbohidrat ketimbang bumil dengan berat badan normal. Yang paling penting adalah membatasi makanan yang serba digoreng. Proses pengolahan makanan sebaiknya dikukus, direbus, dan dipanggang.

Banyaknya kalori yang dibutuhkan bergantung dari tinggi dan berat bumil sebelum dan sesudah hamil. Oleh sebab itu, perlu dihitung BMI (body mass index) sebelum hamil untuk bumil yang obesitas.

Untuk bumil dengan berat badan normal, peningkatan berat badan berkisar 12 – 16 kg. Tetapi untuk bumil underweight atau terlalu kurus, diperbolehkan naik sampai 18 kg, sementara bagi yang overweight atau obesitas, hanya boleh naik berkisar 9 kg saja.


(Mom& Kiddie//ftr)
Sumber: www.lifestyle.okezone.com

Comments

Popular posts from this blog

Waspadai Bercak Putih di Retina Mata Anak

BERCAK putih di retina mata anak bisa jadi penanda awal keganasan kanker bola mata. Ini harus segera diwaspadai. Jika dilihat sepintas, tak ada yang aneh dengan Abiyyu, 12 tahun. Seperti anak-anak lain seusianya, bocah lelaki kelas enam SD Surya Bahari, Tangerang, ini tampak ceria bermain petak umpet, ikut senam kesegaran jasmani di sekolah, bertanding sepak bola, dan menjaring serangga di lapangan. Bersama dua temannya, dia juga tampak kompak menyanyikan lagu Oke milik duo T2 sambil sesekali terdengar gelak tawa khas keceriaan anak-anak. Bercak Putih Pada Mata - Tanda Kanker Retina Lantas, apa yang berbeda dari Abiyyu? Di balik kacamata yang senantiasa dikenakannya, siapa sangka bila bocah bernama lengkap Achmad Abiyyu Sofyan ini hanya punya satu mata kiri untuk melihat. Empat tahun lalu, keganasan kanker bola mata membuat Abiyyu harus merelakan bola mata kanannya diangkat untuk kemudian digantikan mata palsu yang hanya kosmetik semata. "Kata dokter, kalau tidak diangkat,

"Kok, mata anakku sering berair, ya?"

PADA bayi, saluran air mata kadang belum sempurna. Pada saat normal, air mata keluar dari kelenjar lacrimalis (memproduksi air mata) yang bertujuan agar air mata selalu basah dan lembap. Kemudian, air mata ini keluar melalui saluran di bagian ujung mata bagian dalam (medial) dan masuk melalui hidung. Secara normal, kita tidak merasa air mata itu berproduksi terus karena produksi dan pengeluarannya teratur. Keadaan berubah bila produksi air mata bertambah, seperti menangis atau sumbatan pada pada pangkal hidung, sehingga air mata tersebut meningkat dan terlihat berair. Jika kondisi tersebut dialami si kecil, tentu Anda akan berpikir, mengapa bisa demikian? Apakah hal tersebut normal dialami oleh setiap bayi? Kata orangtua jaman dulu, biar cepet sembuh harus dijilat oleh sang ibu. Apakah teori itu benar? Lantas, bagaimana perawatannya?

Ditemukan, Vaksin AIDS pada Tubuh ODHA

PENELITI Amerika selangkah lebih dekat untuk mengembangkan vaksin melawan virus AIDS yang mematikan. Mereka menemukan antibodi yang mampu membunuh 91 persen virus HIV. Ilmuwan menemukan tiga antibodi kuat dalam sel tubuh seorang pria gay keturunan Afrika-Amerika berusia 60 tahun yang dijuluki Donor 45. Bahkan satu di antaranya adalah antibodi yang menetralisir lebih dari 91 persen virus HIV. Tubuh pria tersebut membuat antibodi secara alami. Demikian okezone lansir dari NY Daily News, Senin (12/7/2010). Dalam kasus Donor 45—yang antibodinya tidak menyelamatkan dirinya dari tertular HIV—peneliti menyaring sekira 25 juta sel untuk menemukan puluhan sel yang nantinya bisa menghasilkan antibodi yang kuat. Pria tersebut kemungkinan besar sudah tertular virus HIV sebelum tubuhnya mulai memroduksi antibodi. Hingga kini, ia masih hidup, dan telah mengidap HIV selama 20 tahun pada saat darahnya diambil.