Skip to main content

Perubahan Tubuh Ibu Hamil Pada Trimester ke 2 (13-28 minggu)

Di trimester kedua ini perut anda akan mulai kelihatan membesar dan
dunia luar akan menyadari kalau anda akan menjadi calon ibu baru.
Trimester kedua dianggap sebagai masa kehamilan yang terbaik sebab
anda akan merasa lebih nyaman saat ini. Perut anda belum terlalu besar
anda masih dapat melakukan aktifitas sehari-hari, dimana Rasa mual,
lemas, dan keluhan lainnya pada trimester pertama akan hilang, bahkan
anda merasa lebih energik saat ini.

Beberapa perubahan yang terjadi pada kehamilan trimester kedua (13-28 minggu):

PERUT SEMAKIN MEMBESAR
Setelah 12 minggu, rahim membesar dan melewati rongga panggul.
Pembesaran rahim akan bertumbuh sekitar 1 cm setiap minggu. Pada
kehamilan 20 minggu bagian teratas rahim sejajar dengan puser
(umbilicus). Setiap individu akan berbeda-beda tapi kebanyakan wanita
akan mulai tampak pembesaran perutnya pada kehamilan 16 minggu.

SENDAWA DAN BUANG ANGIN
Pada trimester ini anda akan bersendawa atau ingin buang angina/kentut
pada saat yang tidak seharusnya---jangan bingung---anda tak sendirian
mengalami masalah ini.
Sendawa dan buang angina adalah keluhan yang paling sering selama
kehamilan. Hal ini karena usus merengang dan anda akan merasa kembung.
Atasi dengan jangan makan dalam jumlah besar akan membuang anda
kembung dan tak nyaman, dan hindari makanan yang menyebabkan banyak
gas seperti jagung, permen, bawang merah.

PELUPA
Pada beberapa ibu hamil akan menjadi sedikit pelupa selam
kehamilannya, Ada beberapa teori tentang hal ini karena tubuh ibu
terus bekerja berlebihan untuk perkembangan bayinya sehingga
menimbulkan blok pikiran.
Tak perlu terpengaruh dengan hal ini ---sediakan catatan kecil unutk
membantu anda. Dan beristirahalah sedapat mungkin.

RASA NYERI DI ULU HATI
Rasa panas atau terbakar didada bagian bawah atau perut bagian atas
tapi tidak ada hubunganya dengan jantung. Hal ini karena asam lambung
naik ke kerongkongan. Perasaan ini timbul pada wanita hamil pada
trimester kedua ini, hal ini karena hormone progesterone meningkat
yang menyebabkan relaksasi dari otot saluran cerna dan juga karena
rahim yang semakin membesar yang mendorong bagian atas perut, sehingga
mendorong asam lambung naik ke kerongkongan.

Nilai positif dari relaksasi otot saluaran cerna adalah gerakan
makanan menjadi lebih lambat sehingga nutrisi terserap lebih banyak.

Atasi dengan jangan makan dalam jumlah besar terutama sebelum mau
tidur. Jauhi makanan yang pedas, berminyak dan berlemak. Waktu tidur
malam tinggikan posisi kepala anda sehingga asam lambung tak dapat
naik ke esophagus.

PERTUMBUHAN RAMBUT DAN KUKU
Perubahan hormonal menyebabkan kuku akan tumbuh lebih kuat dan tumbuh
rambut lebih banyak dan kadang tumbuh ditempat yang tidak diinginkan
seperti diwajah atau perut. Tapi tak perlu kuatir rambut yang tak
semestinya ini akan hilang setelah bayi lahir

SAKIT DI PERUT BAGIAN BAWAH
Pada kehamilan 18-24 minggu anda akan merasakan nyeri diperut bagian
bawah yang seperti ditusuk atau seperti tertarik disatu atau dua sisi,
hal ini karena perenggangan ligamentum dan otor unutk menahan rahim
yang semakin membesar.
Nyeri hanya sebentar dan tak menetap.
Atasi dengan duduk atau berbaring dengan posisi yang nyaman.

PUSING
Pusing menjadi keluhan yang sering selama kehamilan trimester kedua
ini hal ini dapat terjadi ketika pembesaran dari rahim anda menekan
pembuluh darah besar sehingga menyebabkan tekanan darah menurun.

Atasi denga melakukan perpindahan posisi pelahan lahan atau bertahap
untuk menghindari perubahan tekanan darah yang mendadak.

MENDENGKUR
Peningkatan aliran darah selama kehamilan akan menyebabkan sesak dan
pembengkakan membrane mukosa yang menimbulkan mendengkur saat tidur.

HIDUNG DAN GUSI BERDARAH
Hal ini juga karena peningkatan aliran darah selama masa kehamilan.
Kadang juga mengalami sumbatan pada hidung hal ini karena perubahan
hormonal.

PERUBAHAN KULIT
Garis kecoklatan mulai dari puser (umbilicus) ke tulang pubis disebut
linea nigra.
Kecoklatan pada wajah disebut chloasma atau topeng kehamilan, ini
dapat menjadi petunjuk kurang asam folat.
Strecth mark terjadi karena perengangan kulit yang berlebih biasanya
pada perut dan payudara.
Akibat perengangan kulit ini anda dapat merasa gatal.

PAYUDARA
Payudara akan semakin membesar dan mengeluarkan cairan yang kekuningan
yang disebut colostrums. Putting dan sekitarnya akan semakin bewarna
gelap dan besar dan bintik-bintik kecil akan timbul disekitar putting,
itu adalah kelenjar kulit..

KRAM PADA KAKI
Kram otot ini timbul karena sirkulasi darah yang lebih lambat saat
kehamilan. Atasi dengan menaikkan kaki keatas, minum cukup kalsium.
Bila anda terkena kram kaki ketika duduk atau saat tidur, coba untuk
menggerakan jari-jari kaki kearah atas.

PEMBENGKAKAN SEDIKIT
Pembengkakan adalah kondisi normal pada kehamilan, hampir 40 % wanita
hamil mengalaminya.
Hal ini karena peningkatak hormone yang menahan cairan.
Pada trimester kedua ini akan tampak sedikit pembengkakan pada wajah,
kaki , tangan.
Hal ini sering karena posisi duduk atau berdiri yang terlalu lama.


MERASAKAN GERAKAN BAYI ANDA
Pada kehamilan minggu ke 15-22 anda akan mulai merasakan gerakan bayi
anda yang awalnya akan terasa seperti kibasan, tetapi di akhir
trimester ini, anda akan benar-benar merasakan pergerakan bayi anda.
Pada ibu yang baru pertama kali sering tidak dapat mengenali gerakan
bayinya sampai minggu ke 19-22.


Sumber:
Dr.Suririnah- www.infoibu.com

Comments

Popular posts from this blog

Obat Penurun Kadar Kolesterol Alami

Mungkin kini Anda sedang dipusingkan dengan tingginya kadar kolesterol dalam darah. Untuk mengatasinya, coba konsumsi bahan alami yang terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol dengan cepat, yaitu plant stanol ester (PSE).  Gaya hidup dan jenis makanan yang dikonsumsi sehari-hari berperan penting dalam memengaruhi kadar kolesterol darah. Semakin baik kebiasaan dan kualitas makanan Anda sehari-hari, tentu makin terjaga pula keseimbangan kolesterol dan kesehatan secara keseluruhan. Diketahui, kadar kolesterol dalam tubuh yang berlebihan dapat membahayakan kesehatan. Penyakit yang paling sering ditemui akibat kolesterol tinggi adalah penyakit jantung, hipertensi, dan stroke. Dan, harus dicatat, kolesterol tinggi tidak hanya dialami seseorang yang menderita kelebihan berat badan. Walaupun dengan berat badan normal, bisa saja mempunyai kadar kolesterol yang tinggi. Sebenarnya, kolesterol dibutuhkan tubuh untuk membentuk dinding sel, membuat hormon dan vitamin D. Salah satu jenis...

Tanya Jawab Tentang Anak

SEMAKIN besar, ada saja ulah anak yang bikin Moms kagum sekaligus kalang kabut. Tak jarang Moms berucap, “Wow, anakku hebat!”, kali lain “Aduh, wajar nggak sih ini? atau “Kenapa begini... terus harus bagaimana dong?”. Nah, segala pertanyaan soal tumbuh kembang si 1 – 2 tahun yang Moms lemparkan ke redaksi, telah dijawab secara khusus oleh dr. Mas Wishnuwardhana Widjanarko, SpA, M.Si. Med, Dokter Spesialis Anak dari RS Hermina Grand Wisata dan Global Awal Bros Hospital, Bekasi. Yuk, temukan jawabannya! T : Dok, hingga kini anak saya (24 bulan) belum bisa berhenti mengisap jempolnya. Ritual itu dilakukannya pada saat tidur. Biasanya, dia berganti jempol, entah itu jempol kanan atau kiri. Untuk menghilangkan kebiasaan itu, saya mengolesi jempolnya dengan tanaman pahit. Tapi, dia malah ngamuk dan susah tidur. Dok, bagaimana mengatasinya? J : Ibu, coba alihkan perhatian si anak. Misalnya, sebelum tidur, ajaklah dia bermain atau mendongeng.Tapi, kalau cara itu belum ampuh j...

Dementia Alzheimer, Penyakit Gangguan Ingatan Paling Ditakuti

Dementia alzheimer memiliki gejala umum penderita mengalami gangguan daya ingat ringan yang kemudian menjadi gangguan multiple kognitif yang lebih kompleks. Psikiater dari Rumah Sakit Omni Internasional, Alam Sutera Tangerang, dr Andri SpKJ mengatakan, dementia alzheimer adalah salah satu jenis demensia yang ditandai dengan penurunan dari fungsi memori. "Kesulitan penderita adalah belajar informasi baru dan memanggil informasi yang dipelajari sebelumnya," ucap Andri yang juga Penanggung Jawab Klinik Psikosomatik. Andri menuturkan, penurunan secara nyata juga terjadi pada fungsi intelektual (gangguan bahasa, gangguan melakukan aktivitas motorik, kesulitan dalam mengenal benda, gangguan dalam fungsi eksekutif seperti merencanakan, mengorganisasi, pengabstrakan, dan merangkai tindakan). Keadaan ini mengganggu fungsi pribadi dan sosial individu itu.