Skip to main content

Penyebab dan Solusi Mata Bengkak

VIVAnews - Bermasalah dengan mata bengkak memang terkadang menyebalkan. Karena masalah ini tentu saja bisa mengganggu penampilan Anda.

Biasanya saat bangun tidur, mata akan terlihat bengkak, dan masalah umum yang banyak diderita orang ini akan hilang dalam satu atau dua jam setelah bangun tidur. Namun, ada hal lain yang bisa menyebabkan mata bengkak yang perlu Anda tahu.

Seperti dikutip dari Times of India, ternyata ada banyak penyebab yang bisa membuat mata bengkak. Bisa karena pengaruh genetik, kurang tidur, terlalu banyak asupan garam, emosi yang kacau, fisik yang lelah, berlebihan menangis, terlalu banyak racun dan limbah dalam tubuh. Atau sedang masa pemulihan setelah operasi, reaksi alergi, konsumsi alkohol , masalah dengan lensa kontak, perubahan hormon dalam tubuh serta memiliki masalah sinus.

Ada beberapa cara mudah untuk mengatasi masalah ini seperti minum banyak air dan mendapatkan minimal delapan jam tidur setiap malam. Mengelola stres emosional dan fisik dengan baik. Lepaskan lensa kontak Anda sebelum Anda pergi tidur. Menghilangkan atau mengurangi konsumsi alkohol dan sodium. Gunakan wewangian dan pelembab kulit yang tidak beracun

Jika Anda pergi ke dokter untuk mengatasi masalah mata bengkak, dokter pun akan melakukan diagnosa. Sebab, kulit di sekitar dan bawah mata sangat sensitif terhadap perubahan dalam tubuh, khususnya perubahan yang berhubungan dengan retensi atau distribusi air.

Kebanyakan, kejadian mata bengkak yang tidak teratur bisa disembuhkan dengan mudah dan non-operasi. Tetapi jika hal itu terkait masalah penyakit kronis maka orang harus berkonsultasi dengan dokter.

Tidak ada kemungkinan operasi untuk mata bengkak. Untuk mengatasinya, ada prosedur dimana laser digunakan untuk menghilangkan kelebihan kulit dan lemak dari kelopak mata atas dan bawah.

Beberapa solusi mengatasi mata bengkak ternyata bisa juga Anda lakukan di rumah, caranya:

  • Cuci muka Anda dengan air es, ini membantu.
  • Minum banyak air untuk membersihkan sistem Anda.
  • Dua kantong teh celup basah di tambah air es yang diletakkan di kedua kelopak mata juga akan memberi keajaiban.
  • Krim mata yang mengandung vitamin E dan lidah buaya juga membantu.
  • Mentimun dan kentang juga bermanfaat. Sepotong kecil mentimun mentah atau kentang harus ditempatkan pada kelopak mata untuk beberapa waktu.
  • Sebuah sendok logam bulat didinginkan dalam lemari es selama beberapa waktu dan ditempelkan pada bagian mata bengkak selama beberapa menit juga mengurangi mata bengkak.



Sumber:
http://kosmo.vivanews.com/news/read/200076-bermasalah-dengan-mata-bengkak-ini-solusinya

Comments

terima kasih infonya ya sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata

Popular posts from this blog

Waspadai Bercak Putih di Retina Mata Anak

BERCAK putih di retina mata anak bisa jadi penanda awal keganasan kanker bola mata. Ini harus segera diwaspadai. Jika dilihat sepintas, tak ada yang aneh dengan Abiyyu, 12 tahun. Seperti anak-anak lain seusianya, bocah lelaki kelas enam SD Surya Bahari, Tangerang, ini tampak ceria bermain petak umpet, ikut senam kesegaran jasmani di sekolah, bertanding sepak bola, dan menjaring serangga di lapangan. Bersama dua temannya, dia juga tampak kompak menyanyikan lagu Oke milik duo T2 sambil sesekali terdengar gelak tawa khas keceriaan anak-anak. Bercak Putih Pada Mata - Tanda Kanker Retina Lantas, apa yang berbeda dari Abiyyu? Di balik kacamata yang senantiasa dikenakannya, siapa sangka bila bocah bernama lengkap Achmad Abiyyu Sofyan ini hanya punya satu mata kiri untuk melihat. Empat tahun lalu, keganasan kanker bola mata membuat Abiyyu harus merelakan bola mata kanannya diangkat untuk kemudian digantikan mata palsu yang hanya kosmetik semata. "Kata dokter, kalau tidak diangkat,

"Kok, mata anakku sering berair, ya?"

PADA bayi, saluran air mata kadang belum sempurna. Pada saat normal, air mata keluar dari kelenjar lacrimalis (memproduksi air mata) yang bertujuan agar air mata selalu basah dan lembap. Kemudian, air mata ini keluar melalui saluran di bagian ujung mata bagian dalam (medial) dan masuk melalui hidung. Secara normal, kita tidak merasa air mata itu berproduksi terus karena produksi dan pengeluarannya teratur. Keadaan berubah bila produksi air mata bertambah, seperti menangis atau sumbatan pada pada pangkal hidung, sehingga air mata tersebut meningkat dan terlihat berair. Jika kondisi tersebut dialami si kecil, tentu Anda akan berpikir, mengapa bisa demikian? Apakah hal tersebut normal dialami oleh setiap bayi? Kata orangtua jaman dulu, biar cepet sembuh harus dijilat oleh sang ibu. Apakah teori itu benar? Lantas, bagaimana perawatannya?

Ditemukan, Vaksin AIDS pada Tubuh ODHA

PENELITI Amerika selangkah lebih dekat untuk mengembangkan vaksin melawan virus AIDS yang mematikan. Mereka menemukan antibodi yang mampu membunuh 91 persen virus HIV. Ilmuwan menemukan tiga antibodi kuat dalam sel tubuh seorang pria gay keturunan Afrika-Amerika berusia 60 tahun yang dijuluki Donor 45. Bahkan satu di antaranya adalah antibodi yang menetralisir lebih dari 91 persen virus HIV. Tubuh pria tersebut membuat antibodi secara alami. Demikian okezone lansir dari NY Daily News, Senin (12/7/2010). Dalam kasus Donor 45—yang antibodinya tidak menyelamatkan dirinya dari tertular HIV—peneliti menyaring sekira 25 juta sel untuk menemukan puluhan sel yang nantinya bisa menghasilkan antibodi yang kuat. Pria tersebut kemungkinan besar sudah tertular virus HIV sebelum tubuhnya mulai memroduksi antibodi. Hingga kini, ia masih hidup, dan telah mengidap HIV selama 20 tahun pada saat darahnya diambil.