Skip to main content

Obati Batuk dengan Aromaterapi

Penggunaan uap inhaler dapat menjadi hal yang efektif dalam mencairkan
lendir di dalam tenggorokan dan mengurangi iritasi.

Untuk menghirup uap, condongkan tubuh Anda ke depan air panas yang
ditampung di atas wadah besar seperti baskom, letakkan handuk di
kepala Anda. Cobalah untuk menggunakan beberapa minyak aromaterapi,
dengan menghirup minyak esensial dapat menstimulasi paru-paru Anda
untuk mengeluarkan lendir.

Berikut ini adalah jenis-jenis aromaterapi yang dapat Anda gunakan,
seperti dikutip dalam situs healthfreetips :

1. Cypress. Tambahkan tiga tetes minyak Cypress dan minyak juniper dan
beberapa tetes cairan jahe.

2. Cedar. Cairkan tiga tets minyak cedar dengan satu sendok teh minyak
carrier (minyak zaitun, minyak jojoba), lalu pijatkan ke dada Anda
beberapa kali dalam sehari. Tambahkan 10 - 15 tetes ke dalam air
hangat dan hirup uapnya.

3. Eucalyptus. Tambahkan beberapa tetes eucalyptus ke dalam minyak
carrier dan gosokan ke dada Anda. Tambahkan 10 - 15 tetes minyak
tersebut ke dalam air mendidih dan hisap uapnya. Eucalyptus merupakan
decongestant dan expectorant yang baik. Anda juga dapat menambhakan
tiga tetes minyak hyssop.

4. Jasmine. Gunakan minyak jasmine pada alat pembakar atau tambahkan
beberapa tetes pada sapu tangan dan hirup uapnya.

5. Myrrh (minyak dupa). Tambahkan beberapa tetes myrrh ke dalam minyak
carrier dan gosokkan ke dada Anda. Ini akan membantu mengurangi
lendir.

6. Peppermint. Cairkan 3 tetes minyak peppermint kedalam satu sendok
teh minyak carrier, seperti minyak zaitun dan minyak jojoba, lalu
gosokkan ke dada Anda beberapa kali dalam sehari. Bisa juga Anda
menambahkan minyak peppermint ke dalam air panas, lalu hirup uapnya.

7. Thyme. Tambahkan 10 - 15 tetes minyak thyme ke dalam air mendidih
dan hirup uapnya atau teteskan ke sapu tangan Anda.

Memijat menggunakan minyak thyme juga dapat membantu mengurangi batuk
Anda. Tambahkan 5 tetes minyak Thyme ke dalam seperempat cangkir
minyak zaitun dan pijat bagian leher Anda dan tubuh bagian atas (dada
dan perut). Thyme adalah exspectorant yang sangat baik dan telah
digunakan berabad-abad untuk menyembuhkan masalah pernapasan.

Sumber:
http://www.mediaindonesia.com/mediahidupsehat/index.php/read/2008/05/19/285/13/Obati-Batuk-dengan-Aromaterapi

Comments

Popular posts from this blog

Waspadai Bercak Putih di Retina Mata Anak

BERCAK putih di retina mata anak bisa jadi penanda awal keganasan kanker bola mata. Ini harus segera diwaspadai. Jika dilihat sepintas, tak ada yang aneh dengan Abiyyu, 12 tahun. Seperti anak-anak lain seusianya, bocah lelaki kelas enam SD Surya Bahari, Tangerang, ini tampak ceria bermain petak umpet, ikut senam kesegaran jasmani di sekolah, bertanding sepak bola, dan menjaring serangga di lapangan. Bersama dua temannya, dia juga tampak kompak menyanyikan lagu Oke milik duo T2 sambil sesekali terdengar gelak tawa khas keceriaan anak-anak. Bercak Putih Pada Mata - Tanda Kanker Retina Lantas, apa yang berbeda dari Abiyyu? Di balik kacamata yang senantiasa dikenakannya, siapa sangka bila bocah bernama lengkap Achmad Abiyyu Sofyan ini hanya punya satu mata kiri untuk melihat. Empat tahun lalu, keganasan kanker bola mata membuat Abiyyu harus merelakan bola mata kanannya diangkat untuk kemudian digantikan mata palsu yang hanya kosmetik semata. "Kata dokter, kalau tidak diangkat,

"Kok, mata anakku sering berair, ya?"

PADA bayi, saluran air mata kadang belum sempurna. Pada saat normal, air mata keluar dari kelenjar lacrimalis (memproduksi air mata) yang bertujuan agar air mata selalu basah dan lembap. Kemudian, air mata ini keluar melalui saluran di bagian ujung mata bagian dalam (medial) dan masuk melalui hidung. Secara normal, kita tidak merasa air mata itu berproduksi terus karena produksi dan pengeluarannya teratur. Keadaan berubah bila produksi air mata bertambah, seperti menangis atau sumbatan pada pada pangkal hidung, sehingga air mata tersebut meningkat dan terlihat berair. Jika kondisi tersebut dialami si kecil, tentu Anda akan berpikir, mengapa bisa demikian? Apakah hal tersebut normal dialami oleh setiap bayi? Kata orangtua jaman dulu, biar cepet sembuh harus dijilat oleh sang ibu. Apakah teori itu benar? Lantas, bagaimana perawatannya?

Ditemukan, Vaksin AIDS pada Tubuh ODHA

PENELITI Amerika selangkah lebih dekat untuk mengembangkan vaksin melawan virus AIDS yang mematikan. Mereka menemukan antibodi yang mampu membunuh 91 persen virus HIV. Ilmuwan menemukan tiga antibodi kuat dalam sel tubuh seorang pria gay keturunan Afrika-Amerika berusia 60 tahun yang dijuluki Donor 45. Bahkan satu di antaranya adalah antibodi yang menetralisir lebih dari 91 persen virus HIV. Tubuh pria tersebut membuat antibodi secara alami. Demikian okezone lansir dari NY Daily News, Senin (12/7/2010). Dalam kasus Donor 45—yang antibodinya tidak menyelamatkan dirinya dari tertular HIV—peneliti menyaring sekira 25 juta sel untuk menemukan puluhan sel yang nantinya bisa menghasilkan antibodi yang kuat. Pria tersebut kemungkinan besar sudah tertular virus HIV sebelum tubuhnya mulai memroduksi antibodi. Hingga kini, ia masih hidup, dan telah mengidap HIV selama 20 tahun pada saat darahnya diambil.