Skip to main content

Manfaat Yoga untuk Anak

YOGA tidak hanya untuk orang dewasa, juga bagus dilakukan anak-anak. Tak hanya membuat tubuh sehat, yoga juga bisa menumbuhkan kreativitas si kecil.

Yoga adalah suatu gerakan seni olah tubuh dan pernapasan yang terkenal dari India. Gerakan yoga adalah gerakan untuk melatih otototot tubuh disertai olah napas.Melalui gerak tubuh yang disertai teknik pengaturan napas dan pemusatan konsentrasi, fisik akan lebih sehat, bugar, dan kuat, bahkan emosi pun lebih seimbang.

Sama halnya dengan yoga yang dilakukan oleh anak-anak.Instruktur yoga dari Bodylicious Yoga & Pilates Studio, Nova Eliza, menuturkan, yoga untuk anak merupakan salah satu cara yang bisa diajarkan kepada anak sejak dini.

Gerak tubuh ini memberikan banyak manfaat untuk mereka, terutama jika yoga mulai dilakukan pada masa pertumbuhannya.

Mengapa sejak dini? Selain untuk mendapatkan manfaat yang baik, pada umur tiga tahun, badan anak-anak masih lembut dan lentur sehingga gerakan yoga mudah diterapkan.

“Yoga sudah bisa diajarkan kepada anak mulai umur tiga tahun, bahkan saya mengajarkan kepada anak sejak umur dua tahun,” tutur instruktur yoga sekaligus pemilik Bodylicious Yoga & Pilates Studio yang berada di kawasan Kemang ini.

Nova menyebutkan, yoga untuk anak-anak diisi dengan kegiatan yang menyenangkan. Pada saat melakukan yoga, anak-anak juga bisa menjelajahi dan mendapatkan pengalaman yang menarik dari seni kuno dan ilmu hidup.

“Saat melakukan gerakan yoga, energi semakin meningkat, kreativitas pun mengalir untuk anak-anak,” ujar Nova yang mengambil kursus yoga di Sadie Studio Yoga di New York.

Gerakan yoga untuk anak memang harus diajarkan secara pelan dan bertahap karena tidak semudah itu juga anak-anak bisa menerima, mengerti, dan mengikuti gerakan yoga.Gerakan yoga untuk anak-anak cukup berbeda dibandingkan yoga untuk orang dewasa.

Gerakan yoga untuk anak bisa dibedakan antara bayi, anak-anak usia balita (tiga sampai lima tahun), dan anak-anak usia di atas lima tahun.

“Yoga untuk anak memiliki sedikit perbedaan, gerakannya anak lebih fun. Selain itu, gerakan disesuaikan lebih pada kebutuhan mereka,” ucapnya.

Nova mengatakan, yoga untuk anak bila diajarkan sejak dini,maka anak akan merasakan hasilnya sampai kelak dewasa. Manfaat yoga anak, di antaranya untuk memperbaiki postur tubuh, meningkatkan keseimbangan, fleksibilitas, kebugaran koordinasi, dan kekuatan fisik.

Yoga juga mengoptimalkan penggunaan otak kiri dan kanan sehingga intelektualitasnya bisa lebih terasah dan sinkron.Tentu ini akan membuat anak lebih fokus dan bisa meningkatkan konsentrasi sehingga otak dan kecerdasannya berkembang dan potensi yang dimilikinya pun tergali.

Sama halnya dengan manfaat yoga pada orang dewasa, yoga untuk anak-anak juga meningkatkan jiwa yang positif. Yoga juga mengajarkan anak supaya menjadi manusia yang baik. Mengajarkan bagaimana menghargai diri sendiri dan semua ciptaan Tuhan dan sebagainya.

Selain itu, yoga bermanfaat membentuk emosi yang seimbang. Keterampilan sosial, membangun rasa percaya diri, dan membantu mengatasi stres, mengembangkan kreativitas dan imajinasi anak, mempertajam dan memperluas kesadaran anak.Yoga yang dilakukan dengan baik dan teratur dapat membantu anak untuk menjadi lebih tenang.

Nova menyarankan, yoga untuk anak-anak bisa diajarkan sambil bermain-main. Dimulai dengan gerakan yang simpel seperti meregangkan tubuh dan dilakukan dengan bahasa yang sederhana. Sementara, untuk waktu beryoga, bisa dilakukan sekitar 20 sampai 40 menit selama minimal satu kali tiap minggunya.

“Jika anak sudah bosan, tidak perlu dipaksa,” ujarnya.

Yunike Sari, 33, seorang wanita karier dengan anaknya, Amila, yang berusia 8 tahun, kerap melakukan yoga bersama sejak dua tahun lalu. Yunike mengaku, anaknya sudah tertarik untuk ikut yoga sejak ikut dengan dirinya berlatih yoga.

“Awalnya saya ajak dan dia senang mengikuti gerakan saya. Apalagi pas gerakannya aneh. Lama-lama setelah dia mengerti, kira-kira umur enam tahun, saya memutuskan berlatih yoga di rumah bersama Amila dan salah satu teman Amila, dengan memanggil instruktur yoga,” tuturnya.

Yunike mengatakan,untuk mengajarkan yoga pada anaknya bukanlah hal yang sulit. Walaupun terkadang bosan latihan, justru ketika Amila merasa lelah dengan jadwal sehari-harinya, Amila semangat untuk beryoga dan merasa rileks setelah berlatih yoga.




(SINDO//nsa)
http://lifestyle.okezone.com

Comments

Popular posts from this blog

Obat Penurun Kadar Kolesterol Alami

Mungkin kini Anda sedang dipusingkan dengan tingginya kadar kolesterol dalam darah. Untuk mengatasinya, coba konsumsi bahan alami yang terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol dengan cepat, yaitu plant stanol ester (PSE).  Gaya hidup dan jenis makanan yang dikonsumsi sehari-hari berperan penting dalam memengaruhi kadar kolesterol darah. Semakin baik kebiasaan dan kualitas makanan Anda sehari-hari, tentu makin terjaga pula keseimbangan kolesterol dan kesehatan secara keseluruhan. Diketahui, kadar kolesterol dalam tubuh yang berlebihan dapat membahayakan kesehatan. Penyakit yang paling sering ditemui akibat kolesterol tinggi adalah penyakit jantung, hipertensi, dan stroke. Dan, harus dicatat, kolesterol tinggi tidak hanya dialami seseorang yang menderita kelebihan berat badan. Walaupun dengan berat badan normal, bisa saja mempunyai kadar kolesterol yang tinggi. Sebenarnya, kolesterol dibutuhkan tubuh untuk membentuk dinding sel, membuat hormon dan vitamin D. Salah satu jenis...

Tanya Jawab Tentang Anak

SEMAKIN besar, ada saja ulah anak yang bikin Moms kagum sekaligus kalang kabut. Tak jarang Moms berucap, “Wow, anakku hebat!”, kali lain “Aduh, wajar nggak sih ini? atau “Kenapa begini... terus harus bagaimana dong?”. Nah, segala pertanyaan soal tumbuh kembang si 1 – 2 tahun yang Moms lemparkan ke redaksi, telah dijawab secara khusus oleh dr. Mas Wishnuwardhana Widjanarko, SpA, M.Si. Med, Dokter Spesialis Anak dari RS Hermina Grand Wisata dan Global Awal Bros Hospital, Bekasi. Yuk, temukan jawabannya! T : Dok, hingga kini anak saya (24 bulan) belum bisa berhenti mengisap jempolnya. Ritual itu dilakukannya pada saat tidur. Biasanya, dia berganti jempol, entah itu jempol kanan atau kiri. Untuk menghilangkan kebiasaan itu, saya mengolesi jempolnya dengan tanaman pahit. Tapi, dia malah ngamuk dan susah tidur. Dok, bagaimana mengatasinya? J : Ibu, coba alihkan perhatian si anak. Misalnya, sebelum tidur, ajaklah dia bermain atau mendongeng.Tapi, kalau cara itu belum ampuh j...

Dementia Alzheimer, Penyakit Gangguan Ingatan Paling Ditakuti

Dementia alzheimer memiliki gejala umum penderita mengalami gangguan daya ingat ringan yang kemudian menjadi gangguan multiple kognitif yang lebih kompleks. Psikiater dari Rumah Sakit Omni Internasional, Alam Sutera Tangerang, dr Andri SpKJ mengatakan, dementia alzheimer adalah salah satu jenis demensia yang ditandai dengan penurunan dari fungsi memori. "Kesulitan penderita adalah belajar informasi baru dan memanggil informasi yang dipelajari sebelumnya," ucap Andri yang juga Penanggung Jawab Klinik Psikosomatik. Andri menuturkan, penurunan secara nyata juga terjadi pada fungsi intelektual (gangguan bahasa, gangguan melakukan aktivitas motorik, kesulitan dalam mengenal benda, gangguan dalam fungsi eksekutif seperti merencanakan, mengorganisasi, pengabstrakan, dan merangkai tindakan). Keadaan ini mengganggu fungsi pribadi dan sosial individu itu.