Skip to main content

Kenali & Awasi Kebutuhan Gizi Bumil!

SAAT berbadan dua, biasanya porsi makan yang meningkat dapat dimaklumi orang di sekeliling Moms. Yup, bumil boleh makan banyak biasanya jadi ‘senjata ampuh’ alias alasan karena perlu berbagi makanan dengan janin.

Namun tak berarti ibu hamil boleh mengabaikan asupan makanannya loh. Tumbuh kembang janin amat dipengaruhi apa dan bagaimana kualitas makanan yang masuk ke tubuh ibu.

Apa saja yang harus diperhatikan bumil mengenai pola makannya?

Menurut dr Trijatmo Rachimhadhi, SpOG (K) di RSIA YPK Mandiri, Menteng - Jakarta Pusat, “Asupan makanan sangat menentukan kesehatan bumil maupun perkembangan janinnya. Kegunaan asupan makanan yang tepat antara lain untuk pembentukan organ-organ penting pada janin, seperti otak dan jantung.”

Hal yang penting diketahui Bumil yaitu harus mengutamakan prinsip makanan bergizi seimbang, beragam dan bervariasi.

“Hal ini tidak boleh dianggap remeh. Pasalnya semua zat gizi yang dibutuhkan bumil hanya dapat tercukupi dari keanekaragaman sumber pangan yang dikonsumsi dalam porsi seimbang dan pas sesuai kebutuhan. Tidak boleh ada salah satu jenis makanan yang porsinya berlebihan sementara sumber makanan lain terlupakan. Karena tidak ada satupun jenis makanan yang komplet mengandung semua zat gizi yang dibutuhkan tubuh karena bahan makanan satu sama lain memang saling melengkapi!,” tegas dr. Cindiawaty Pudjiadi, MARS, MS, SpGK, dari RS. Medistra - Jakarta Selatan.

Trijatmo menambahkan, “Kekurangan mineral tertentu, semisal zat besi, bisa menjadi faktor penyulit kehamilan lantaran janin tak berkembang baik hingga cenderung mengalami bayi berat lahir rendah (BBLR). Sedangkan kekurangan mineral yang sama pada BuMil dapat menimbulkan fatigue (rasa letih dan lemas tidak berdaya), dikhawatirkan Moms tak memiliki tenaga yang cukup sehingga tak bisa berjuang optimal saat proses persalinan. Kemungkinan terburuk adalah terjadinya perdarahan yang sulit diatasi saat proses persalinan.

Daftar kebutuhan bahan makanan bumil dalam sehari :

1. Beras 350 gram (4 ½ gelas nasi)
2. Daging 200 gram (4 potong)
3. Tempe 100 gram (4 potong)
4. Telur 50 gram (1 butir)
5. Kacang hijau 25 gram (2 ½ sendok makan)
6. Sayuran 250 gram ( 2 ½ gelas)
7. Buah 200 gram (2 buah pisang)
8. Minyak 25 gram (2 ½ sendok makan)
9. Gula 25 gram (2 ½ sendok makan)
10. Susu 250 gram (1 gelas)




(Mom& Kiddie//ftr)
http://lifestyle.okezone.com

Comments

Popular posts from this blog

Obat Penurun Kadar Kolesterol Alami

Mungkin kini Anda sedang dipusingkan dengan tingginya kadar kolesterol dalam darah. Untuk mengatasinya, coba konsumsi bahan alami yang terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol dengan cepat, yaitu plant stanol ester (PSE).  Gaya hidup dan jenis makanan yang dikonsumsi sehari-hari berperan penting dalam memengaruhi kadar kolesterol darah. Semakin baik kebiasaan dan kualitas makanan Anda sehari-hari, tentu makin terjaga pula keseimbangan kolesterol dan kesehatan secara keseluruhan. Diketahui, kadar kolesterol dalam tubuh yang berlebihan dapat membahayakan kesehatan. Penyakit yang paling sering ditemui akibat kolesterol tinggi adalah penyakit jantung, hipertensi, dan stroke. Dan, harus dicatat, kolesterol tinggi tidak hanya dialami seseorang yang menderita kelebihan berat badan. Walaupun dengan berat badan normal, bisa saja mempunyai kadar kolesterol yang tinggi. Sebenarnya, kolesterol dibutuhkan tubuh untuk membentuk dinding sel, membuat hormon dan vitamin D. Salah satu jenis...

Tanya Jawab Tentang Anak

SEMAKIN besar, ada saja ulah anak yang bikin Moms kagum sekaligus kalang kabut. Tak jarang Moms berucap, “Wow, anakku hebat!”, kali lain “Aduh, wajar nggak sih ini? atau “Kenapa begini... terus harus bagaimana dong?”. Nah, segala pertanyaan soal tumbuh kembang si 1 – 2 tahun yang Moms lemparkan ke redaksi, telah dijawab secara khusus oleh dr. Mas Wishnuwardhana Widjanarko, SpA, M.Si. Med, Dokter Spesialis Anak dari RS Hermina Grand Wisata dan Global Awal Bros Hospital, Bekasi. Yuk, temukan jawabannya! T : Dok, hingga kini anak saya (24 bulan) belum bisa berhenti mengisap jempolnya. Ritual itu dilakukannya pada saat tidur. Biasanya, dia berganti jempol, entah itu jempol kanan atau kiri. Untuk menghilangkan kebiasaan itu, saya mengolesi jempolnya dengan tanaman pahit. Tapi, dia malah ngamuk dan susah tidur. Dok, bagaimana mengatasinya? J : Ibu, coba alihkan perhatian si anak. Misalnya, sebelum tidur, ajaklah dia bermain atau mendongeng.Tapi, kalau cara itu belum ampuh j...

Dementia Alzheimer, Penyakit Gangguan Ingatan Paling Ditakuti

Dementia alzheimer memiliki gejala umum penderita mengalami gangguan daya ingat ringan yang kemudian menjadi gangguan multiple kognitif yang lebih kompleks. Psikiater dari Rumah Sakit Omni Internasional, Alam Sutera Tangerang, dr Andri SpKJ mengatakan, dementia alzheimer adalah salah satu jenis demensia yang ditandai dengan penurunan dari fungsi memori. "Kesulitan penderita adalah belajar informasi baru dan memanggil informasi yang dipelajari sebelumnya," ucap Andri yang juga Penanggung Jawab Klinik Psikosomatik. Andri menuturkan, penurunan secara nyata juga terjadi pada fungsi intelektual (gangguan bahasa, gangguan melakukan aktivitas motorik, kesulitan dalam mengenal benda, gangguan dalam fungsi eksekutif seperti merencanakan, mengorganisasi, pengabstrakan, dan merangkai tindakan). Keadaan ini mengganggu fungsi pribadi dan sosial individu itu.