Skip to main content

Gejala Kanker Prostat yang Mesti Diwaspadai

BANYAK pria lansia yang mengalami masalah buang air kecil karena pembesaran prostat (nonkanker). Pada beberapa pria pembesaran ini diikuti oleh tumbuhnya kanker.

Sementara itu, kanker prostat terjadi ketika sel-sel prostat tumbuh lebih cepat daripada kondisi normal sehingga membentuk benjolan atau tumor yang memiliki keganasan. Kanker ini paling umum pada pria, terutama mereka yang berusia di atas 65 tahun.

Kanker prostat jarang menyerang laki-laki di bawah 45 tahun, kecuali bila ada di antara keluarga Anda yang menderitanya. Penyebab yang pasti belum diketahui, tetapi ada beberapa hal yang dapat meningkatkan risiko seseorang untuk terkena kanker prostat yaitu usia dan riwayat keluarga. Hormon, diet tinggi lemak, dan toksin, juga disebutkan sebagai faktor risiko kanker prostat walaupun kaitannya belum jelas.

Beberapa gejala kanker prostat yang mesti diwaspadai, di antaranya:

Kesulitan buang air kecil
Ini bisa saja dalam bentuk Anda seperti ingin buang air kecil, tapi tidak ada yang dikeluarkan, terhenti di tengah-tengah, atau sering ke kamar kecil. Gejala lainnya adalah kesulitan untuk berhenti, sering dalam bentuk buang air kecil berkali-kali atau perasaan masih ingin buang air kecil meskipun sebenarnya sudah selesai.

Sakit saat buang air kecil
Hal yang sama, masalahnya adalah tumor prostat menekan uretra. Akan tetapi, sakit saat buang air kecil dapat juga menjadi gejala infeksi prostat yang dikenal sebagai prostatitis dan benign prostatic hyperplasia (BPH), yang merupakan pembesaran di kelenjar prostat, tetapi bukan kanker.

Darah di urin
Gejala ini jarang terjadi, tetapi merupakan alasan untuk langsung pergi ke dokter. Hal ini tidak selalu darah dalam jumlah yang banyak, mungkin Anda akan melihat sedikit bercak merah. Beberapa bentuk infeksi saluran urin dapat menyebabkan darah di dalam urin juga, akan tetapi dokter harus melakukan tes untuk membedakannya.

Kesulitan untuk mendapatkan atau mempertahankan ereksi
Hal ini merupakan salah satu gejala yang sangat sulit untuk dibicarakan. Akan tetapi, ereksi tidak terjadi saat Anda menginginkannya atau tertahan sebagian, mungkin inilah saatnya Anda memeriksakan diri (pasangan Anda perlu menghindari hal ini secara halus.

Darah di dalam semen
Tanda ini seperti halnya darah di dalam urin tidak terlihat begitu jelas. Jumlah darahnya tidak terlalu banyak, akan tetapi cukup untuk membuat cairan semen berwarna pink dan hanya berupa bercak, menurut penuturan pria yang terkena kanker prostat. Para wanita juga dapat membantu dengan memperhatikan warna tambahan yang terdapat pada semen setelah melakukan hubungan seks.

Konstipasi kronis dan gangguan usus lainnya
Kelenjar prostat terletak di bawah pembuluh darah dan di depan rectum, apabila terdapat tumor di sini dapat memengaruhi fungsi pencernaan. Jadi, hal ini seperti mana yang lebih dulu ayam atau telur; konstipasi kronis dapat menyebabkan pembesaran prostat karena menyebabkan pembesaran pada kelenjar, begitu pula sebaliknya.

Konstipasi kronis dan gangguan usus dapat menjadi indikator awal terjadinya kanker usus. Jika Anda mengalami gejala konstipasi, gas atau gangguan usus lainnya jangan menyalahkan makanan Anda, sebaiknya Anda berkonsultasi juga ke dokter.

Sering sakit di punggung bagian bawah, pinggang, atau paha bagian atas
Bagian yang biasanya menjadi penyebaran kanker prostat adalah punggung bagian bawah, pelvis dan pinggang. Rasa sakit yang tidak dapat dijelaskan di daerah ini dan lemahnya bagian ini merupakan tanda adanya masalah.

Salah satu cara untuk membedakan tipe rasa sakit karena pegal linu dan sakit punggung bagian bawah yang terasa dalam dan tumpul. Para ahli menyebutkan, rasa sakit di punggung bagian bawah atau pinggang yang tidak menghilang merupakan alasan untuk memeriksakan diri ke dokter.

Ingin buang air kecil di tengah malam
Ini merupakan salah satu gejala yang mengganggu bagi lakilaki yang didiagnosa mengidap kanker prostat dan mereka berusaha untuk mengingat-ingat gejala ini. Jika Anda buang air kecil lebih dari satu kali setiap malam, sebaiknya Anda mengunjungi dokter dan melakukan PSA test.



(Koran SI/Koran SI/ftr)
http://lifestyle.okezone.com

Comments

Popular posts from this blog

Waspadai Bercak Putih di Retina Mata Anak

BERCAK putih di retina mata anak bisa jadi penanda awal keganasan kanker bola mata. Ini harus segera diwaspadai. Jika dilihat sepintas, tak ada yang aneh dengan Abiyyu, 12 tahun. Seperti anak-anak lain seusianya, bocah lelaki kelas enam SD Surya Bahari, Tangerang, ini tampak ceria bermain petak umpet, ikut senam kesegaran jasmani di sekolah, bertanding sepak bola, dan menjaring serangga di lapangan. Bersama dua temannya, dia juga tampak kompak menyanyikan lagu Oke milik duo T2 sambil sesekali terdengar gelak tawa khas keceriaan anak-anak. Bercak Putih Pada Mata - Tanda Kanker Retina Lantas, apa yang berbeda dari Abiyyu? Di balik kacamata yang senantiasa dikenakannya, siapa sangka bila bocah bernama lengkap Achmad Abiyyu Sofyan ini hanya punya satu mata kiri untuk melihat. Empat tahun lalu, keganasan kanker bola mata membuat Abiyyu harus merelakan bola mata kanannya diangkat untuk kemudian digantikan mata palsu yang hanya kosmetik semata. "Kata dokter, kalau tidak diangkat, ...

Obat Penurun Kadar Kolesterol Alami

Mungkin kini Anda sedang dipusingkan dengan tingginya kadar kolesterol dalam darah. Untuk mengatasinya, coba konsumsi bahan alami yang terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol dengan cepat, yaitu plant stanol ester (PSE).  Gaya hidup dan jenis makanan yang dikonsumsi sehari-hari berperan penting dalam memengaruhi kadar kolesterol darah. Semakin baik kebiasaan dan kualitas makanan Anda sehari-hari, tentu makin terjaga pula keseimbangan kolesterol dan kesehatan secara keseluruhan. Diketahui, kadar kolesterol dalam tubuh yang berlebihan dapat membahayakan kesehatan. Penyakit yang paling sering ditemui akibat kolesterol tinggi adalah penyakit jantung, hipertensi, dan stroke. Dan, harus dicatat, kolesterol tinggi tidak hanya dialami seseorang yang menderita kelebihan berat badan. Walaupun dengan berat badan normal, bisa saja mempunyai kadar kolesterol yang tinggi. Sebenarnya, kolesterol dibutuhkan tubuh untuk membentuk dinding sel, membuat hormon dan vitamin D. Salah satu jenis...

Tanya Jawab Tentang Anak

SEMAKIN besar, ada saja ulah anak yang bikin Moms kagum sekaligus kalang kabut. Tak jarang Moms berucap, “Wow, anakku hebat!”, kali lain “Aduh, wajar nggak sih ini? atau “Kenapa begini... terus harus bagaimana dong?”. Nah, segala pertanyaan soal tumbuh kembang si 1 – 2 tahun yang Moms lemparkan ke redaksi, telah dijawab secara khusus oleh dr. Mas Wishnuwardhana Widjanarko, SpA, M.Si. Med, Dokter Spesialis Anak dari RS Hermina Grand Wisata dan Global Awal Bros Hospital, Bekasi. Yuk, temukan jawabannya! T : Dok, hingga kini anak saya (24 bulan) belum bisa berhenti mengisap jempolnya. Ritual itu dilakukannya pada saat tidur. Biasanya, dia berganti jempol, entah itu jempol kanan atau kiri. Untuk menghilangkan kebiasaan itu, saya mengolesi jempolnya dengan tanaman pahit. Tapi, dia malah ngamuk dan susah tidur. Dok, bagaimana mengatasinya? J : Ibu, coba alihkan perhatian si anak. Misalnya, sebelum tidur, ajaklah dia bermain atau mendongeng.Tapi, kalau cara itu belum ampuh j...