Skip to main content

Efek Buruk Merokok untuk Gigi & Mulut

MEROKOK diketahui berbahaya bagi kesehatan dan kebanyakan dari perokok
menyadarinya. Namun, banyak perokok cenderung mengabaikan dampak rokok
terhadap kesehatan gigi.

Mari kita analisa beberapa efek buruk rokok pada kesehatan mulut,
seperti dibeberkan Dentalhealthsite.

Perubahan warna gigi

Sebagian besar perokok umumnya sadar akan noda gigi yang disebabkan
oleh aktivitasnya. Noda gigi ini akibat nikotin dan tar dalam rokok.
Perubahan warna berkisar dari kuning ke cokelat gelap (bertahun-tahun
merokok). Noda gigi sulit dihilangkan dengan menyikat normal.

Bau mulut

Perokok berada pada risiko lebih besar terkena bau mulut daripada
non-perokok. Kandungan nikotin dan tar menimbulkan bau mulut yang khas
pada perokok. Merokok juga menyebabkan mulut kering yang mengakibatkan
halitosis (bau mulut).

Karies gigi

Merokok menempatkan Anda pada risiko lebih besar terhadap pertumbuhan
karies gigi akibat plak yang terus menumpuk.

Penyakit gusi

Merokok mengakibatkan penyakit gusi karena plak dan tartar yang terus
tertimbun. Merokok juga mengganggu fungsi normal sel-sel dalam
jaringan gusi.

Sebuah studi terbaru yang dipublikasikan jurnal Periodontology
menyoroti bahwa perokok empat kali lebih mungkin untuk mengembangkan
penyakit gusi lanjut.

Gigi tanggal

Penyakit gusi lanjut (Periodontitis) adalah penyebab utama gigi
tanggal pada orang dewasa.

Kanker mulut

Merokok kerap diasosiasikan dengan kanker paru-paru, padahal efek
buruk utama lainnya adalah kanker mulut. Hampir 90 persen pasien
kanker mulut adalah perokok.

Beberapa efek buruk lain dari merokok adalah:

1. Tulang rahang keropos
2. Pergeseran gigi
3. Lidah berbulu
4. Sinusitis
5. Mengubah kepekaan indera perasa dan penciuman
6. Penyembuhan luka lamban
7. Bibir hitam

Merokok tidak hanya menciptakan masalah kesehatan gigi, tetapi
memperburuk kondisi gigi yang sudah ada. Jurnal Periodontology
melaporkan korelasi langsung antara penyakit gusi dan jumlah rokok
yang dihisap per hari. Ada kemungkinan peningkatan penyakit gusi bagi
orang yang merokok lebih banyak.

Orang yang merokok kurang dari setengah bungkus sehari tiga kali lebih
besar menderita penyakit periodontal, orang yang merokok lebih dari
satu setengah bungkus enam kali lebih mungkin untuk hal yang sama.

Mengapa demikian? Penelitian terbaru menunjukkan, sistem pertahanan
dan kemampuan tubuh untuk menyembuhkan dirinya sendiri melemah pada
perokok.

Ada banyak efek berbahaya dari merokok terhadap kesehatan gigi dan
mulut. Jadi, tak ada alasan untuk Anda terus merokok!

(ftr)
http://lifestyle.okezone.com/read/2011/01/26/195/418096/efek-buruk-merokok-untuk-gigi-mulut

Comments

Popular posts from this blog

Obat Penurun Kadar Kolesterol Alami

Mungkin kini Anda sedang dipusingkan dengan tingginya kadar kolesterol dalam darah. Untuk mengatasinya, coba konsumsi bahan alami yang terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol dengan cepat, yaitu plant stanol ester (PSE).  Gaya hidup dan jenis makanan yang dikonsumsi sehari-hari berperan penting dalam memengaruhi kadar kolesterol darah. Semakin baik kebiasaan dan kualitas makanan Anda sehari-hari, tentu makin terjaga pula keseimbangan kolesterol dan kesehatan secara keseluruhan. Diketahui, kadar kolesterol dalam tubuh yang berlebihan dapat membahayakan kesehatan. Penyakit yang paling sering ditemui akibat kolesterol tinggi adalah penyakit jantung, hipertensi, dan stroke. Dan, harus dicatat, kolesterol tinggi tidak hanya dialami seseorang yang menderita kelebihan berat badan. Walaupun dengan berat badan normal, bisa saja mempunyai kadar kolesterol yang tinggi. Sebenarnya, kolesterol dibutuhkan tubuh untuk membentuk dinding sel, membuat hormon dan vitamin D. Salah satu jenis...

Tanya Jawab Tentang Anak

SEMAKIN besar, ada saja ulah anak yang bikin Moms kagum sekaligus kalang kabut. Tak jarang Moms berucap, “Wow, anakku hebat!”, kali lain “Aduh, wajar nggak sih ini? atau “Kenapa begini... terus harus bagaimana dong?”. Nah, segala pertanyaan soal tumbuh kembang si 1 – 2 tahun yang Moms lemparkan ke redaksi, telah dijawab secara khusus oleh dr. Mas Wishnuwardhana Widjanarko, SpA, M.Si. Med, Dokter Spesialis Anak dari RS Hermina Grand Wisata dan Global Awal Bros Hospital, Bekasi. Yuk, temukan jawabannya! T : Dok, hingga kini anak saya (24 bulan) belum bisa berhenti mengisap jempolnya. Ritual itu dilakukannya pada saat tidur. Biasanya, dia berganti jempol, entah itu jempol kanan atau kiri. Untuk menghilangkan kebiasaan itu, saya mengolesi jempolnya dengan tanaman pahit. Tapi, dia malah ngamuk dan susah tidur. Dok, bagaimana mengatasinya? J : Ibu, coba alihkan perhatian si anak. Misalnya, sebelum tidur, ajaklah dia bermain atau mendongeng.Tapi, kalau cara itu belum ampuh j...

Dementia Alzheimer, Penyakit Gangguan Ingatan Paling Ditakuti

Dementia alzheimer memiliki gejala umum penderita mengalami gangguan daya ingat ringan yang kemudian menjadi gangguan multiple kognitif yang lebih kompleks. Psikiater dari Rumah Sakit Omni Internasional, Alam Sutera Tangerang, dr Andri SpKJ mengatakan, dementia alzheimer adalah salah satu jenis demensia yang ditandai dengan penurunan dari fungsi memori. "Kesulitan penderita adalah belajar informasi baru dan memanggil informasi yang dipelajari sebelumnya," ucap Andri yang juga Penanggung Jawab Klinik Psikosomatik. Andri menuturkan, penurunan secara nyata juga terjadi pada fungsi intelektual (gangguan bahasa, gangguan melakukan aktivitas motorik, kesulitan dalam mengenal benda, gangguan dalam fungsi eksekutif seperti merencanakan, mengorganisasi, pengabstrakan, dan merangkai tindakan). Keadaan ini mengganggu fungsi pribadi dan sosial individu itu.