Skip to main content

7 Gejala Masalah Payudara Tak Boleh Diabaikan

SEJAK lahir, payudara menempel di tubuh Anda. Namun, berapa banyak yang benar-benar Anda tahu tentangnya? Kebanyakan wanita hanya berkunjung ke dokter jika merasakan sakit atau ketidaknyamanan. Padahal, penting bagi Anda untuk menyadari perubahan payudara agar jauh dari risiko kanker.

"Payudara Anda secara mengalami perubahan selama hidup Anda, tergantung pada perubahan kadar hormon, perubahan pramenstruasi, kehamilan dan menyusui, dan akhirnya menopause," jelas Cynara Coomer MD, kepala operasi payudara di Staten Island University Hospital dan asisten klinis profesor bedah di Mount Sinai School of Medicine di New York, seperti dilansir Yahoo Health.

"Mengetahui apa yang dirasakan payudara, bagaimana penampilan fisiknya, dan menyadari perubahannya pada setiap siklus usia dapat membantu Anda mengetahui keadaan normal dan penyakit yang mungkin terjadi," tambahnya.

Nyeri payudara, normalkah?

Adalah normal jika payudara terasa nyeri selama periode menstruasi, terutama berlaku jika Anda memiliki payudara fibrocystic, yakni jaringan payudara Anda kental dan rentan terhadap pembengkakan. Kafein dapat membuat payudara terasa lebih menyakitkan, jadi coba hindari konsumsi kopi, teh, dan soda.

Untuk membantu meringankan ketidaknyamanan, tanyakan kepada dokter Anda tentang kombinasi harian vitamin B6 (100-200 mg), vitamin E (200 - 400 IU) dan primrose oil untuk malam hari (1.000 IU).

“Vitamin B6 merupakan diuretik yang membantu menurunkan kadar hormon prolaktin (yang merangsang payudara untuk memproduksi ASI), sedangkan primrose oil kaya asam gamma linolenat, yang dapat mengurangi gejala nyeri,” jelas Mary Jane Minkin MD, profesor kebidanan dan ginekologi klinis di Yale School of Medicine.

Sedikit informasi tentang pengaruh vitamin E, tetapi kombinasi keseluruhan kemungkinan akan membuahkan hasil.

"Setidaknya 60 persen pasien saya dengan payudara fibrokistik mencoba resep ini dan merasa jauh lebih baik," catat Dr Minkin.

Jika rasa nyeri menyerang terus-menerus dan tidak hilang setelah periode haid, konsultasikan dengan dokter. Ada kemungkinan infeksi kecil atau bahkan tumor.

Payudara terasa sangat sensitif, normalkah?

Jaringan payudara adalah hormon sensitif yang sangat responsif terhadap perubahan yang terjadi selama siklus haid.

“Pada hari atau pekan menjelang menstruasi, tingkat pergeseran hormon estrogen dan progesteron mengakibatkan perubahan, termasuk payudara bengkak dan pembesaran saluran dan kelenjar payudara. Anda mungkin memperhatikan payudara menjadi lebih lembut dan lebih responsif terhadap rangsangan seksual tepat sebelum Anda haid,“ papar Paula A Randolph MD, asisten profesor kebidanan dan ginekologi klinis di New York-Presbyterian Columbia University Medical Center, New York.

Perubahan tersebut tidak perlu dikhawatirkan karena payudara akan kembali normal setelah periode haid. Tetapi jika Anda merasa sangat tidak nyaman, cobalah gunakan obat antiperadangan seperti ibuprofen dan diuretik ringan untuk mengurangi gejala.

Payudara saya bocor, normalkah?

Jika Anda tidak menyusui, debit spontan dari puting susu bisa menjadi tanda adanya masalah.

"Tumor pada kelenjar hipofisis atau pada payudara itu sendiri dapat menyebabkan kebocoran, atau mungkin menjadi tanda polip (biasanya jinak) di saluran payudara,” kata Dr Coomer. Jika Anda melihat tanda-tanda tersebut, bicarakan dengan dokter.

Salah satu payudara saya lebih besar dari yang lain, normalkah?

Tentu saja, bahkan ukuran tangan maupun kaki Anda tidak persis sama. ‘Faktanya, kebanyakan wanita memiliki perbedaan signifikan dalam ukuran payudara,’ kata Dr Coomer.

Untuk beberapa alasan yang tidak diketahui, payudara kiri sering lebih besar dari payudara kanan. Masukkan breast pad di dalam bra Anda untuk menyamakan bentuknya. Jika Anda mengalami perubahan besar yang relatif baru (misalnya satu payudara bengkak tiba-tiba), hubungi dokter Anda. Ini bisa berarti bahwa saluran susu meradang akibat infeksi atau mungkin kista.

Tumbuh rambut di puting saya, normalkah?

“Banyak wanita memiliki rambut di puting susu dan payudara mereka, dimana jumlah dan frekuensi pertumbuhan dapat berubah berdasarkan pergeseran kadar hormon,” kata Dr Minkin.

Pertumbuhan akan lebih terasa ketika Anda akan melalui masa pubertas, perimenopause, dan menopause. Anda dapat menghilangkan bulu seperti yang Anda lakukan di tempat lain; dengan pinset, waxing, atau laser.

Jika Anda tidak mengalami perubahan hormonal dan periode haid menjadi tidak teratur (menjadi lebih panjang, lebih pendek, atau bahkan tidak ada), bicarakan dengan dokter tentang pemeriksaan kadar hormon. Anda mungkin memiliki kelebihan produksi androgen (hormon pria) yang disebabkan oleh kondisi yang disebut polycystic ovary syndrome (PCOS).

Puting payudara saya terbalik, normalkah?

Sekira 5-15 persen wanita memiliki puting payudara terbalik (puting masuk ke dalam gundukan payudara, menciptakan lesung pipit atau berlubang), dan dapat terjadi di salah satu atau kedua payudara. Sebagian lainnya memiliki puting terbalik yang hanya sebagian.

Jika salah satu dari masalah tersebut muncul sejak pubertas atau usia 20-an, itu bukan masalah besar, terutama jika puting payudara muncul ketika Anda merangsangnya. Namun, jika Anda sudah melihat perubahan mendadak dalam penampilan dan puting ke dalam, konsultasikan ke dokter.

Puting payudara saya berubah warna, normalkah?

Warna puting payudara dan kulit di sekitarnya (areola) berkisar dari pink pucat hingga coklat gelap.

“Namun, perubahan kadar hormon, baik akibat siklus haid, obat-obatan tertentu atau penuaan, dapat mengubah pigmentasi. Hal tersebut terutama berlaku selama kehamilan, ketika kulit payudara mengencang dan mengembangkan lapisan berminyak agar payudara lebih mudah disusui bayi nantinya,” kata Dr Coomer.

Jika puting payudara Anda berubah warna tanpa adanya perubahan hormonal, bicarakan dengan dokter Anda, apalagi jika payudara juga gatal. Kemungkinan bisa masalah infeksi atau kanker.



(ftr)
http://lifestyle.okezone.com

Comments

Popular posts from this blog

Obat Penurun Kadar Kolesterol Alami

Mungkin kini Anda sedang dipusingkan dengan tingginya kadar kolesterol dalam darah. Untuk mengatasinya, coba konsumsi bahan alami yang terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol dengan cepat, yaitu plant stanol ester (PSE).  Gaya hidup dan jenis makanan yang dikonsumsi sehari-hari berperan penting dalam memengaruhi kadar kolesterol darah. Semakin baik kebiasaan dan kualitas makanan Anda sehari-hari, tentu makin terjaga pula keseimbangan kolesterol dan kesehatan secara keseluruhan. Diketahui, kadar kolesterol dalam tubuh yang berlebihan dapat membahayakan kesehatan. Penyakit yang paling sering ditemui akibat kolesterol tinggi adalah penyakit jantung, hipertensi, dan stroke. Dan, harus dicatat, kolesterol tinggi tidak hanya dialami seseorang yang menderita kelebihan berat badan. Walaupun dengan berat badan normal, bisa saja mempunyai kadar kolesterol yang tinggi. Sebenarnya, kolesterol dibutuhkan tubuh untuk membentuk dinding sel, membuat hormon dan vitamin D. Salah satu jenis...

Tanya Jawab Tentang Anak

SEMAKIN besar, ada saja ulah anak yang bikin Moms kagum sekaligus kalang kabut. Tak jarang Moms berucap, “Wow, anakku hebat!”, kali lain “Aduh, wajar nggak sih ini? atau “Kenapa begini... terus harus bagaimana dong?”. Nah, segala pertanyaan soal tumbuh kembang si 1 – 2 tahun yang Moms lemparkan ke redaksi, telah dijawab secara khusus oleh dr. Mas Wishnuwardhana Widjanarko, SpA, M.Si. Med, Dokter Spesialis Anak dari RS Hermina Grand Wisata dan Global Awal Bros Hospital, Bekasi. Yuk, temukan jawabannya! T : Dok, hingga kini anak saya (24 bulan) belum bisa berhenti mengisap jempolnya. Ritual itu dilakukannya pada saat tidur. Biasanya, dia berganti jempol, entah itu jempol kanan atau kiri. Untuk menghilangkan kebiasaan itu, saya mengolesi jempolnya dengan tanaman pahit. Tapi, dia malah ngamuk dan susah tidur. Dok, bagaimana mengatasinya? J : Ibu, coba alihkan perhatian si anak. Misalnya, sebelum tidur, ajaklah dia bermain atau mendongeng.Tapi, kalau cara itu belum ampuh j...

Dementia Alzheimer, Penyakit Gangguan Ingatan Paling Ditakuti

Dementia alzheimer memiliki gejala umum penderita mengalami gangguan daya ingat ringan yang kemudian menjadi gangguan multiple kognitif yang lebih kompleks. Psikiater dari Rumah Sakit Omni Internasional, Alam Sutera Tangerang, dr Andri SpKJ mengatakan, dementia alzheimer adalah salah satu jenis demensia yang ditandai dengan penurunan dari fungsi memori. "Kesulitan penderita adalah belajar informasi baru dan memanggil informasi yang dipelajari sebelumnya," ucap Andri yang juga Penanggung Jawab Klinik Psikosomatik. Andri menuturkan, penurunan secara nyata juga terjadi pada fungsi intelektual (gangguan bahasa, gangguan melakukan aktivitas motorik, kesulitan dalam mengenal benda, gangguan dalam fungsi eksekutif seperti merencanakan, mengorganisasi, pengabstrakan, dan merangkai tindakan). Keadaan ini mengganggu fungsi pribadi dan sosial individu itu.