Skip to main content

Menurunnya Sistem Kekebalan Tubuh Akibat Stress

Sistem kekebalan tubuh yang menurun akibat stres membuat berbagai penyakit mudah menyerang. Salah satu yang sering muncul adalah masalah alergi.

Stres merupakan respons fisik atau mental, emosional yang timbul terhadap setiap perubahan atau keadaan yang menyenangkan dan tidak menyenangkan. Dampak dari stres pun beragam, tidak hanya memengaruhi kondisi psikologis, juga fisik.

Reaksi tubuh dari stres ditunjukkan dengan jantung berdenyut cepat, temperatur tubuh meningkat, dan kadar gula dalam darah meningkat. "Stres yang berkepanjangan bisa memengaruhi respons kekebalan tubuh," ujar psikiater dari Sanatorium Dharmawangsa dr L S Chandra dalam Simposium Mini Dharmawangsa, akhir pekan lalu.

Stres akan menurunkan daya tahan tubuh terhadap serangan penyakit. Dengan demikian, tubuh cenderung sering dan mudah terserang penyakit yang masa penyembuhannya menjadi makin lama. Sebab, tubuh tidak banyak memproduksi sel-sel kekebalan tubuh atau dengan kata lain sel-sel antibodi banyak yang kalah.

Stres dapat mengaktivasi sistem imun melalui berbagai cara, termasuk mengeluarkan imun tubuh, seperti interleukin dan sitokin. Jika kondisi (interleukin dan sitokin) berlebihan, dilanjutkan dia, akan menyebabkan reaksi alergi pada individu yang sedang stres.

"Faktor-faktor inilah yang berperan dalam timbulnya reaksi alergik dalam tubuh seseorang, seperti sinusitis, dermatitis, kondisi alergik lain," ujarnya.

Hal senada diungkapkan Spesialis Kulit dan Kelamin dari Klinik Kulit & Bersalin RSAB Harapan Kita dr Ari Muhandari Ardhie SpKK. Menurut dia, seseorang yang atopi akan bereaksi berlebihan terhadap stres.

"Alergi adalah perubahan reaksi dari tubuh seseorang terhadap lingkungan yang sering dikaitkan dengan mekanisme sistem kekebalan atau imunitas," ujarnya.

Alergi timbul bila ada kontak terhadap zat tertentu yang biasanya pada orang normal tidak menimbulkan reaksi. Alergi merupakan suatu kelainan kekebalan tubuh.

Penyebab alergi yang disebut alergen bisa berasal dari berbagai jenis yang masuk ke tubuh dengan berbagai cara pula, bisa melalui paru-paru (asma), hidung (rinitis), atau kulit (eksim atau biduran).

Comments

Popular posts from this blog

Obat Penurun Kadar Kolesterol Alami

Mungkin kini Anda sedang dipusingkan dengan tingginya kadar kolesterol dalam darah. Untuk mengatasinya, coba konsumsi bahan alami yang terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol dengan cepat, yaitu plant stanol ester (PSE).  Gaya hidup dan jenis makanan yang dikonsumsi sehari-hari berperan penting dalam memengaruhi kadar kolesterol darah. Semakin baik kebiasaan dan kualitas makanan Anda sehari-hari, tentu makin terjaga pula keseimbangan kolesterol dan kesehatan secara keseluruhan. Diketahui, kadar kolesterol dalam tubuh yang berlebihan dapat membahayakan kesehatan. Penyakit yang paling sering ditemui akibat kolesterol tinggi adalah penyakit jantung, hipertensi, dan stroke. Dan, harus dicatat, kolesterol tinggi tidak hanya dialami seseorang yang menderita kelebihan berat badan. Walaupun dengan berat badan normal, bisa saja mempunyai kadar kolesterol yang tinggi. Sebenarnya, kolesterol dibutuhkan tubuh untuk membentuk dinding sel, membuat hormon dan vitamin D. Salah satu jenis...

Tanya Jawab Tentang Anak

SEMAKIN besar, ada saja ulah anak yang bikin Moms kagum sekaligus kalang kabut. Tak jarang Moms berucap, “Wow, anakku hebat!”, kali lain “Aduh, wajar nggak sih ini? atau “Kenapa begini... terus harus bagaimana dong?”. Nah, segala pertanyaan soal tumbuh kembang si 1 – 2 tahun yang Moms lemparkan ke redaksi, telah dijawab secara khusus oleh dr. Mas Wishnuwardhana Widjanarko, SpA, M.Si. Med, Dokter Spesialis Anak dari RS Hermina Grand Wisata dan Global Awal Bros Hospital, Bekasi. Yuk, temukan jawabannya! T : Dok, hingga kini anak saya (24 bulan) belum bisa berhenti mengisap jempolnya. Ritual itu dilakukannya pada saat tidur. Biasanya, dia berganti jempol, entah itu jempol kanan atau kiri. Untuk menghilangkan kebiasaan itu, saya mengolesi jempolnya dengan tanaman pahit. Tapi, dia malah ngamuk dan susah tidur. Dok, bagaimana mengatasinya? J : Ibu, coba alihkan perhatian si anak. Misalnya, sebelum tidur, ajaklah dia bermain atau mendongeng.Tapi, kalau cara itu belum ampuh j...

Dementia Alzheimer, Penyakit Gangguan Ingatan Paling Ditakuti

Dementia alzheimer memiliki gejala umum penderita mengalami gangguan daya ingat ringan yang kemudian menjadi gangguan multiple kognitif yang lebih kompleks. Psikiater dari Rumah Sakit Omni Internasional, Alam Sutera Tangerang, dr Andri SpKJ mengatakan, dementia alzheimer adalah salah satu jenis demensia yang ditandai dengan penurunan dari fungsi memori. "Kesulitan penderita adalah belajar informasi baru dan memanggil informasi yang dipelajari sebelumnya," ucap Andri yang juga Penanggung Jawab Klinik Psikosomatik. Andri menuturkan, penurunan secara nyata juga terjadi pada fungsi intelektual (gangguan bahasa, gangguan melakukan aktivitas motorik, kesulitan dalam mengenal benda, gangguan dalam fungsi eksekutif seperti merencanakan, mengorganisasi, pengabstrakan, dan merangkai tindakan). Keadaan ini mengganggu fungsi pribadi dan sosial individu itu.