Skip to main content

Gejala Stroke dengan AWAS!

Menangani stroke bisa dilakukan dengan menerapkan pedoman umum yang berlaku, yaitu dengan FAST atau AWAS.

"Stroke merupakan penyebab utama kecacatan dan kesakitan. Penyakit ini juga merupakan penyebab utama kedua demensia," ujar dokter spesialis syaraf dari Siloam Hospital Lippo Village dr Yusak MT Siahaan SpS. Yusak menjelaskan, 65% keluarga penderita stroke akan mengalami depresi, sedangkan 85% pasien penderita stroke mengalami depresi.

Waktu adalah otak (time is brain), dalam arti ketika seseorang terkena serangan stroke,penanganan yang tepat perlu diberikan dalam waktu tiga jam pertama. Semakin lama pasien menunda penanganan, maka proses pemulihan akan menjadi semakin sulit.

Sejalan dengan pedoman umum untuk pasien stroke yang disebut FAST (face,arm,speech,and time), Siloam Hospital Lippo Village merumuskan pedoman yang praktis dalam bahasa Indonesia, yaitu AWAS; dengan deskripsi A-apakah ada gangguan bicara? W-wajah tidak simetris? A-apakah anggota gerak lemah? S-segera bawa ke rumah sakit!

"AWAS yang digunakan di sini bertujuan untuk mengenali gejala stroke dengan cepat," ucap Yusak, yang mengambil program spesialis saraf di Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro ini. Menurut Direktur Eksekutif Siloam Hospital Lippo Village dr Andry,keberadaan unit stroke dan layanan gawat darurat amat penting untuk mencegah pasien stroke dari kecacatan.

Hal itu yang menjadi dasar bagi rumah sakit ini untuk membuat unit stroke. "Dengan adanya unit stroke, pasien stroke akut akan mendapat pelayanan dengan sistem terpadu," paparnya. Stroke unit ini dijadikan sebagai bagian dari pusat keunggulan (centre of excellence) di Siloam Hospital Lippo Village.

Konsep dari Siloam Stroke Unit ini dirancang sebagai sarana, di mana berbagai tenaga medis yang profesional bekerja sama untuk mendiagnosis, merawat, dan menyediakan rehabilitasi awal bagi penderita stroke. Di Siloam Stroke Unit, penderita stroke akan mendapatkan perawatan intensif dan komprehensif, yang biasa disebut seamless care, sejak pasien di unit gawat darurat sampai saat pemulihan.

Tim medis akan memeriksa mulai pemeriksaan fisik seperti dysphasia (fungsi menelan) sampai pemeriksaan penunjang. Setelah lima hari menjalani perawatan intensif, pasien akan ditransfer ke ruang pemulihan. "Seamless careadalah salah satu cara yang efektif dalam menangani penderita stroke.

Di sini tim kami tidak hanya merawat pasien,tetapi juga memberikan informasi menyeluruh kepada keluarga yang merawat pasien dan memberikan alternatif penanganan yang terbaik sesuai dengan kebutuhan pasien," jelas Andry.

Andry menuturkan, dengan adanya Siloam Stroke Unit, penderita stroke diharapkan mendapatkan penanganan yang baik, khususnya pada tiga jam pertama,yang dikenal sebagai periode emas atau momen yang paling kritis untuk meningkatkan penyembuhan pasien secara optimal. (Koran SI/Koran SI/uky)

Sumber: Okezon.com

Comments

Popular posts from this blog

Obat Penurun Kadar Kolesterol Alami

Mungkin kini Anda sedang dipusingkan dengan tingginya kadar kolesterol dalam darah. Untuk mengatasinya, coba konsumsi bahan alami yang terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol dengan cepat, yaitu plant stanol ester (PSE).  Gaya hidup dan jenis makanan yang dikonsumsi sehari-hari berperan penting dalam memengaruhi kadar kolesterol darah. Semakin baik kebiasaan dan kualitas makanan Anda sehari-hari, tentu makin terjaga pula keseimbangan kolesterol dan kesehatan secara keseluruhan. Diketahui, kadar kolesterol dalam tubuh yang berlebihan dapat membahayakan kesehatan. Penyakit yang paling sering ditemui akibat kolesterol tinggi adalah penyakit jantung, hipertensi, dan stroke. Dan, harus dicatat, kolesterol tinggi tidak hanya dialami seseorang yang menderita kelebihan berat badan. Walaupun dengan berat badan normal, bisa saja mempunyai kadar kolesterol yang tinggi. Sebenarnya, kolesterol dibutuhkan tubuh untuk membentuk dinding sel, membuat hormon dan vitamin D. Salah satu jenis...

Tanya Jawab Tentang Anak

SEMAKIN besar, ada saja ulah anak yang bikin Moms kagum sekaligus kalang kabut. Tak jarang Moms berucap, “Wow, anakku hebat!”, kali lain “Aduh, wajar nggak sih ini? atau “Kenapa begini... terus harus bagaimana dong?”. Nah, segala pertanyaan soal tumbuh kembang si 1 – 2 tahun yang Moms lemparkan ke redaksi, telah dijawab secara khusus oleh dr. Mas Wishnuwardhana Widjanarko, SpA, M.Si. Med, Dokter Spesialis Anak dari RS Hermina Grand Wisata dan Global Awal Bros Hospital, Bekasi. Yuk, temukan jawabannya! T : Dok, hingga kini anak saya (24 bulan) belum bisa berhenti mengisap jempolnya. Ritual itu dilakukannya pada saat tidur. Biasanya, dia berganti jempol, entah itu jempol kanan atau kiri. Untuk menghilangkan kebiasaan itu, saya mengolesi jempolnya dengan tanaman pahit. Tapi, dia malah ngamuk dan susah tidur. Dok, bagaimana mengatasinya? J : Ibu, coba alihkan perhatian si anak. Misalnya, sebelum tidur, ajaklah dia bermain atau mendongeng.Tapi, kalau cara itu belum ampuh j...

Dementia Alzheimer, Penyakit Gangguan Ingatan Paling Ditakuti

Dementia alzheimer memiliki gejala umum penderita mengalami gangguan daya ingat ringan yang kemudian menjadi gangguan multiple kognitif yang lebih kompleks. Psikiater dari Rumah Sakit Omni Internasional, Alam Sutera Tangerang, dr Andri SpKJ mengatakan, dementia alzheimer adalah salah satu jenis demensia yang ditandai dengan penurunan dari fungsi memori. "Kesulitan penderita adalah belajar informasi baru dan memanggil informasi yang dipelajari sebelumnya," ucap Andri yang juga Penanggung Jawab Klinik Psikosomatik. Andri menuturkan, penurunan secara nyata juga terjadi pada fungsi intelektual (gangguan bahasa, gangguan melakukan aktivitas motorik, kesulitan dalam mengenal benda, gangguan dalam fungsi eksekutif seperti merencanakan, mengorganisasi, pengabstrakan, dan merangkai tindakan). Keadaan ini mengganggu fungsi pribadi dan sosial individu itu.