Skip to main content

Bahaya Kebanyakan Nonton TV

Terlalu banyak menonton televisi tidak hanya menyebabkan badan anak bertambah gemuk, juga memengaruhi kondisi tekanan darah. Mereka menemukan anak obesitas akan melihat tayangan televisi selama empat jam atau lebih dalam tiga kali sehari akan berisiko mengalami tekanan darah tinggi dibandingkan anak yang melihat tayangan televisi kurang dari dua jam sehari.

"Kondisi ini merupakan hubungan yang signifikan antara melihat tayangan televisi dan penyebab obesitas serta hipertensi pada anak," kata peneliti dari Universitas California San Diego Dr Jeffrey Schwimmer dalam Journal of Preventive Medicine.

Beberapa penelitian menemukan hubungan yang kuat antara melihat televisi dan obesitas. Namun, ini merupakan penelitian pertama yang menunjukkan hubungan antara melihat menonton televisi dengan tekanan darah pada anak obesitas dan remaja.

Seiring meningkat obesitas pada anak, meningkat pula risiko penyakit jantung dan diabetes. Begitu juga sebaliknya, angka anak yang mengalami tekanan darah tinggi akan meningkat pula angka obesitas.

Pada anak, kondisi ini sering tidak terdiagnosis dan tekanan darah tinggi mampu menekan dan merusak organ-organ lain terutama ginjal. Schwimmer menggunakan 546 anak dan remaja berusia empat sampai 17 tahun dalam rentang waktu 2003-2005. Kemudian antara tinggi dan berat badan diukur untuk menentukan body massa index atau BMI dan mencatat tekanan darah.

Dalam penelitian ini, anak dikatakan obesitas mempunyai ukuran BMI 35,5, dan pada dewasa memiliki ukuran BMI lebih dari 30. Anak dan  orang tua mengestimasikan berapa banyak waktu yang diluangkan untuk melihat televisi, dan analis dari dokter.

Peneliti menemukan bahwa anak yang melihat tayangan televisi sebanyak dua sampai empat jam sehari akan berisiko 2,5 kali mengalami tekanan darah tinggi dibandingkan yang melihat tayangan televisi kurang dari dua jam sehari. Adapun, anak yang melihat lebih dari empat jam sehari kemungkinan akan berisiko mengalami hipertensi sebanyak 3,3 kali.

Sumber: OkeZone.com

Comments

Popular posts from this blog

Obat Penurun Kadar Kolesterol Alami

Mungkin kini Anda sedang dipusingkan dengan tingginya kadar kolesterol dalam darah. Untuk mengatasinya, coba konsumsi bahan alami yang terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol dengan cepat, yaitu plant stanol ester (PSE).  Gaya hidup dan jenis makanan yang dikonsumsi sehari-hari berperan penting dalam memengaruhi kadar kolesterol darah. Semakin baik kebiasaan dan kualitas makanan Anda sehari-hari, tentu makin terjaga pula keseimbangan kolesterol dan kesehatan secara keseluruhan. Diketahui, kadar kolesterol dalam tubuh yang berlebihan dapat membahayakan kesehatan. Penyakit yang paling sering ditemui akibat kolesterol tinggi adalah penyakit jantung, hipertensi, dan stroke. Dan, harus dicatat, kolesterol tinggi tidak hanya dialami seseorang yang menderita kelebihan berat badan. Walaupun dengan berat badan normal, bisa saja mempunyai kadar kolesterol yang tinggi. Sebenarnya, kolesterol dibutuhkan tubuh untuk membentuk dinding sel, membuat hormon dan vitamin D. Salah satu jenis...

Tanya Jawab Tentang Anak

SEMAKIN besar, ada saja ulah anak yang bikin Moms kagum sekaligus kalang kabut. Tak jarang Moms berucap, “Wow, anakku hebat!”, kali lain “Aduh, wajar nggak sih ini? atau “Kenapa begini... terus harus bagaimana dong?”. Nah, segala pertanyaan soal tumbuh kembang si 1 – 2 tahun yang Moms lemparkan ke redaksi, telah dijawab secara khusus oleh dr. Mas Wishnuwardhana Widjanarko, SpA, M.Si. Med, Dokter Spesialis Anak dari RS Hermina Grand Wisata dan Global Awal Bros Hospital, Bekasi. Yuk, temukan jawabannya! T : Dok, hingga kini anak saya (24 bulan) belum bisa berhenti mengisap jempolnya. Ritual itu dilakukannya pada saat tidur. Biasanya, dia berganti jempol, entah itu jempol kanan atau kiri. Untuk menghilangkan kebiasaan itu, saya mengolesi jempolnya dengan tanaman pahit. Tapi, dia malah ngamuk dan susah tidur. Dok, bagaimana mengatasinya? J : Ibu, coba alihkan perhatian si anak. Misalnya, sebelum tidur, ajaklah dia bermain atau mendongeng.Tapi, kalau cara itu belum ampuh j...

Dementia Alzheimer, Penyakit Gangguan Ingatan Paling Ditakuti

Dementia alzheimer memiliki gejala umum penderita mengalami gangguan daya ingat ringan yang kemudian menjadi gangguan multiple kognitif yang lebih kompleks. Psikiater dari Rumah Sakit Omni Internasional, Alam Sutera Tangerang, dr Andri SpKJ mengatakan, dementia alzheimer adalah salah satu jenis demensia yang ditandai dengan penurunan dari fungsi memori. "Kesulitan penderita adalah belajar informasi baru dan memanggil informasi yang dipelajari sebelumnya," ucap Andri yang juga Penanggung Jawab Klinik Psikosomatik. Andri menuturkan, penurunan secara nyata juga terjadi pada fungsi intelektual (gangguan bahasa, gangguan melakukan aktivitas motorik, kesulitan dalam mengenal benda, gangguan dalam fungsi eksekutif seperti merencanakan, mengorganisasi, pengabstrakan, dan merangkai tindakan). Keadaan ini mengganggu fungsi pribadi dan sosial individu itu.