Skip to main content

25 Tips agar jantung anda tetap sehat

  1. Makan lebih banyak makanan seperti beras, sayur-mayur, buncis, bayam, buah-buahan, ikan, biji-bijian dan yogurt.
  2. Kurangi makan makanan seperti susu, keju dan kacang-kacangan
  3. Tambahkan bawang putih pada resep makanan anda
  4. Makan makanan yang mengandung beta karoten seperti wortel, kubis dan umbi-umbian
  5. Kurangi asupan natrium, tidak lebih dari 1¼ sendok the garam dalam sehari
  6. Makan makanan secara teratur
  7. Minum air sepanjang hari
  8. Rubahlah kebiasaan minum kopi dengan teh
  9. Olahragalah secara teratur
  10. Menggunakan tangga lebih baik dari peda menggunakan lift atau tangga berjalan
  11. Lakukan pekerjaan rumah (seperti menyapu, mengepel, membersihkan rumah) sebagai tambahan olahraga anda
  12. Pertahankan berat badan ideal anda
  13. Berhentilah merokok
  14. Hindari minuman beralkohol
  15. Istirahatlah yang cukup
  16. Monitor tekanan darah anda secara teratur
  17. Monitor kadar kolesterol tubuh anda
  18. Aturlah jadwal kegiatan harian anda, agar terhindar dari stress
  19. Lakukan latihan yang berguna untuk menrurangi stress seperti tarik nafas dalam, yoga dan meditasi
  20. Banyak tertawa adalah obat yang baik
  21. Periksa kesehatan anda secara teratur
  22. Kontrol gula darah anda
  23. Ketahui riwayat penyakit jantung dan pembuluh darah dalam silsilah keluarga anda
  24. Beri dan dapatkan rasa kasih sayang dari orang-orang yang anda sayangi
  25. Minumlah obat-obat yang sudah diresepkan oleh dokter untuk anda

Comments

Popular posts from this blog

Obat Penurun Kadar Kolesterol Alami

Mungkin kini Anda sedang dipusingkan dengan tingginya kadar kolesterol dalam darah. Untuk mengatasinya, coba konsumsi bahan alami yang terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol dengan cepat, yaitu plant stanol ester (PSE).  Gaya hidup dan jenis makanan yang dikonsumsi sehari-hari berperan penting dalam memengaruhi kadar kolesterol darah. Semakin baik kebiasaan dan kualitas makanan Anda sehari-hari, tentu makin terjaga pula keseimbangan kolesterol dan kesehatan secara keseluruhan. Diketahui, kadar kolesterol dalam tubuh yang berlebihan dapat membahayakan kesehatan. Penyakit yang paling sering ditemui akibat kolesterol tinggi adalah penyakit jantung, hipertensi, dan stroke. Dan, harus dicatat, kolesterol tinggi tidak hanya dialami seseorang yang menderita kelebihan berat badan. Walaupun dengan berat badan normal, bisa saja mempunyai kadar kolesterol yang tinggi. Sebenarnya, kolesterol dibutuhkan tubuh untuk membentuk dinding sel, membuat hormon dan vitamin D. Salah satu jenis...

Tanya Jawab Tentang Anak

SEMAKIN besar, ada saja ulah anak yang bikin Moms kagum sekaligus kalang kabut. Tak jarang Moms berucap, “Wow, anakku hebat!”, kali lain “Aduh, wajar nggak sih ini? atau “Kenapa begini... terus harus bagaimana dong?”. Nah, segala pertanyaan soal tumbuh kembang si 1 – 2 tahun yang Moms lemparkan ke redaksi, telah dijawab secara khusus oleh dr. Mas Wishnuwardhana Widjanarko, SpA, M.Si. Med, Dokter Spesialis Anak dari RS Hermina Grand Wisata dan Global Awal Bros Hospital, Bekasi. Yuk, temukan jawabannya! T : Dok, hingga kini anak saya (24 bulan) belum bisa berhenti mengisap jempolnya. Ritual itu dilakukannya pada saat tidur. Biasanya, dia berganti jempol, entah itu jempol kanan atau kiri. Untuk menghilangkan kebiasaan itu, saya mengolesi jempolnya dengan tanaman pahit. Tapi, dia malah ngamuk dan susah tidur. Dok, bagaimana mengatasinya? J : Ibu, coba alihkan perhatian si anak. Misalnya, sebelum tidur, ajaklah dia bermain atau mendongeng.Tapi, kalau cara itu belum ampuh j...

Dementia Alzheimer, Penyakit Gangguan Ingatan Paling Ditakuti

Dementia alzheimer memiliki gejala umum penderita mengalami gangguan daya ingat ringan yang kemudian menjadi gangguan multiple kognitif yang lebih kompleks. Psikiater dari Rumah Sakit Omni Internasional, Alam Sutera Tangerang, dr Andri SpKJ mengatakan, dementia alzheimer adalah salah satu jenis demensia yang ditandai dengan penurunan dari fungsi memori. "Kesulitan penderita adalah belajar informasi baru dan memanggil informasi yang dipelajari sebelumnya," ucap Andri yang juga Penanggung Jawab Klinik Psikosomatik. Andri menuturkan, penurunan secara nyata juga terjadi pada fungsi intelektual (gangguan bahasa, gangguan melakukan aktivitas motorik, kesulitan dalam mengenal benda, gangguan dalam fungsi eksekutif seperti merencanakan, mengorganisasi, pengabstrakan, dan merangkai tindakan). Keadaan ini mengganggu fungsi pribadi dan sosial individu itu.