Skip to main content

Cara Melindungi Mata dari Radiasi Komputer


Banyak orang memiliki masalah dengan penglihatan. Padahal, mata merupakan aset berharga yang harus dijaga benar kesehatannya. Para dokter menyebutkan, kondisi tersebut disebabkan perkembangan teknologi modern.

Tahukah Anda bahwa radiasi gelombang elektromagnetik yang ditimbulkan komputer bisa mengganggu kesehatan? Karena itu, beristirahat di depan komputer, menonton televisi atau pergi ke bioskop, dapat mengurangi paparan buruk radiasi komputer.

Dokter mata telah mengakui bahwa komputer pribadi merupakan musuh utama mata. Banyak masalah mata yang disebabkan oleh komputer. Penyakit itu memiliki nama khusus, computer eye syndrome (CES).

Gejala ini akrab bagi siapa saja yang menghabiskan lebih dari lima jam sehari di depan monitor. Kondisi itu menyebabkan mata kering, terbakar, kelopak mata memerah, dan sakit kepala. Ini melebihi gejala yang timbul akibat kelelahan membaca buku. Demikian dikutip dari Genius Beauty, Selasa (27/9/2011).

Lantas, mengapa layar komputer bisa memengaruhi kesehatan mata lebih daripada saat membaca buku?

Menjaga jarak pandang antara mata dan monitor merupakan cara jitu menangani radiasi komputer. Melihat secara bergantian dari jarak panjang dan pendek, dengan jarak minimum 45 sentimeter, bisa membantu Anda hilangkan radiasi komputer.

Namun mereka yang menghabiskan 10 jam di depan monitor tidak memiliki kemungkinan itu, dan mata mereka lelah melihat pada satu titik.

Masalah lain yang membuat orang terpapar radiasi komputer ialah jarang berkedip saat melihat monitor. Padahal sering mengedip mata dapat membuat mata tidak kering.

Mata berlendir butuh moisturing konstan, sebaliknya jika kurang basah akan membuatnya jadi kering. Kondisi ini sering disebut "pasir di mata", yang membuat nyeri akut, dan kelelahan.

Lingkungan yang tidak menguntungkan, asap rokok, debu jalanan, dan udara yang tercemar juga meningkatkan kekeringan pada mata. Biasanya mereka yang sering menghabiskan waktu di kantor sering terpapar udara AC sangat kering.

Selain itu, kualitas gambar pada monitor yang berbeda, bahkan jika itu adalah layar terbaik bisa membuat mata jadi bermasalah.

Pertama, terdiri dari piksel yang selalu flicker (meskipun dibedakan dengan mata). Kedua, gambar dan teks yang menyala sedemikian rupa sehingga mengarah ke beban tambahan pada mata. Ketiga, radiasi luminofor dari monitor tidak bertepatan dengan sensitivitas spektral maksimum mata.


Sumber: okezone.com

Comments

Ani said…
selain menjaga jarak terus apalagi mbak????
soalnya setiap hari saya bekerja 8 jam didepan komputer mohon bantunnya

terima kasih!!!
Nono said…
informasi yang harus dibaca nieh buat para bloger-bloger dan pasukan inline diseluruh indonesia.

nice bu dokter artikelnya!!
Herbal said…
setelah saya membaca artikel ini kini saya lebih tahu bagaimana bahaya akibat dari radiasi komputer tersebut karena selama ini saya tidak terlalu memperhatikan hal demikian.

kuli online said…
selama ini hanya uang dan yang yang ada dipikiran saya bu. .sehingga terkadang meyepelekan kesehatan komputer dengan setiap hari saya duduk manis didepan komputer tapi setelah saya nyasar disini saya jadi takut.
terima kasih atas infonya mbak!!!

Popular posts from this blog

Waspadai Bercak Putih di Retina Mata Anak

BERCAK putih di retina mata anak bisa jadi penanda awal keganasan kanker bola mata. Ini harus segera diwaspadai. Jika dilihat sepintas, tak ada yang aneh dengan Abiyyu, 12 tahun. Seperti anak-anak lain seusianya, bocah lelaki kelas enam SD Surya Bahari, Tangerang, ini tampak ceria bermain petak umpet, ikut senam kesegaran jasmani di sekolah, bertanding sepak bola, dan menjaring serangga di lapangan. Bersama dua temannya, dia juga tampak kompak menyanyikan lagu Oke milik duo T2 sambil sesekali terdengar gelak tawa khas keceriaan anak-anak. Bercak Putih Pada Mata - Tanda Kanker Retina Lantas, apa yang berbeda dari Abiyyu? Di balik kacamata yang senantiasa dikenakannya, siapa sangka bila bocah bernama lengkap Achmad Abiyyu Sofyan ini hanya punya satu mata kiri untuk melihat. Empat tahun lalu, keganasan kanker bola mata membuat Abiyyu harus merelakan bola mata kanannya diangkat untuk kemudian digantikan mata palsu yang hanya kosmetik semata. "Kata dokter, kalau tidak diangkat,

"Kok, mata anakku sering berair, ya?"

PADA bayi, saluran air mata kadang belum sempurna. Pada saat normal, air mata keluar dari kelenjar lacrimalis (memproduksi air mata) yang bertujuan agar air mata selalu basah dan lembap. Kemudian, air mata ini keluar melalui saluran di bagian ujung mata bagian dalam (medial) dan masuk melalui hidung. Secara normal, kita tidak merasa air mata itu berproduksi terus karena produksi dan pengeluarannya teratur. Keadaan berubah bila produksi air mata bertambah, seperti menangis atau sumbatan pada pada pangkal hidung, sehingga air mata tersebut meningkat dan terlihat berair. Jika kondisi tersebut dialami si kecil, tentu Anda akan berpikir, mengapa bisa demikian? Apakah hal tersebut normal dialami oleh setiap bayi? Kata orangtua jaman dulu, biar cepet sembuh harus dijilat oleh sang ibu. Apakah teori itu benar? Lantas, bagaimana perawatannya?

Ditemukan, Vaksin AIDS pada Tubuh ODHA

PENELITI Amerika selangkah lebih dekat untuk mengembangkan vaksin melawan virus AIDS yang mematikan. Mereka menemukan antibodi yang mampu membunuh 91 persen virus HIV. Ilmuwan menemukan tiga antibodi kuat dalam sel tubuh seorang pria gay keturunan Afrika-Amerika berusia 60 tahun yang dijuluki Donor 45. Bahkan satu di antaranya adalah antibodi yang menetralisir lebih dari 91 persen virus HIV. Tubuh pria tersebut membuat antibodi secara alami. Demikian okezone lansir dari NY Daily News, Senin (12/7/2010). Dalam kasus Donor 45—yang antibodinya tidak menyelamatkan dirinya dari tertular HIV—peneliti menyaring sekira 25 juta sel untuk menemukan puluhan sel yang nantinya bisa menghasilkan antibodi yang kuat. Pria tersebut kemungkinan besar sudah tertular virus HIV sebelum tubuhnya mulai memroduksi antibodi. Hingga kini, ia masih hidup, dan telah mengidap HIV selama 20 tahun pada saat darahnya diambil.