Skip to main content

Capai Tubuh Ideal dengan Air Putih

SIAPA pun pastilah ingin memiliki bentuk tubuh yang ramping dan semampai. Bukan hanya wanita, kaum pria juga banyak yang berminat menurunkan berat badan demi terbebaskan dari obesitas alias kegemukan. Banyak cara ditempuh untuk mendapatkan berat badan dan bentuk tubuh ideal.

Selain tidak membutuhkan biaya mahal, jika dilakukan dengan benar, diet dengan air putih bisa menurunkan berat badan lebih cepat sekaligus menyehatkan tubuh.

Salah satu diet yang sehat dan minim risiko adalah diet dengan air putih. Caranya, sebelum makan, entah itu sarapan, makan siang ataupun makan malam, mereka yang ingin berdiet diwajibkan meminum dua gelas air putih. Setelah itu baru mengonsumsi makanan seperti biasa.



"Diet dengan air putih seperti ini, cukup membuat orang-orang mengurangi asupan makanan seperti junk food ke dalam tubuh, itu karena dengan dua gelas air putih, membuat kita kenyang duluan, dan membuat makan tidak terlalu banyak," kata ahli gizi dari Klinik Slim and Beauty Wanda Hamid.

Manfaat air,menurut Wanda, begitu besar bagi tubuh. Selain untuk menjaga kesegaran tubuh, membantu melancarkan pencernaan, menyembuhkan berbagai macam penyakit dan mengeluarkan racun dalam tubuh. Selain itu air putih juga dapat membantu mengurangi berat badan. Air putih merupakan elemen penting dalam proses metabolisme (pembakaran kalori) dalam tubuh dengan mengubah makanan menjadi energi. "Air juga berperan untuk mendorong reaksi kimia metabolisme. Jadi, apabila tidak minum cukup air, maka bisa dipastikan tubuh tidak akan membakar kalori dengan baik," ujarnya lagi.

Diet dengan air putih, menurut Wanda, merupakan salah satu diet yang telah dilakukan di berbagai belahan dunia, mulai Amerika, Eropa hingga Jepang. Namun, di Indonesia, diet dengan air putih harus disosialisasikan kembali. Alasannya, masyarakat Indonesia masih lebih suka diet secara instan dengan mengonsumsi obat-obat pelangsing. "Risiko diet dengan air putih tidak terlalu besar dibandingkan dengan diet dengan menggunakan obat pelangsing ataupun diet dengan mengurangi asupan makanan," kata wanita berkacamata ini.

Selain melakukan diet air dengan mengonsumsi air putih dua gelas sebelum makan, Wanda juga menyarankan agar bagi mereka yang mengikuti diet seperti ini berkonsultasi dengan dokter ataupun ahli gizi. Pasalnya, jangka waktu yang dibutuhkan setiap orang untuk mendapatkan hasil yang maksimal berbeda-beda.

"Ada orang yang membutuhkan satu gelas saja sebelum makan, atau ada pula yang membutuhkan dua atau tiga gelas. Itu tergantung ting kat kebutuhan tubuh untuk diet," tuturnya.


Sumber: www.lifestyle.okezone.com

Comments

Popular posts from this blog

Waspadai Bercak Putih di Retina Mata Anak

BERCAK putih di retina mata anak bisa jadi penanda awal keganasan kanker bola mata. Ini harus segera diwaspadai. Jika dilihat sepintas, tak ada yang aneh dengan Abiyyu, 12 tahun. Seperti anak-anak lain seusianya, bocah lelaki kelas enam SD Surya Bahari, Tangerang, ini tampak ceria bermain petak umpet, ikut senam kesegaran jasmani di sekolah, bertanding sepak bola, dan menjaring serangga di lapangan. Bersama dua temannya, dia juga tampak kompak menyanyikan lagu Oke milik duo T2 sambil sesekali terdengar gelak tawa khas keceriaan anak-anak. Bercak Putih Pada Mata - Tanda Kanker Retina Lantas, apa yang berbeda dari Abiyyu? Di balik kacamata yang senantiasa dikenakannya, siapa sangka bila bocah bernama lengkap Achmad Abiyyu Sofyan ini hanya punya satu mata kiri untuk melihat. Empat tahun lalu, keganasan kanker bola mata membuat Abiyyu harus merelakan bola mata kanannya diangkat untuk kemudian digantikan mata palsu yang hanya kosmetik semata. "Kata dokter, kalau tidak diangkat,

"Kok, mata anakku sering berair, ya?"

PADA bayi, saluran air mata kadang belum sempurna. Pada saat normal, air mata keluar dari kelenjar lacrimalis (memproduksi air mata) yang bertujuan agar air mata selalu basah dan lembap. Kemudian, air mata ini keluar melalui saluran di bagian ujung mata bagian dalam (medial) dan masuk melalui hidung. Secara normal, kita tidak merasa air mata itu berproduksi terus karena produksi dan pengeluarannya teratur. Keadaan berubah bila produksi air mata bertambah, seperti menangis atau sumbatan pada pada pangkal hidung, sehingga air mata tersebut meningkat dan terlihat berair. Jika kondisi tersebut dialami si kecil, tentu Anda akan berpikir, mengapa bisa demikian? Apakah hal tersebut normal dialami oleh setiap bayi? Kata orangtua jaman dulu, biar cepet sembuh harus dijilat oleh sang ibu. Apakah teori itu benar? Lantas, bagaimana perawatannya?

Ditemukan, Vaksin AIDS pada Tubuh ODHA

PENELITI Amerika selangkah lebih dekat untuk mengembangkan vaksin melawan virus AIDS yang mematikan. Mereka menemukan antibodi yang mampu membunuh 91 persen virus HIV. Ilmuwan menemukan tiga antibodi kuat dalam sel tubuh seorang pria gay keturunan Afrika-Amerika berusia 60 tahun yang dijuluki Donor 45. Bahkan satu di antaranya adalah antibodi yang menetralisir lebih dari 91 persen virus HIV. Tubuh pria tersebut membuat antibodi secara alami. Demikian okezone lansir dari NY Daily News, Senin (12/7/2010). Dalam kasus Donor 45—yang antibodinya tidak menyelamatkan dirinya dari tertular HIV—peneliti menyaring sekira 25 juta sel untuk menemukan puluhan sel yang nantinya bisa menghasilkan antibodi yang kuat. Pria tersebut kemungkinan besar sudah tertular virus HIV sebelum tubuhnya mulai memroduksi antibodi. Hingga kini, ia masih hidup, dan telah mengidap HIV selama 20 tahun pada saat darahnya diambil.