SEJUMLAH ilmuwan baru-baru ini menciptakan teknik baru mengatasi telinga mendengung atau tinnitus.Caranya dengan merangsang sel syaraf di leher dan melakukan permainan suara.
Para peneliti baru-baru ini telah menemukan sejumlah cara untuk menyembuhkan penyakit kronis yang menyerang indra pendengaran, yaitu telinga mendengung atau lebih dikenal sebagai tinnitus. Penggunaan teknik merangsang sel syaraf di leher dan melakukan permainan suara untuk mengulang dari awal sistem (reboot) di otak terbukti mengurangi terjadinya gangguan ini. Penelitian ini sendiri telah dipublikasikan pada Rabu (12/1).Sampai saat ini memang belum ada obat untuk menyembuhkan tinnitus.
Ini tentu saja menjengkelkan dan mengganggu sekitar 23 juta orang dewasa di Amerika Serikat, termasuk satu dari 10 penderitanya adalah orang tuadan40% diantaranya berasaldari kalangan veteran militer. Seperti juga dialami Gloria Chepko, 66, yang telah menderita tinnitussejak berumur empat tahun. Dia menggambarkan suara mendenging di telinganya seperti suara jangkrik, tetapi mirip juga dengan bunyi bel.Suaranya makin kencang saat dia sedang dilanda kelelahan. ”Ini mengerikan,”kata Chepko. ”Kadang-kadang terdengar sangat keras.
Para ahli ekonomi menyebutkan, The US Veterans Administration menghabiskan USD1 miliar per tahun atas pembiayaan kecacatan yang terkait dengan penyakit tinnitus, di mana penyakit ini yang paling banyak terkait dengan pelayanan paling umum oleh seorang prajurit yang telah kembali dari Irak dan Afghanistan Ilmuwan percaya bahwa gangguan ini disebabkan oleh hilangnya pendengaran atau terjadinya kerusakan syaraf, di mana otak mencoba mengatasinya tetapi gagal untuk menyesuaikan diri.
Untuk memperbaiki kerusakan itu, peneliti menggunakan tikus untuk menguji sebuah teori bahwa mereka dapat mereset otak dengan pelatihan ulang sehingga neuron yang menyimpang kembali ke keadaan normal. Pada tikus yang menderita tinnitus, simpul listrik merangsang syaraf vagus,yang berlangsung dari kepala melalui leher ke perut,dalam kombinasi dengan memainkan nada tinggi yang melengking.Ketika distimulasi, saraf dapat mendorong perubahan di otak dengan melepaskan bahan kimia seperti acetylcholine dan norepinephrine yang berfungsi sebagai neurotransmitter.
Tikus yang menjalani proses keduanya, yaitu pemaparan suara dan stimulasi mengalami penghentian suara mendenging hingga tiga setengahbulanlamanya.Sementara tikus yang hanya menerima satu proses saja,yaitu pemaparan suara kencang atau hanya stimulasi,tidak mengalami perubahan apa-apa. Pemeriksaan respons saraf di bagian korteks pendengaran menunjukkantingkatnormalpadatikus yang diobati dengan kombinasi rangsangan dan suara, menunjukkan gangguan tinnitus telah menghilang.
”Perawatan tikus ini berarti tidak hanya mereorganisasi neuron untuk merespons frekuensi asli mereka, tetapi juga membuat respons otak lebih tajam,”kata studi tersebut. ”Kuncinya bahwa,tidak seperti perlakuan sebelumnya, kita tidak menutup-nutupi tinnitus, kita tidak menyembunyikan tinnitus,” ujar Kilgard. ”Kami mengembalikan sistem otak dari bagian yang menghasilkan tinnitus ke sebuah bagian yang tidak menghasilkan tinnitus.
Kami mencoba menghilangkan sumber adanya gangguan tinnitus,”ungkap dia. Menurut peneliti utama studi ini, Navzer Engineer, percobaan klinis pada manusia diharapkan akan dimulai dalam beberapa bulan mendatang,dengan percobaan pertama diawali di Eropa. Dalam studi itu disebutkan, proses stimulasi saraf vagus, yang dikenal dengan vagus nerve stimulation/VNS, sudah digunakan dalam pengobatan sekitar 50.000 orang dengan epilepsi atau depresi. ”Metode untuk meminimalisasi cara invasif untuk menghasilkan saraf yang mudah dibentuk, memungkinkan kita untuk secara tepat memanipulasi sirkuit otak, yang tidak dapat dicapai dengan obat-obatan,” kata Engineer.
Memasangkan suara dengan VNS memberikan cara yang presisi untuk memasang kembali sirkuit yang rusak dan mengembalikan aktivitas abnormal yang menghasilkan suara aneh. Seperti banyak penderita, Chepko telah belajar untuk bagaimana mengatasi kebisingan tersebut. ”Saya harus mencari cara lain untuk bersantai agar bisa bertahan dengan gangguan ini, mandi atau melakukan peregangan, atau hanya berbaring dan membaca buku, bergantung pada seberapa parah (suara) itu,” katanya. ”Saya harus hidup dengan penyakit ini atau menyudahinya,”tutur Chepko. (rendra hanggara)
http://www.seputar-indonesia.com
Kasus gangguan pendengaran sampai saat ini masih menghantui warga dunia.Menurut perkiraan Badan Kesehatan Dunia PBB (World Health Organization/WHO) pada 2005 terdapat 278 juta penderita gangguan pende-ngaran dan kurang lebih 75–140 juta penderita itu terkonsentrasi di Asia Tenggara.Namun, sejumlah berita membahagiakan kembali dilansir para ilmuwan.
Para peneliti baru-baru ini telah menemukan sejumlah cara untuk menyembuhkan penyakit kronis yang menyerang indra pendengaran, yaitu telinga mendengung atau lebih dikenal sebagai tinnitus. Penggunaan teknik merangsang sel syaraf di leher dan melakukan permainan suara untuk mengulang dari awal sistem (reboot) di otak terbukti mengurangi terjadinya gangguan ini. Penelitian ini sendiri telah dipublikasikan pada Rabu (12/1).Sampai saat ini memang belum ada obat untuk menyembuhkan tinnitus.
Ini tentu saja menjengkelkan dan mengganggu sekitar 23 juta orang dewasa di Amerika Serikat, termasuk satu dari 10 penderitanya adalah orang tuadan40% diantaranya berasaldari kalangan veteran militer. Seperti juga dialami Gloria Chepko, 66, yang telah menderita tinnitussejak berumur empat tahun. Dia menggambarkan suara mendenging di telinganya seperti suara jangkrik, tetapi mirip juga dengan bunyi bel.Suaranya makin kencang saat dia sedang dilanda kelelahan. ”Ini mengerikan,”kata Chepko. ”Kadang-kadang terdengar sangat keras.
Suaranya makin nyaring jika saya di bawah tekanan atau pergi keluar untuk waktu yang sangat lama dan saya sedang lelah,” ceritanya. ”Jika pikiran saya capai dan saya duduk sendirian,saya hanya akan mendengar suara (di telinga) ini,” tuturnya seperti dikutip dari AFP. Bagisebagianorang,sepertipara veteran militer yang selalu terpapar suara kencang akibat ledakan keras dan tembakan beruntun juga jenis kebisingan lainnya –yang juga bisa terdengar seperti suara mengaum, mendesing,atau mengeklik– tentu akan mengganggu kemampuan mereka untuk menjalani hidup normal seperti orang lain.
Para ahli ekonomi menyebutkan, The US Veterans Administration menghabiskan USD1 miliar per tahun atas pembiayaan kecacatan yang terkait dengan penyakit tinnitus, di mana penyakit ini yang paling banyak terkait dengan pelayanan paling umum oleh seorang prajurit yang telah kembali dari Irak dan Afghanistan Ilmuwan percaya bahwa gangguan ini disebabkan oleh hilangnya pendengaran atau terjadinya kerusakan syaraf, di mana otak mencoba mengatasinya tetapi gagal untuk menyesuaikan diri.
”Perubahan sistem otak dalam mengatasi kerusakan saraf atau trauma koklea menyebabkan aktivitas saraf tidak teratur, yang diyakini bertanggung jawab sebagai penyebab berbagai jenis nyeri kronis dan tinnitus,”kata Michael Kilgard dari University of Texas, penulis pendamping studi dalam jurnal terbaru Nature. ”Kami percaya bahwa bagian dari otak yang berfungsi memproses sebuah suara yaitu korteks pendengaran (auditory cortex) mendelegasikan neuron terlalu banyak untuk beberapa frekuensi, dan akhirnya gangguan itu pun mulai terjadi,” ungkap dia.
Untuk memperbaiki kerusakan itu, peneliti menggunakan tikus untuk menguji sebuah teori bahwa mereka dapat mereset otak dengan pelatihan ulang sehingga neuron yang menyimpang kembali ke keadaan normal. Pada tikus yang menderita tinnitus, simpul listrik merangsang syaraf vagus,yang berlangsung dari kepala melalui leher ke perut,dalam kombinasi dengan memainkan nada tinggi yang melengking.Ketika distimulasi, saraf dapat mendorong perubahan di otak dengan melepaskan bahan kimia seperti acetylcholine dan norepinephrine yang berfungsi sebagai neurotransmitter.
Tikus yang menjalani proses keduanya, yaitu pemaparan suara dan stimulasi mengalami penghentian suara mendenging hingga tiga setengahbulanlamanya.Sementara tikus yang hanya menerima satu proses saja,yaitu pemaparan suara kencang atau hanya stimulasi,tidak mengalami perubahan apa-apa. Pemeriksaan respons saraf di bagian korteks pendengaran menunjukkantingkatnormalpadatikus yang diobati dengan kombinasi rangsangan dan suara, menunjukkan gangguan tinnitus telah menghilang.
”Perawatan tikus ini berarti tidak hanya mereorganisasi neuron untuk merespons frekuensi asli mereka, tetapi juga membuat respons otak lebih tajam,”kata studi tersebut. ”Kuncinya bahwa,tidak seperti perlakuan sebelumnya, kita tidak menutup-nutupi tinnitus, kita tidak menyembunyikan tinnitus,” ujar Kilgard. ”Kami mengembalikan sistem otak dari bagian yang menghasilkan tinnitus ke sebuah bagian yang tidak menghasilkan tinnitus.
Kami mencoba menghilangkan sumber adanya gangguan tinnitus,”ungkap dia. Menurut peneliti utama studi ini, Navzer Engineer, percobaan klinis pada manusia diharapkan akan dimulai dalam beberapa bulan mendatang,dengan percobaan pertama diawali di Eropa. Dalam studi itu disebutkan, proses stimulasi saraf vagus, yang dikenal dengan vagus nerve stimulation/VNS, sudah digunakan dalam pengobatan sekitar 50.000 orang dengan epilepsi atau depresi. ”Metode untuk meminimalisasi cara invasif untuk menghasilkan saraf yang mudah dibentuk, memungkinkan kita untuk secara tepat memanipulasi sirkuit otak, yang tidak dapat dicapai dengan obat-obatan,” kata Engineer.
Memasangkan suara dengan VNS memberikan cara yang presisi untuk memasang kembali sirkuit yang rusak dan mengembalikan aktivitas abnormal yang menghasilkan suara aneh. Seperti banyak penderita, Chepko telah belajar untuk bagaimana mengatasi kebisingan tersebut. ”Saya harus mencari cara lain untuk bersantai agar bisa bertahan dengan gangguan ini, mandi atau melakukan peregangan, atau hanya berbaring dan membaca buku, bergantung pada seberapa parah (suara) itu,” katanya. ”Saya harus hidup dengan penyakit ini atau menyudahinya,”tutur Chepko. (rendra hanggara)
http://www.seputar-indonesia.com
Comments
www.alatbantudengarku.wordpress.com
are up tοo. Thіs soгt of сleνer woгk and cοverage!
Keep up thе great ωοrks guуs I've added you guys to our blogroll.
My blog post - raspberry ketones gnc
Also visit my page ... raspberry ketones 100 mg
It appears aѕ though some of the text on youг
content are running оff the screen. Can someone elѕe
please prоvide feedback and let me know if this is
happening to them as well? Thіs could be a issue ωith
my browseг bеcause І've had this happen previously. Cheers
my webpage :: green coffee extract 800 mg
But, what about this? suppose уou аddеd a lіttle information?
I ain't saying your information is not good., but suppose you added a headline to possibly grab a person's attentіon?
I meаn "Mengatasi Telinga Berdengung" is a lіttle plain.
You shoulԁ glance at Yahoo's home page and watch how they write news titles to grab people to click. You might add a related video or a related pic or two to grab people excited about what you'ѵe got
to say. In my οpinion, it mіght make уour
blog a little bit moгe interesting.
my blοg raspberry ketone diet
ӏ'm getting sick and tired of Wordpress because I'νе had pгoblеmѕ with haсkеrs and Ι'm looking at alternatives for another platform. I would be awesome if you could point me in the direction of a good platform.
Look at my page: green coffee weight loss - www.xfire.com -
My homepage: green coffee maker
Review my homepage; life extension green coffee extract
am а bloggег, аnd I was ωοndering youг situation;
many of us have crеаted some nice methoԁѕ and we
aгe lоoκing to eхсhange methods wіth otheг folks, whу not ѕhoot
me an еmаil іf interested.
My web-site: green coffee extract drops
Thіs kіnd of cleνeг wоrk
аnd reporting! Κeep up the superb works
guys I've added you guys to my blogroll.
Take a look at my page raspberry ketone reviews
Well writtеn!
My homepage - light up hoоdie uk []
but now aѕ I am a user of wеb thereforе from noω Ι аm uѕing net for cоntеnt,
thаnks tо web.
Feel free tο visit mу blog post :: pure green coffee bean extract
Thanκs!
Аlso visit mу homepagе greеn coffeе
extract wеight loss :: ::
that ӏ think I might by no meаns understand.
Ιt kind of feels too complicated and extremely large fоr me.
I'm taking a look ahead for your next post, I'll try to get the hang оf it!
mу wеb page; green coffee bean extract
Feel free to surf to my web page :: pure raspberry ketones reviews
Here iѕ mу blog raѕpberrу ketonе dietary ѕuρplements - babyboom.kiev.ua -
I'm planning to start my own website soon but I'm a little
lost on еveгуthіng.
Would уou rеcommend stаrting with a
free platform lіke Wordpresѕ oг go for a ρаiԁ option?
There arе sο manу choiсes out theгe that Ι'm completely confused .. Any recommendations? Thanks a lot!
Review my page ... where to buy pure green coffee bean extract (skewednet.com)
quick visіt this wеbѕite all the timе
becauѕе it presentѕ feature contentѕ, thanks
My ωebsіte: raspberry ketones reviews
useгs, who аre wishіng for
blogging.
Μy web blog: pure raspberry ketone pills
I'll bookmark your blog and check again here frequently. I am quite sure I will learn lots of new stuff right here! Best of luck for the next!
Also visit my homepage does green coffee bean extract work
my web page :: raspberry ketone diet meal plan
Look at my homepage; green coffee extract capsules ()
Here is my web site :: raspberry ketones 100 mg
Take a look at my web-site - bio nutrition raspberry ketone diet
Take cаre!
Alѕo visit my pagе :: green coffee extract benefits
was really infoгmative. I aρргeciate you taking thе time and
еnergу to put this ѕhοгt article together.
I once again find myself spеnding a lοt оf timе bοth reading and сommentіng.
Βut so ωhat, it was stіll ωorthwhile!
Αlѕo νisit my web-site: green coffee beans la manita costa
writing hеre at this ωеblog, I have read all that, so at this time me alsο cοmmenting at this place.
Feel free to viѕit my homepage: raspberry ketone diet
blog. The plасе еlѕе may I am getting
that kіnd of info written іn such a pеrfeсt methоd?
I've a challenge that I am simply now operating on, and I'vе bеen on the glancе out
fоr suсh informаtiοn.
Heге іs mу ρage :: raspberry ketone diet supplement